Kebaikan Praktisi Dafa Menginspirasi Saya untuk Berkultivasi

(Minghui.org) Saya bekerja sebagai pemimpin rakyat Partai Komunis Tiongkok (PKT) selama lebih dari 20 tahun. Karena jangka panjang berhubungan dengan ideologi politik PKT di tempat kerja, saya memiliki rasa ketidakpercayaan pada semua orang dan dalam setiap hal. Namun, saat saya akan pensiun, saya masih bisa kembali dari jalan yang sesat dan berjalan di jalur untuk mendapatkan kembali diri saya yang sebenarnya. Saya sangat merasakan belas kasih Guru Li yang luar biasa! Saya ingin berbagi pengalaman saya dengan rekan-rekan praktisi.

Belas Kasih yang Ditunjukkan oleh Praktisi Dafa Menyingkirkan Konsep Saya

Istri saya mulai berkultivasi Falun Dafa 10 tahun lebih awal dari saya. Sebelum kultivasi, ia memiliki banyak penyakit akibat pekerjaan, dan ia tersiksa oleh penyakit seperti hiperplasia tulang leher, hiperplasia tulang belakang lumbar, faringitis kronis, dan menstruasi yang sangat tidak teratur.

Ia mencoba semua jenis terapi olahraga, meminum banyak obat, dan bahkan mempelajari berbagai jenis qigong, tetapi tidak berhasil. Karena hiperplasia tulang belakang lumbarnya cukup serius, ia membutuhkan saya untuk menggosok punggung bawahnya dengan minyak angin setiap malam sebelum tidur. Ia harus tidur miring tidak bisa berbaring telentang. Saya merasa sedih setiap kali melihat ekspresi rasa sakitnya. Ia tersiksa oleh penyakitnya.

Setelah berkultivasi Falun Dafa, semua penyakit yang mengganggu istri saya hilang tanpa pengobatan apapun, dan ia penuh energi setiap hari. Namun, karena saya dulu adalah sekretaris dari departemen rakyat PKT, saya dipengaruhi oleh ideologi politik Partai, dan saya tertipu oleh kebohongan yang direkayasa oleh Partai. Saya tidak memercayai siapa pun. Jadi saya tidak mencoba untuk memahami Dafa pada tingkat yang lebih dalam.

Selain itu, banyak qigong telah menipu orang. Karena itu, saya khawatir uang dan harta istri saya yang baik hati akan ditipu. Saya juga khawatir tentang penganiayaan Partai jahat terhadap Dafa. Oleh karena itu, meskipun saya melihat perubahan kondisi istri, saya tidak percaya pada latihan tersebut. Saya berdebat dengannya bahwa itu adalah efek psikologis yang membuatnya merasa begitu santai dan semua penyakitnya hilang. Karena itu, setiap kali istri saya mencoba mengklarifikasi fakta tentang Dafa kepada saya, saya menanggapinya dengan marah dan bahkan mengancam akan menceraikannya jika ia tidak melepaskan kultivasinya.

Namun, Dafa telah mengakar di dalam hatinya. Istri saya menyatakan kepada saya dengan sangat teguh bahwa ia akan bertahan dalam kultivasi Dafa sampai akhir. Melihat bahwa saya tidak bisa membuatnya goyah, saya mencoba mengabaikannya untuk waktu yang lama.

Pada saat itu, pemahaman saya tentang Fa sangat buruk. Ketika saya memikirkannya sekarang, saya merasa sangat malu, dan menyesali bagaimana saya memperlakukan istri saya. Terlepas dari bagaimana saya memperlakukannya, ia masih mencintai dan mengurus saya dan keluarga seperti biasa. Orang tua di keluarga kami dan semua kerabat dan teman kami memujinya. Di tempat kerja, ia juga sangat dikenal oleh manajer dan koleganya, sehingga posisinya semakin lama semakin tinggi. Ia naik dari jabatan wakil pimpinan di departemen internal menjadi wakil pimpinan di tempat kerjanya. Ini adalah berkah yang istri saya terima dari kultivasinya.

Dalam kehidupan sehari-hari, istri saya menangani satu masalah keluarga dengan cara yang benar-benar menyentuh hati saya. Adik laki-laki saya tidak beruntung, menderita penyakit serius selama dua tahun. Ia belum sembuh dari penyakitnya ketika istrinya meninggal karena penyakit serius. Keluarganya masih memiliki seorang anak, yang belajar di universitas dan perlu biaya, dan seorang lanjut usia di atas 70 tahun, yang menderita penyakit kronis.

