(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Swiss telah memperkenalkan latihan spiritual ini kepada masyarakat di Kornhausplatz di pusat kota Bern setidaknya sebulan sekali sejak September 2022. Setelah mendengar tentang penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Gong, banyak orang yang lewat berkata bahwa Falun Gong harus dipromosikan dan kebrutalan PKT harus dihentikan.

Memperkenalkan Falun Gong kepada orang-orang dan berbicara tentang penganiayaan PKT

Andrea tertarik dengan peragaan latihan praktisi di Kornhausplatz pada 5 November 2022. Dia berkata bahwa gerakannya indah, dan dia berharap lebih banyak orang dapat mengetahui tentang Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa. “Nilai-nilai Falun Dafa, Sejati-Baik-Sabar, adalah apa yang harus kita hargai dalam hidup kita masing-masing. Ini yang kita butuhkan sebagai manusia,” kata Andrea.

Andrea menyadari penganiayaan PKT terhadap Falun Gong. Dia tahu bahwa praktisi dianiaya di Tiongkok dan banyak yang telah dibunuh karena hidup sesuai dengan prinsip Falun Gong Sejati-Baik-Sabar. Dia juga tahu bahwa mayoritas korban pengambilan organ yang didukung negara oleh PKT itu adalah praktisi Falun Gong. Dia dan temannya Louise menandatangani petisi menyerukan untuk mengakhiri penganiayaan di Tiongkok.

Andrea berkata bahwa dia marah karena PKT melakukan pengambilan paksa organ praktisi Falun Gong demi keuntungan. Dia ingin melihat kejahatan PKT berakhir. "Saya tidak bisa menutup mata untuk ini," katanya.

Andrea memiliki beberapa pemikiran tentang mengapa PKT menganiaya Falun Gong. “Mereka [PKT] dengan jelas melihat bahwa latihan ini membuat orang mulai berpikir mandiri, yang juga merupakan tema penting di Tiongkok. Mereka [PKT] tidak ingin orang-orang memiliki ide mereka sendiri tetapi ingin setiap orang hanya memiliki satu ide, sejalan dengan mereka.”

Andrea berharap para praktisi akan bertahan, dan berkata bahwa Falun Gong harus dipromosikan. “Terima kasih banyak atas dedikasi anda,” katanya.

Falun Gong Menguntungkan Masyarakat dan Harus Dipromosikan

Sebastian Rumpf adalah seorang tukang cukur yang memiliki tokonya sendiri. Dia mengetahui tentang Falun Gong dari acara sebelumnya dan artikel surat kabar. “Falun Gong sangat damai,” katanya. “Mereka [praktisi Falun Gong] memiliki keyakinan, gaya hidup, dan latihan mereka sendiri, tetapi ini bukanlah yang [PKT] inginkan. Jadi mereka telah menjadi sasaran rezim dan dianiaya.”

"Sayang sekali hal seperti ini masih terjadi hari ini," katanya. Dia menandatangani petisi dan berkata dia berencana untuk membagikan apa yang telah dia pelajari dengan lebih banyak orang. “Karena ini sangat penting, orang harus bersuara untuk mendukung praktisi Falun Gong. Mereka [praktisi Falun Gong] membawa manfaat bagi masyarakat. Ini harus dipromosikan,” katanya.

Kembali Berlatih Falun Gong

Beatrice Mettler bertemu dengan praktisi Falun Gong di Bern pada 26 November 2022. Dia berkata bahwa 10 tahun yang lalu, dia belajar Falun Gong di New York, dan dia selalu mengingat pengalamannya.

“Perasaan yang sangat indah,” kenangnya. “Latihannya sangat indah, orang bisa merasakan energinya. Ini energi yang bagus dan sangat menenangkan. Seperti sedang dicas. Saya selalu mengingatnya. Sangat mengesankan dan masih segar dalam ingatan saya.”

Ketika dia melihat praktisi Falun Gong di Bern, dia merasa terhubung dan mendekati mereka. “Hati saya menyuruh saya untuk berhenti, dan saya bisa merasakan kegembiraan di hati saya. Saya pikir itu sangat bagus dan senang memiliki kesempatan seperti itu. Itu sangat bagus untuk saya. Ini semacam dorongan, dan saya berencana pergi ke Kebun Mawar untuk terus belajar Falun Gong.”

Dia berkata bahwa Falun Gong adalah damai, dan penganiayaan PKT terhadap Falun Gong seharusnya tidak terjadi dan harus dihentikan. Dia menandatangani petisi untuk mendukung praktisi Falun Gong.

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiayanya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual ini sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah memeluk ajarannya, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, dan Sabar, dan telah mempelajari lima perangkat latihan telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, ia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang Zemin, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi keamanan ekstra legal dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang fungsi satu-satunya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT mendukung pengambilan organ dari praktisi yang ditahan yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.