Penguncian Distrik, Tetapi Upaya Penyelamatan Makhluk Hidup Terus Berlanjut

(Minghui.org) Kota dan lingkungan saya dalam penguncian selama 17 hari pada Maret 2022. Setiap orang diwajibkan mengikuti tes PCR COVID. Kini, saat seseorang bertemu dengan orang lain, mereka akan menanyakan apakah pihak lain tersebut telah menjalankan tes tersebut. Semua orang hidup dalam ketakutan. Mengetahui bahwa orang-orang ini tidak memahami fakta kebenaran Dafa, saya merasa sangat cemas terhadap mereka! Saya mengerti dengan jelas bahwa tanggung jawab saya besar. Praktisi Dafa harus menolong makhluk hidup.

Saya pergi untuk tes PCR bersama suami saya suatu sore. Setelah menyelesaikan tes, suami saya pergi, dan saya pergi mencari orang-orang yang memiliki takdir pertemuan agar saya dapat mengklarifikasi fakta.

Saya bertemu dengan seorang wanita dan kami saling menyapa. Saya mengatakan bahwa kami semua berasal dari kampung halaman yang sama. Saat kami berjalan, kami menyentuh topik-topik penting. Saya mengatakan bahwa virus sekarang telah menjadi bencana bagi umat manusia. Partai Komunis Tiongkok (PKT) mempromosikan ateisme, dan menghancurkan budaya tradisional Tiongkok.

Saya terus menunjukkan bahwa Falun Dafa adalah sistem kultivasi bajik tingkat tinggi yang berakar pada tradisi Buddha, dan para kultivatornya berusaha untuk menjadi orang baik dan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Mereka berlatih lima perangkat latihan Falun Dafa, dan merasakan efek yang luar biasa ketika meningkatkan kondisi tubuh dan memulihkan kesehatan. Oleh karena itu, latihan kultivasi ini hanya berefek positif, dan tanpa merugikan siapapun di Tiongkok.

Saya kemudian mengatakan bahwa saya mendapat manfaat dari latihan Falun Gong secara pribadi, dan kesehatan saya sangat meningkat! Dia berkata bahwa dia memperhatikan bahwa tubuh saya terlihat bugar. Saya bertanya apakah dia bergabung dengan PKT dan organisasi mudanya. Saya kemudian menambahkan bahwa dia harus mundur atas kemauan hatinya sendiri. Dengan demikian, ketika Surga menghukum Partai atas kejahatannya, dia tidak akan terdampak, dan akan mendapatkan kedamaian dan keselamatan. Akhirnya, dia menggunakan nama aslinya untuk keluar dari Pionir Muda Komunis dan Liga Pemuda.

Setelah berjalan sebentar, saya bertemu dengan wanita lain yang mengatakan bahwa dia juga percaya pada Buddha. Saya segera memulai percakapan dengannya. Dia berkata bahwa Falun Dafa menentang PKT. Saya berkata, “Anda tidak memahami PKT, atau faktanya. Ambil contoh orang-orang seperti kita yang berusia sekitar 70 tahun. Kita semua tahu mengenai Revolusi Kebudayaan. Ketika kita berpikir kembali, kita menyadari bahwa kenangan itu masih segar di benak kita. Mereka menghancurkan patung Buddha dan menghancurkan kuil. Kita berkultivasi dan percaya pada Buddha. Bagaimana kita bisa membiarkan PKT merusak para Buddha?” Mendengar itu, dia langsung mengerti, menyatukan kedua telapak tangannya sebagai tanda hormat, dan mengatakan bahwa dia salah. Dia berkata bahwa dia belum mempelajari prinsip-prinsip Buddha dengan tulus dan menyeluruh seperti saya, dan dia bertanya kepada saya bagaimana saya tahu begitu banyak. Saya tersenyum dan mengklarifikasi fakta. Dia cukup menerima dan menggunakan nama aslinya untuk mundur dari Pionir Muda Komunis dan Liga Pemuda.

Setelah berjalan beberapa saat, kami bertemu dengan seseorang yang dikenal wanita ini, yang juga percaya pada Buddha, dan setelah beberapa saat, kami bertiga bertemu dengan orang lain yang percaya pada Buddha. Jadi, dalam berjalan bersama, empat orang memahami kebenaran. Di dalam hati, saya mengerti bahwa mereka semua adalah orang-orang yang memiliki takdir pertemuan yang diatur oleh Guru untuk bertemu satu sama lain.

Setelah kami berpisah, saya terus mencari orang-orang yang ditakdirkan untuk bertemu dan mendengarkan kebenaran. Ketika distrik lokal dalam penguncian, lebih mudah bagi orang-orang untuk menerima kebenaran, dan Guru terus membantu saya untuk menolong mereka. Karena itu saya harus terus berupaya sepenuh hati untuk menyelamatkan makhluk hidup.

Ini adalah musim dimana bunga persik bermekaran pada pertengahan April. Setelah melakukan tes PCR, masyarakat akan menuju kawasan hijau kabupaten setempat untuk berfoto. Saya memasukan amulet dan materi klarifikasi fakta lainnya ke dalam tas, berpikir bahwa sulit untuk menemukan begitu banyak orang selama hari-hari biasa.

Ada para lajang berfoto, kakek-nenek berfoto bersama cucu, pasangan suami-istri berfoto bersama anak, dan kakak beradik berfoto bersama. Saya mendekati mereka dan memulai percakapan, mengatakan bahwa bunga-bunga itu terlihat sangat indah dan menarik, kemudian saya diminta untuk mengambil foto keluarga mereka. Mereka mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengambil bidikan seperti itu sendiri, jadi saya membantu mereka mengambil foto. Setelah menyelesaikan pemotretan, saya segera memberi tahu mereka fakta kebenaran tentang Falun Dafa, kebohongan “Bakar Diri Tiananmen”, dan mengapa mereka harus mundur dari PKT dan organisasi mudanya. Mereka semua setuju untuk mundur.

Saya juga mengingatkan mereka agar dengan tulus melafalkan dua kalimat “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,” agar mereka tetap selamat saat menghadapi bencana. Ini adalah cara terbaik untuk menghindari pandemi. Ketika saya menyerahkan materi klarifikasi fakta kepada mereka, mereka semua berterima kasih kepada saya. Dengan demikian, sekitar tujuh amulet dibagikan. Saya segera pulang untuk mengambil persediaan sebelum kembali untuk melanjutkan upaya klarifikasi fakta saya.

Saya bertemu sepasang suami-istri di mal dan mengklarifikasi fakta kepada mereka. Mereka berkata bahwa keduanya telah mundur dari PKT dan organisasi mudanya. Mereka juga mengatakan bahwa Falun Dafa baik dan PKT akan musnah.

Saya kemudian bertemu wanita lain yang tampak saya kenal. Saya mengklarifikasi fakta kepadanya dan dia berkata bahwa dia telah mengetahuinya, karena dia telah membaca semua buklet klarifikasi fakta di rumah. Dia kemudian menanyakan kabar Guru Li dan apakah beliau masih berada di Amerika Serikat. Saya menjawab bahwa Guru baik-baik saja dan beliau masih di Amerika Serikat. Saya tersentuh dan melakukan heshi [merapatkan kedua telapak tangan saya] padanya.

Saya sangat bahagia untuk para makhluk hidup yang telah memahami fakta kebenaran dan memilih masa depan yang indah untuk diri mereka sendiri.