Wanita Jilin Mendapat Hukuman Tiga Tahun Karena Keyakinannya, Pengacara Dilarang Mewakili atau Mengunjunginya

(Minghui.org) Seorang warga Kota Changchun, Provinsi Jilin dijatuhi hukuman tiga tahun pada 31 Desember 2021 karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999. Pihak berwenang telah berulang kali memblokir pengacaranya atau bahkan mengunjunginya juga tidak boleh.

Jing Fengwei, 50 tahun, penduduk asli Kabupaten Liuhe, Kota Tonghua yang tinggal di Changchun, mempelajari Falun Gong pada tahun 2005. Dia memuji latihan itu karena hipertiroid parah yang dia derita sembuh. Dia ditangkap pada 15 Juli 2021 dan penangkapannya disetujui pada 26 Juli. Polisi menyerahkan kasus Jing ke Kejaksaan Kabupaten Liuhe pada 22 September. Jaksa mendakwanya pada 18 Oktober dan meneruskan kasusnya ke Pengadilan Kabupaten Liuhe.

Keluarga dan pengacara Jing telah mengajukan beberapa permintaan untuk meninjau dokumen kasusnya. Lu Xu, hakim ketua, menolak permintaan mereka dan juga menolak menerima Surat Kuasa dari pengacara. Hakim Lu mengklaim bahwa dia tidak memiliki suara dalam menentukan apakah pengacara dapat mewakili Jing di pengadilan. Keluarga Jing juga diancam ketika mereka mencoba mewakili dirinya sendiri.

Tanpa kehadiran pengacara dan pembela keluarga Jing, Pengadilan Kabupaten Liuhe mengadakan sidang rahasia mengenai kasusnya pada 17 November 2021.

Pusat Penahanan Changliu tempat Jing ditahan menghalangi pengacaranya mengunjunginya secara langsung. Alasan pandemi, pusat penahanan memindahkan semua kunjungan ke panggilan video. Mereka bekerja dengan Biro Kehakiman Kota Tonghua agar direktur Chen dari biro kehakiman bertanggung jawab meninjau dan menyetujui semua permintaan kunjungan.

Sejak sidang Jing pada 17 November, pengacaranya telah meminta beberapa kali untuk mengunjunginya, tetapi Chen selalu menolak permintaan tersebut.

Ketika pengacara menelepon lagi pada 6 Desember, Chen mengklaim bahwa sejak pengacara datang dari Beijing, dia harus menjalani karantina 14 hari terlebih dahulu. Pengacara kemudian menyerukan panitia residensial yang bertanggung jawab menangani penanganan pandemi dan diberitahu bahwa selama dia memberikan hasil tes PCR negatif COVID-19, dia tidak perlu dikarantina. Pengacara menelepon Chen lagi. Kali ini, Chen mengatakan bahwa semua hari dari Rabu hingga Jumat sudah dipesan.

Beberapa saat kemudian, keluarga Jing menelepon Chen dan bertanya tentang hari lowong untuk kunjungan tanpa mengidentifikasi diri mereka. Chen mengklaim bahwa dia ada banyak waktu pada hari Kamis. Tetapi ketika pengacara meneleponnya lagi, Chen membela diri dengan mengatakan bahwa satu perjanjian kebetulan dibatalkan setelah pengacara terakhir menelepon, tetapi sudah diambil sebelum pengacara menelepon lagi. Dia mengatakan bahwa jika pengacara ingin memesan waktu, dia harus menelepon kembali minggu berikutnya. Pengacara meneleponnya berkali-kali pada minggu berikutnya, tetapi Chen tidak pernah mengangkat teleponnya.

Pada tanggal 22 Desember, pengacara lain yang mewakili Jing diberikan janji berkunjung pada hari Jumat (24 Desember). Tetapi Chen mengatakan kepada pengacara keesokan harinya bahwa dia harus meminta persetujuan berkunjung dari Komite Urusan Politik dan Hukum terlebih dahulu. Pengacara masih pergi ke pusat penahanan pada hari Jumat sesuai jadwal, tetapi penjaga tidak mengizinkannya masuk, mengklaim bahwa Chen tidak ada di kantor.

