(Minghui.org) Seorang penduduk Chongqing berusia 59 tahun menjalani masa tahanan 3,5 tahun karena memberi tahu orang-orang tentang manfaat kesehatan dari Falun Gong, hak kunjungan keluarganya dicabut sudah hampir selama setahun karena ia tidak mau melepaskan keyakinannya.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan kultivasi watak dan raga yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Zhang Xiaoqin ditangkap pada 30 Juni 2020 karena berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong. Tidak lama setelah polisi menyerahkan kasusnya ke kejaksaan pada akhir September, ia didakwa dan kasusnya dipindahkan ke Pengadilan Distrik Nanchuan.

Zhang menghadiri persidangan pada 22 Desember 2020. Kecuali putrinya yang menghadiri persidangan sebagai pembela keluarganya, tidak ada anggota keluarga lain yang diperbolehkan mengikuti sidang.

Zhang memberi pengakuan bahwa ia tidak melanggar hukum apapun dengan memberi tahu orang-orang tentang Falun Gong dan bagaimana ia mendapat manfaat dari latihan tersebut. Ia juga memberikan beberapa contoh teman dan keluarga yang menerima berkat dari melafalkan kalimat “Falun Dafa baik” dan “Sejati, Baik, Sabar baik.”

Putri Zhang menambahkan dalam pembelaannya bahwa ibunya dulu menderita banyak penyakit saat berusia 30an, tapi ia sembuh total setelah berlatih Falun Gong. Meskipun usianya telah lanjut, ia masih bisa naik tangga dengan cepat dan tidur nyenyak. Ia juga diketahui memiliki etika kerja dan kejujuran. Hakim tidak memperbolehkan putri Zhang membacakan pembelaannya di pengadilan tapi memintanya menyerahkan salinan yang telah dicetak.

Zhang kemudian dihukum 3,5 tahun. Ia dibawa ke Penjara Wanita Zouma di April 2021 dan telah ditolak kunjungan keluarganya sejak saat itu. Keluarganya berkata mereka tidak diberi tahu perihal situasinya dan mereka khawatir jika ia disiksa di penjara.

Laporan terkait dalam Bahasa Inggris:

Sharing Health Benefit of Her Faith Results in 3.5-Year Sentence for Chongqing Woman