Untuk membayar perawatan medis, adik saya menjual rumahnya. Ketika mereka tidak punya rumah, istri saya secara sukarela menyarankan agar adik saya tinggal bersama kami, dengan mengatakan jika kami tidak membantu mereka, tidak ada yang mau membantu. Tindakan kebaikan istri saya benar-benar menggerakkan saya. Saya berkata kepadanya, “Saya juga memiliki pemikiran ini kemarin, tetapi tidak berani mengemukakannya karena saya takut kamu akan keberatan. Saya benar-benar berterima kasih kepada kamu.” Istri saya menjawab dengan lembut, “Guru Dafa mengajarkan kita untuk menjadi orang baik. Jika kita bahkan tidak membantu anggota keluarga sendiri dan hanya peduli dengan kesenangan kita sendiri, bagaimana kita bisa dianggap sebagai orang baik?”

Sebenarnya, sebelum membuat keputusan ini, saya juga khawatir tentang tekanan yang akan timbul pada kehidupan kami. Dalam keadaan mereka saat ini, tanpa kemampuan untuk membeli rumah, mereka akan terus tinggal di rumah saya untuk waktu yang lama. Dengan kata lain, biaya pengobatan mereka yang akan datang, biaya penyembuhan, dan semua biaya hidup mereka juga akan ditanggung oleh kami. Juga akan ada perbedaan gaya hidup antara kedua keluarga. Jadi, saya benar-benar memiliki beberapa kekhawatiran tentang masalah ini. Namun, istri saya dapat megatasinya dengan baik. Ia aktif menyelesaikan masalah ini dan sibuk membersihkan rumah. Dengan cara ini, seluruh keluarga adik saya pindah ke rumah kami keesokan harinya.

Seperti pepatah, “Berkumpul bersama itu baik, tetapi hidup bersama itu sulit.” Ada banyak perbedaan dalam kebiasaan gaya hidup dan selera makanan kedua keluarga. Selain menanggung semua biaya makan dan penginapan mereka tanpa mengeluh, istri saya juga berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka dan menangani urusan rumah tangga dengan sangat baik. Kedua anggota keluarga itu berusia lebih dari 70 tahun, dan mereka menderita beberapa penyakit kronis, sehingga biaya pengobatan mereka lebih mahal dari pada biaya makan mereka. Ibu saya sering menderita sakit punggung, dan seluruh tubuhnya gatal karena eksim. Setelah istri saya pulang kerja, ia membantu mereka mengoleskan minyak angin untuk meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit mereka. Orang-orang tua itu sangat tersentuh sehingga mereka diam-diam menangis.

Sejak istri saya mulai berkultivasi Dafa, ia selalu menggunakan prinsip-prinsip Fa sebagai panduannya dan mengoreksi perilakunya sendiri. Sementara ia melakukan yang terbaik untuk mengurus keluarga, hatinya tenang dan damai. Saya tahu bahwa ini adalah penampilan belas kasih yang umum bagi semua praktisi Dafa!

Karena saya orang yang relatif berhati-hati, saya tidak mudah percaya apa yang orang lain katakan. Namun, berdasarkan kepercayaan saya pada istri, dan pengamatan terhadap peningkatan pikiran dan tubuh istri, saya secara bertahap mulai mengubah pandangan saya terhadap Dafa, dari menolak menjadi tidak menolak, dan kemudian menjadi penasaran dengan latihan. Ketika istri saya sekali lagi memberi saya beberapa materi klarifikasi fakta tentang Dafa, saya tidak lagi menolak, dan membacanya dengan serius. Dari sana, saya mulai memiliki pemahaman positif tentang fakta Dafa. Kemudian, saya mulai membaca Zhuan Falun dan ceramah Guru lainnya dengan hormat.

Prinsip Fa Guru yang maha luas dan mendalam benar-benar menumbangkan semua yang telah saya pelajari di universitas dan semua yang berhubungan dengan saya di tempat kerja. Pandangan saya tentang dunia terbuka lebar, dan saya menyesal dengan mendesah: semua logika di dunia fana ini cacat. Hanya ceramah Guru yang dapat diterapkan dalam segala hal dan tidak dapat dipatahkan. Dengan cara ini, saya benar-benar mulai berkultivasi Dafa.