Pengacara mengirim SMS ke Chen. Kali ini, dia mengatakan bahwa berkunjung harus disetujui oleh Pengadilan Menengah Kota Tonghua. Pengacara berargumen bahwa pengadilan tidak memiliki hak untuk memblokir pengacara mengunjungi kliennya. Chen menjawab bahwa dia juga tidak berhak memberikannya. Tidak dapat berdebat dengannya, pengacara menelepon hakim Wang Junhong dan panitera Guo dari Pengadilan Menengah Kota Tonghua dan keduanya mengatakan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas pengacara mengunjungi Jing.

Pengacara menelepon Chen sekali lagi. Dia mengatakan bahwa jika pengacara mendapat izin dari pusat penahanan untuk mengunjungi Jing, dia tidak akan menghalanginya. Pengacara itu menelepon empat kali ke pusat penahanan dan seorang penjaga setuju untuk membiarkan dia berbicara dengan kliennya selama dua puluh menit dan mengatakan kepadanya bahwa dia harus segera menyelesaikan dokumen yang diperlukan di biro kehakiman.

Ketika pengacara memberi tahu Chen bahwa pusat penahanan telah menyetujui permintaan kunjungannya, Chen menjawab bahwa dia harus memverifikasi sendiri dengan pusat penahanan, karena dia curiga bahwa penjaga menyetujuinya tanpa mengetahui pengacara siapa yang berkunjung. Beberapa menit kemudian, pengacara menelepon pusat penahanan lagi untuk memastikan apakah dia masih bisa mengunjungi Jing. Penjaga sekarang mengklaim bahwa monitor yang mereka gunakan untuk panggilan video rusak dan mereka tidak dapat terhubung ke panggilan Jing. Mereka kemudian memberi tahu pengacara ketika dia menelepon lagi selama biro kehakiman menyetujui, mereka akan membawa Jing ke ruang berkunjung.

Pengacara menelepon Chen dan mengatakan bahwa larangan Chen menemui kliennya adalah ilegal. Baik Chen maupun pusat penahanan menyatakan bahwa selama pihak lain menyetujui berkunjung, mereka akan mengizinkan pengacara untuk mengunjungi Jing. Setelah satu hari lagi dikecewakan, kunjungan pengacara itu tidak pernah dikabulkan.

Pengacara menelepon Chen lagi keesokan harinya dan melanjutkan usahanya untuk mencari keadilan bagi Jing. Kali ini, Chen meminta pengacara menandatangani surat pernyataan perjanjian bahwa dia sendiri tidak berlatih Falun Gong. Dia juga bertanya apakah dia bergabung dengan asosiasi pengacara tanpa koneksi ke luar negeri atau apakah dia memiliki tempat tinggal tetap di negara lain.

Pengacara dan keluarga Jing mengajukan keluhan ke biro kehakiman terhadap Chen karena memblokir permintaan kunjungan mereka, tetapi tidak berhasil.

Jing dijatuhi hukuman tiga tahun pada 31 Desember 2021. Dia telah mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Kota Tonghua. Hakim Wang Junhong telah ditugaskan untuk menangani kasusnya.

Informasi kontak pelaku:

Hei Junxian (黑俊鲜), jaksa, Kejaksaan Kabupaten Liuhe: [phone]

Lu Xu (鲁旭), hakim, Pengadilan Kabupaten Liuhe: [phone], [phone], [phone]

Chen (陈), direktur, Biro Kehakiman Kota Tonghua: [phone]

Zhao Shujun (赵树军), wakil direktur, Kantor 610 Kota Tonghua: [phone]

Zhang Chengxiang (张成祥), sekretaris, Komite Urusan Politik dan Hukum Kabupaten Liuhe: [phone]

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)