(Minghui.org) Praktisi di Nagpur di India Tengah baru-baru ini memperkenalkan Falun Dafa ke beberapa sekolah. Mereka menghubungi pejabat sekolah dan memberikan presentasi singkat, kemudian praktisi diundang untuk memperkenalkan Falun Dafa kepada para siswa.

Setelah presentasi tersebut, kepala sekolah merekomendasikan latihan tersebut ke sekolah lain. Di beberapa sekolah, siswa memberikan brosur kepada guru mereka, yang kemudian menghubungi praktisi untuk menjadwalkan sesi pengajaran gratis. Praktisi tersentuh ketika melihat begitu banyak sekolah sedang menunggu Falun Dafa.

Kedamaian batin

Praktisi mendengar bahwa siswa salah satu suku yang tinggal di asrama pemerintah sangat tertarik untuk mempelajari latihan Falun Dafa setelah mereka menerima brosur informasi. Maka praktisi mengunjungi asrama pada tanggal 25 November dan memperagakan latihan kepada 67 anak laki-laki dan perempuan.

Para siswa mempelajari latihan dengan sangat cepat dan mampu bermeditasi dengan tenang. Salah satu anak perempuan berkata bahwa dia belum pernah mengalami kedamaian batin seperti ini. “Itu juga memberi saya rasa percaya diri dan harapan,” katanya.

Siswa-siswi dari sebuah suku di asrama pemerintah mempelajari perangkat latihan Falun Dafa kedua pada 25 November 2022.

Para siswi di Asrama Pelajar Suku mempelajari perangkat latihan Falun Dafa kelima, meditasi.

Mantan Siswa Disambut

Seorang praktisi lulus dari Newajabai Hitkarini Boys School, 150 km jauhnya dari Nagpur, 40 tahun lalu. Ketika dia memutuskan untuk mengunjungi almamaternya, kepala sekolah Bapak Gaidhane dengan senang hati menyambut mantan siswa tersebut dan segera menyetujui gagasan untuk memperkenalkan Falun Dafa kepada para siswa keesokan harinya. Praktisi terkejut dengan kecepatan urutan kejadian dan bagaimana semuanya tepat pada tempatnya seolah-olah semuanya telah diatur sebelumnya.

Praktisi pergi ke sekolah pada tanggal 26 November. Sebagian besar dari 1447 siswa hadir bersama beberapa guru. Terkesan dengan betapa tenang dan heningnya para siswa saat mereka melakukan latihan, Kepala Sekolah mengundang para praktisi untuk kembali dan memberikan lebih banyak peragaan di masa mendatang.

Kepala sekolah juga senang bahwa Falun Dafa diajarkan secara gratis. Dia sangat senang menerima beberapa buku Falun Gong dan Zhuan Falun. Dia menyarankan agar praktisi menghubungi sekolah khususputri di sebelah sekolah tersebut dan mengajari mereka latihan.

Para siswa di Newajabai Hitkarini Boys School mempelajari perangkat latihan Falun Dafa yang kedua.

Pengalaman Luar Biasa

Apa yang terjadi pada sore hari tanggal 25 November di Sekolah Putri Newajabai Hitkarini sangatlah mencengangkan. Hampir semua dari 1300 lebih siswa hadir. Mereka berdiri dalam garis lurus seperti tentara dan berbaris dengan ketelitian militer. Seorang guru yang mengambil foto berkata bahwa sungguh luar biasa melihat para siswa berperilaku begitu baik untuk acara sebesar itu. "Mereka berdiri dalam garis lurus tidak peduli dari sudut mana Anda melihatnya," katanya.

Guru lain yang mengambil foto juga kagum dengan kedisiplinan siswa saat berbaris. Guru lain berkata bahwa nama Falun Dafa adalah spesial, dan dia merasa sekolah tersebut tenggelam dalam energi suci saat para siswa melakukan latihan.

Para siswa di Sekolah Newajabai Hitkarini belajar latihan berdiri.

Seluruh sekolah melakukan latihan Falun Dafa.

Para siswa melakukan meditasi duduk.

Dr. Banpurkar, kepala sekolah khusus putri, mengatakan dia bisa merasakan energi itu. Ia juga senang melihat bagaimana para siswa menjadi tenang dan disiplin. Dia mengatakan ini membantunya memahami kekuatan Falun Dafa. Dia mengambil brosur dan berkata dia akan memberikannya kepada para siswa sehingga mereka dapat memberikannya kepada orang tua mereka.

Menantikan Buku-Buku Dafa

Pada hari Sabtu tanggal 3 Desember, praktisi dari Nagpur diundang oleh Sekolah Menengah Shri Radhe untuk memperkenalkan Falun Dafa dan memperagakan latihan kepada 260 siswa. Kepala Sekolah Bapak Trayambak Raut terpesona oleh gerakan latihan karena sebelumnya dia berlatih yoga dan meditasi ajaran Buddha.

Raut mengajukan banyak pertanyaan, dan senang mengetahui bahwa Falun Gong dan Zhuan Falun telah diterjemahkan ke dalam bahasa Hindi.

Siswa di Sekolah Menengah Shri Radhe mempelajari latihan Falun Dafa pada 3 Desember.

Memperbaiki Pikiran dan Tubuh

Kemudian praktisi dari Nagpur juga mengunjungi SMA Bharati setelah kepala sekolah mengundang mereka untuk memperkenalkan latihan Falun Dafa kepada 170 siswa. Kepala sekolah, Dr. Rajesh Rewatkar, mengatakan dia sedang mencari cara untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental para siswa.

Meskipun ia tidak dapat berpartisipasi dalam acara tersebut karena komitmen lain, Dr. Rewatkar sangat berterima kasih atas kontribusi praktisi. Dia sangat tertarik untuk mempelajari latihan dan berharap mereka akan mengadakan sesi lagi.

Siswa di SMA Bharati melakukan latihan Falun Dafa kedua pada tanggal 3 Desember 2022.

Siswa melakukan meditasi duduk.

Latar belakang: Apa itu Falun Dafa?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah memeluk ajaran, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar, dan telah mempelajari lima perangkat latihan, telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.