(Minghui.org) Pengadilan Menengah Kota Hangzhou di Provinsi Zhejiang mengumumkan pada akhir Februari 2022 untuk menegakkan hukuman lima tahun yang dijatuhkan kepada penduduk setempat Hong Chang karena berlatih Falun Gong—bahkan sebelum pengacaranya sempat mengajukan pembelaannya.

Hong, seorang pelatih Go berusia 53 tahun, ditangkap pada 23 April 2021, setelah dilaporkan karena berbicara dengan murid-muridnya tentang Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Selama persidangan Hong di Pengadilan Distrik Xihu pada 28 September, hakim menolak permintaan pengacaranya agar memutar video pengawas kelas di mana Hong dituduh menunjukkan sesuatu di tabletnya kepada murid-muridnya.

Hakim menghukum Hong lima tahun dengan denda 50.000 yuan (Rp 110.000.000) pada akhir Desember 2021. Dia mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Kota Hangzhou, yang memutuskan untuk menegakkan hukuman aslinya tanpa pernah menerima pernyataan pembelaan dari pengacaranya.

Pengacara Hong mengatakan baik hakim pengadilan maupun hakim pengadilan banding telah melanggar hukum dalam menangani kasusnya. Tak satu pun dari mereka dapat menentukan hukum apa yang mengkriminalisasi Falun Gong, hukum apa yang dilanggar oleh kliennya, atau kerugian apa yang dia sebabkan kepada siapa. Menurut pendapatnya: "Jelas para hakim hanya melakukan mosi ketika mereka menghukum dia."

Sebelum hukuman terakhirnya, Hong menjalani satu hukuman kamp kerja paksa dan dua hukuman penjara, dengan total delapan tahun, karena menolak melepaskan keyakinannya.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Zhejiang Man Sentenced for Telling His Go Game Students About Falun Gong

Once Incarcerated for Eight Years, Zhejiang Man Faces Trial Again

Mr. Hong Chang Repeatedly Tortured in Zhejiang Province No. 4 Prison