(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa mengadakan konferensi untuk bertukar pengalaman kultivasi pada 20 November 2022, di ibu kota Buenos Aires.

Enam belas praktisi berbagi pemahaman mereka tentang pentingnya belajar Fa dengan baik, dan bagaimana mereka menyingkirkan keterikatan diri mereka dan melakukan tiga hal dengan baik.

Praktisi Berbagi pengalaman kultivasi mereka selama konferensi.

Pertemuan yang Luar Biasa

Pascual Mirabal, 69 tahun, lahir di Provinsi Catamarca di Argentina utara. Pemandangannya mengagumkan tetapi sangat pedesaan dan kondisi kehidupannya sulit. Pascual adalah keturunan kelompok Pribumi minoritas di Provinsi Catamarca, dan dia mulai berlatih Falun Dafa sejak tahun 2003.

Suatu hari, Pascual tiba-tiba berpikir bahwa dia ingin mengubah hidupnya. Seseorang memberinya nomor telepon dan berkata dia ingin memberitahunya sesuatu yang penting. Pascual pergi menemui orang itu keesokan harinya. Pria itu bercerita tentang Falun Dafa dan bersama-sama mereka menonton Ceramah Sembilan Hari Guru Li (pencipta Dafa). Pria itu menunjukkan latihan dan mereka membaca Zhuan Falun. Pria itu segera pergi setelah Pascual mulai berlatih Dafa. Suatu hari, Pascual melihat bahwa dia dikelilingi oleh orang-orang kudus yang biasa dia sembah. Semuanya setinggi gunung tetapi dia berpaling dari mereka. Mereka segera menjadi sangat kecil. Sejak itu, dia berlatih Falun Dafa dengan gigih.

Pascual berkata ketika dia pertama kali mulai berkultivasi, tidak ada buku Dafa dan praktisi membaca Fa menggunakan buku fotokopi. Mereka juga tidak memiliki pemutar media. Pascual menulis ritme musik latihan di selembar kertas dan mencatat berapa kali dia harus melakukan gerakan latihan.

Sebelum berlatih Dafa, Pascual menderita banyak penyakit. Dia minum obat selama bertahun-tahun untuk mengobati penyakit radang ususnya. Tulang belakangnya terkilir dan akibatnya, dia kesulitan berjalan. Tubuhnya sering berdarah. Semua penyakitnya lenyap setelah dia berlatih Dafa.

Karena dia tidak pernah bersekolah, dia belajar Fa dengan melafalkan satu huruf pada satu waktu dan kemudian membaca setiap kata. Butuh waktu lama baginya untuk menyelesaikan Zhuan Falun. Namun setiap kali dia memiliki pertanyaan, Guru selalu memberikan jawabannya ketika dia membuka buku itu. Dia berterima kasih kepada Guru karena telah mengajarinya membaca.

Belajar Fa dengan Baik untuk Membantu Para Pasiennya

Paullo Verzello adalah seorang psikolog dan melalui pekerjaannya, dia menyadari bahwa banyak orang yang berjuang dalam hidup. Ketika pasiennya menggambarkan penderitaan mereka, dia tahu ini adalah kesempatan untuk memberi tahu mereka tentang Dafa. Dia membagikan pemahamannya berdasarkan Fa dan mereka mendengarkan. Melalui penjelasannya, mereka biasanya dapat melihat penyebab penderitaan mereka dan mengetahui bagaimana menjadi seorang yang baik. Saat dia maju dalam kultivasi, dia melihat perubahan besar dan positif dalam cara dia menangani pekerjaannya.

Dia membagikan beberapa contoh. Seorang pria hidup dalam ketakutan karena dia melihat banyak hal yang dia impikan menjadi kenyataan. Dia menggambarkan satu mimpi. Dia melihat pertunjukan Asia yang indah di mana para pemainnya mengenakan kostum biru dan kuning. Dia kemudian melihat orang-orang berpakaian hitam memukuli para penari. Dia menyesal tidak membeli sebuah buku yang menuliskan banyak hal ke dalamnya. Temannya membeli buku itu tetapi dia tidak.

Ketika Paullo bertanya kepada pasien apa warna buku itu, dia menjawab biru. Dia mengatakan kepadanya, "Kamu harus membaca Zhuan Falun." Dia berkata bahwa penari yang dia impikan pasti adalah pemain Shen Yun. Dia juga bercerita tentang penganiayaan di Tiongkok dan bahwa Zhuan Falun dapat menjawab semua pertanyaannya.