Setiap hari setelah pulang kerja, tidak peduli seberapa larut malam, saya belajar Fa sebelum tidur. Saya sering bertukar pemahaman dengan istri tentang prinsip-prinsip Fa. Hanya ketika saya melangkah ke jalur kultivasi, saya akhirnya tahu tujuan hidup yang sebenarnya! Saya berterima kasih kepada Guru Dafa atas kebaikannya, dan karena telah membangunkan saya, seseorang yang tersesat di duniawi selama masa akhir Dharma ini!

Di bawah pengaruh kami, adik saya dan putranya juga berinisiatif untuk belajar Fa dan berlatih Gong. Semua orang tua di rumah kami melafalkan enam kata keberuntungan, “Falun Dafa Baik; Sejati-Baik-Sabar baik” setiap hari. Seluruh keluarga sungguh menghargai takdir suci ini dengan Dafa, dan kami terbenam dalam cahaya Buddha Dafa setiap hari dan hidup harmonis satu sama lain.

Setelah Memperoleh Fa dan Mulai Berkultivasi, Saya Menyaksikan Keajaiban Dafa

Orang-orang seusia saya telah mengalami banyak hal, jadi kami tidak mudah percaya keajaiban yang orang lain ceritakan kepada kami. Namun, selama saya berkultivasi, saya benar-benar menyaksikan keajaiban kultivasi Dafa! Contoh, ketika saya pertama kali mulai berkultivasi. Saya sering harus pergi ke toilet, dan suatu kali saya tiba-tiba mengeluarkan gumpalan darah hitam kecil. Pada saat itu, pemahaman saya tentang Fa sangat buruk; jadi saya takut. Kemudian, melalui belajar Fa, saya mengetahui bahwa Guru telah membantu saya membersihkan tubuh saya.

Seperti yang Guru katakan,

“Tubuh semacam ini, dengan dimurnikan seketika maka akan ada reaksi pada anda, jika sedikit pun tidak terjadi reaksi itu tidaklah benar. Sebagian orang bahkan dapat muntah dan buang air besar. Pada masa lalu ada praktisi dari berbagai tempat, dalam surat penuturan pengalamannya, mengajukan pertanyaan ini: “Guru, setelah saya mengikuti ceramah dan pulang ke rumah, di sepanjang jalan saya selalu mencari kamar kecil, terus berlanjut sampai tiba di rumah.” Itu karena organ dalam juga harus dimurnikan.” (Ceramah 2, Zhuan Falun)

Contoh lain terjadi ketika saya sedang berlatih. Selama latihan kedua, saya tiba-tiba mendengar suara roda terbang yang sangat nyaring. Suara logam “Hoo hoo” desibel tinggi itu adalah suara yang belum pernah saya dengar sebelumnya.

Di lain waktu pada suatu mimpi. Saya dengan jelas merasakan bahwa seekor ular besar yang dingin berenang keluar dari bagian belakang tubuh saya secara perlahan. Saya takut sandaran kepala akan menghalanginya berenang keluar, jadi saya dengan hati-hati menurunkan dagu saya untuk bersandar di dada saya sehingga ia bisa berenang keluar dengan bebas. Sejak saat itu, tangan dan kaki saya tidak lagi kedutan saat tidur di malam hari. Kemudian, saya mengetahui bahwa Guru membantu saya membersihkan makhluk-makhluk jahat yang ada di dalam tubuh saya.

Memanfaatkan Kedudukan dalam Tugas untuk Melindungi Fa dan Makhluk Hidup

Suatu malam istri saya berkata bahwa sistem pendidikan lokal menyelenggarakan kompetisi komik melawan aliran sesat. Saya khawatir mungkin ada komik yang memfitnah Dafa. Keesokan paginya ketika saya bangun dari tempat tidur, saya tidak meluangkan waktu untuk menyikat gigi atau mencuci muka. Saya hanya bergegas menelepon manajemen sekolah terkait dan memberi tahu mereka: Falun Dafa adalah latihan spiritual ortodoks yang berakar pada tradisi Buddhis. Ini mengajarkan orang untuk menjadi orang baik. Negara kita tidak memiliki undang-undang yang melarang kultivasi Falun Dafa, jadi anda tidak boleh menyesatkan para siswa! Saya juga secara pribadi memeriksa konten komik yang relevan untuk menyingkirkan orang-orang yang memfitnah Dafa sehingga nyawa kelompok ini dapat terhindar dari bahaya kebohongan yang beracun.

