Kitab Tiga Aksara [San Zi Jing] 5: Anak Tidak Belajar, Hal Tidak Patut

(Minghui.org)

[Teks Asli]: Anak Tidak Belajar, Hal Tidak Patut, Muda Tidak Belajar, Tua Jadi Apa?

[Penjelasan Bahasa Umum]: Anak kecil tidak belajar, ini adalah hal yang tidak patut. Saat muda tidak giat tekun belajar, setibanya masa tua tidak akan ada pencapaian apa pun.

* * * * * * * * *

Yue Fei adalah pahlawan nasional yang terkenal dalam sejarah Tiongkok. Ketika berumur sepuluh tahun, dia mempelajari seni perang dan seni bela diri dengan Zhou Dong, seorang master seni bela diri.

Yue Fei berlatih Gong dengan sangat keras. Hari terdingin di musim dingin, angin utara menderu-deru, dan salju tebal memenuhi udara. Pagi-pagi sekali, Wang Gui, Zhang Xian, Tang Huai dan lainnya yang tinggal bersama Yue Fei menolak bangun untuk melakukan latihan Gong karena takut kedinginan. Tapi pikir Yue Fei, KungFu harus dilatih selama 3 periode musim panas dan musim dingin, jika anak muda tidak giat, kelak dengan apa berbakti pada negara? Dia meregangkan badan, melompat dari tempat tidur, mengenakan pakaiannya dan membawa pedangnya, menerjang angin dan salju, dan mulai menari dengan pedangnya. Zhou Dong, yang sedari awal mengamati dengan cermat, tak luput dari matanya, rasa senang timbul di hatinya, dia diam-diam memuji: "Di usia yang demikian muda sudah berlatih seni bela diri dengan begitu keras, kelak pasti akan menjadi pilar negara!" Dia melangkah ke belakang Yue Fei melewati salju tebal, dan berkata: "Mari, nak, saya akan mengajarimu beberapa set jurus pedang lagi!"

Shifu Zhou Dong mengambil pedang dari Yue Fei dan mulai memainkan pedangnya. Hanya terlihat pedang tersebut terbang bolak-balik di tengah hujan salju, seperti benang perak yang sedang terbang menari, membuat orang yang melihatnya terpesona. Yue Fei berkonsentrasi untuk menghafal gerakan jurus sang shifu, dan ketika shifunya selesai berlatih, dia dengan mengandalkan ingatannya sendiri berlatih setiap gerakan tadi. Zhou Dong melihat Wuxing [kualitas kesadaran] si Yue Fei sangat baik, fundamen Gong juga sangat mantap, merasa senang bukan main, dan berkata: "Ini adalah ilmu pedang pamungkas saya yang diwariskan turun temurun, yang disebut 'Jarum Jahit Gadis Terampil'!" Kemudian, dia kembali mengajarkan beberapa set jurus pamungkas “Diam-diam Menyeberangi Chencang”, “Naga Air Menyeberangi Lautan” yang tidak diwariskan untuk orang luar.

Saat fajar, Wang Gui, Tang Huai, Zhang Xian, dan lainnya perlahan keluar untuk berlatih pedang. Melihat Yue Fei berlatih hingga wajah memerah bercahaya dan banjir keringat, mereka semua tersipu malu dan tidak berani berbicara. Shifu Zhou Dong dengan tegas menceramahi beberapa dari mereka: "Kalian harus belajar baik-baik dari Yue Fei. Masih muda dan kuat tapi tidak giat, ketika tua nanti akan menyesal!"

"Kami tidak akan pernah malas lagi mulai sekarang! Pelajari seni bela diri dengan baik, setia mengabdi pada negara," jawab Wang Gui dan lainnya serempak. Sejak saat itu, mereka seperti Yue Fei, tidak peduli musim panas atau dingin, mereka berlatih dengan keras, dan seni bela diri mereka meningkat dari hari ke hari. Ketika suku utara Jurchen menyerbu Dinasti Song di selatan, mereka semua dengan mantap bergabung dengan tentara untuk melawan musuh. Yue Fei bahkan berhasil menjadi seorang jenderal terkenal, memimpin pasukan klan Yue melintasi medan perang dan membuat prestasi besar dalam pertempuran.