Pasien itu heran dan berterima kasih kepada Paullo karena telah menceritakan semua hal ini kepadanya. Dia mengatakan ingin membaca Zhuan Falun sekaligus. Paullo memberinya tautan ke situs web Falun Dafa dan Shen Yun. Pria itu kemudian memberi tahu Paullo bahwa pertunjukan yang diimpikannya adalah Shen Yun. Dia mengatakan akan melihat pertunjukan Shen Yun jika mereka datang ke Argentina.

Paullo merasa bahwa ketika dia belajar Fa dengan baik, dia akan memiliki kebijaksanaan untuk mengetahui bagaimana membantu pasiennya.

Mengenali Pikiran Manusia

Karina Ayala bekerja di perusahaan yang didirikan oleh para praktisi. Dia selalu berpikir bahwa dia belum memiliki keterikatan apapun ketika dia bekerja dengan praktisi lain, dia mulai melihat berbagai keterikatan, terutama iri hati. Dia berkata dia tidak pernah berpikir untuk melihat kekurangannya sebelum berlatih Dafa dan dia tidak pernah mengenali konsep manusianya. Dia berterima kasih kepada Dafa karena telah membantunya melihat kesalahannya dan melenyapkannya.

Belajar Fa Adalah Kunci Kedalaman Keyakinan Seseorang pada Guru dan Dafa

Anak Ricardo Juri jatuh sakit dan tanpa pikir panjang mereka membawanya ke rumah sakit. Para dokter tidak dapat menemukan penyebab penyakit tersebut dan memintanya untuk membawa anak itu ke rumah sakit yang lebih besar di kota untuk serangkaian pemeriksaan. Dia mulai berpikir ini seperti bentuk penganiayaan. Karena Ricardo tidak benar-benar percaya pada Guru dan Dafa, dia bertindak seperti orang-orang pada umumnya dengan membawa anaknya ke rumah sakit. Dia mengeluarkan anaknya dari rumah sakit setelah mengalami liku-liku. Segera setelah Ricardo membawanya pulang, anaknya baik-baik saja. Ricardo menyadari karena dia tidak cukup belajar Fa, dia memberikan kesempatan kepada kekuatan lama untuk menimbulkan kesulitan.

Orang Argentina menaruh banyak perhatian pada hubungan keluarga, jadi sulit untuk menyeimbangkan kultivasi dengan tanggung jawab keluarga. Sepasang suami istri yang sama-sama berlatih Falun Dafa berdiskusi tentang bagaimana caranya mereka bisa menerapkan ajaran Dafa dalam kehidupan sehari-hari dengan membesarkan anak-anak mereka. Mereka mengamati bahwa jika mereka tidak cukup belajar Fa, kehidupan mereka akan terpengaruh. Jika mereka belajar Fa dengan baik, sepertinya semua masalah akan terselesaikan. Ketika muncul konflik, jika mereka belajar Fa dengan baik, konflik tersebut akan lenyap dengan sendirinya.

Beberapa praktisi tinggal di daerah terpencil dan mengatasi berbagai tantangan untuk menghadiri konferensi. Setiap orang tersentuh oleh kisah pengalaman kultivasi praktisi dan berkata bahwa mereka belajar banyak hal. Mereka mengatakan bahwa konferensi tersebut membantu mereka menyadari betapa pentingnya berkultivasi Dafa dengan serius dan melenyapkan keterikatan hati.

Cuaca di Argentina di bulan November sungguh indah. Dua hari sebelum konferensi, pada tanggal 18 dan 19, praktisi mengadakan protes damai di luar kedutaan Tiongkok. Mereka juga mengadakan kegiatan di pusat kota yang sibuk dan Pecinan untuk memberitahu orang-orang tentang Falun Dafa dan penganiayaan.

Praktisi mengadakan protes damai di luar kedutaan Tiongkok dan memberitahu orang-orang tentang penganiayaan.

Praktisi memberitahu orang-orang tentag Falun Dafa

Praktisi memperkenalkan Falun Dafa kepada orang-orang di pusat kota Buenos Aires dan Pecinan.

Praktisi muda Falun Dafa menghadiri konferensi dan berpartisipasi dalam kegiatan klarifikasi fakta.