Di lain waktu, seseorang di tempat kerja menghadiri pertemuan untuk otoritas yang lebih tinggi dan membawa kembali segulung besar poster promosi. Ketika mereka akan membagikan dan memasang poster-poster ini, saya menyadari bahwa saya perlu memeriksa isi poster-poster tersebut. Memang, saya menemukan ada beberapa poster yang memfitnah Dafa. Saya segera mengeluarkan poster-poster itu dan menyingkirkannya.

Di hari lain saya keluar memeriksa papan pajangan. Saya melihat ada papan pajangan yang memfitnah Dafa. Jadi, saya segera menghapusnya dan menggantinya dengan informasi lain.

Saat melakukan tugas saya di tempat kerja, saya melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang praktisi Dafa. Saya juga mencegah makhluk hidup agar tidak teracuni dan terluka. Saya percaya ada dewa yang mengawasi di mana-mana, jadi setiap hari setelah sampai di kantor, saya dengan tulus melafalkan enam kata kebenaran, “Falun Dafa Baik; Sejati-Baik-Sabar Baik.” Saya benar-benar bersyukur bahwa saya mempunyai perlindungan belas kasih Guru, sehingga departemen tempat saya bekerja selalu aman setiap tahun.

Kebahagiaan: Belajar Fa dan Kultivasi Diri

Sejak berkultivasi Dafa, saya telah mengetahui bahwa sesuatu yang tidak dapat saya lihat memang ada. Sama seperti gelombang elektromagnetik dan udara di sekitar kita, mata telanjang kita tidak dapat melihatnya, tetapi itu benar-benar ada. Ini benar-benar membebaskan saya dari perangkap ateisme. Saya juga mulai memiliki rasa hormat yang tulus kepada Dewa dan Buddha. Dengan bimbingan dari prinsip Fa Guru, saya mengoreksi perilaku sendiri. Dengan cara ini, secara bertahap saya menandang hambar hal seperti uang, properti, ketenaran, dan keuntungan pribadi. Saya menjadi sehat, dan setiap hari hidup dengan santai dan tanpa beban. Rekan-rekan saya mengatakan kulit saya menjadi halus dan cerah, menggambarkan kesehatan. Saya tenang dan damai ketika menghadapi masalah, dan saya bersemangat!

Karena mendapat perlindungan Guru, pengaturan pekerjaan di kantor selalu sejalan dengan keinginan saya untuk melindungi Dafa, dan keluarga saya harmonis dan baik! Daun pohon lemon yang saya tanam sendiri di balkon bahkan secara ajaib memiliki bunga udumbara yang tumbuh di atasnya... Saya sangat memahami bahwa semua ini adalah dukungan tanpa batas dari Guru kita yang penuh belas kasih dan agung!

Saya benar-benar merasa terhormat karena begitu beruntung mendapatkan Dafa alam semesta dan bisa mengikuti Guru untuk meluruskan Fa! Saya sungguh mengetahui bahwa semua ini diberikan oleh Guru kepada saya. Namun, saya masih memiliki banyak kekurangan dan keterikatan yang tertanam di dalam hati, dan tersembunyi sangat dalam di dalam hati.

Mulai sekarang, saya ingin menghadapi semua keterikatan ini dengan lebih serius dan menggunakan Dafa untuk memperbaiki setiap perilaku dan pikiran saya. Saya ingin mematuhi persyaratan Guru, menyingkirkan semua elemen yang tidak percaya pada Fa, melakukan dengan baik hal-hal yang harus dilakukan oleh praktisi Dafa, dan mengejar laju Pelurusan Fa.

Saya tahu Guru pasti telah mengalami banyak penderitaan, telah melakukan banyak pengorbanan, dan telah banyak berusaha untuk makhluk hidup seperti kita, yang penuh dengan pikiran dan karma, untuk bisa menjadi praktisi Dafa. Saya tidak memiliki apa pun yang dapat digunakan untuk membalas budi Guru. Jadi saya hanya bisa membungkukan badan menghormati dan berterima kasih kepada Guru!

Mohon tunjukkan jika ada yang perlu ditingkatkan dalam pemahaman saya.