(Minghui.org) Seorang warga Chongqing berusia 52 tahun baru-baru ini dijatuhi hukuman empat tahun karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Chen telah menjalani dua masa hukuman sebelumnya di kamp kerja paksa, satu dimulai pada September 2000 dan lainnya pada April 2011, dengan total tiga tahun. Siksaan yang dia alami selama masa penahanan pertamanya membuatnya cacat.

Istri Chen, Wang Xiaoxia, yang juga berlatih Falun Gong, meninggal pada 22 Oktober 2015. Dia kehilangan kesadaran tiga hari sebelumnya, dan tidak dapat menghadiri sidang pengadilan yang dijadwalkan karena mendistribusikan materi informasi tentang Falun Gong. Dengan ibunya meninggal dan ayahnya dianiaya, putrinya yang masih remaja berjuang untuk mengurus dirinya sendiri.

Chen Mingxi, mendiang istrinya, Wang Xiaoxia, dan putri mereka

Hukuman Terbaru Chen

Ketika Chen ingin pergi keluar rumah pada pukul 8 pagi pada tanggal 8 Juni 2021, belasan petugas mengepungnya dan mendobrak masuk. Mereka menyita buku-buku Falun Gong, printer, komputer dan uang tunai lebih dari 10.000 yuan, mengisi empat tas besar dan sebuah koper.

Chen dibawa ke Kantor Polisi Shuanglong dan diinterogasi. Polisi membawanya ke tiga fasilitas berbeda untuk pemeriksaan fisik. Karena semua tempat menemukan dia memiliki tekanan darah tinggi yang berbahaya, polisi membebaskannya dengan jaminan di malam hari. Keesokan paginya, polisi memerintahkannya untuk datang ke kantor polisi untuk menandatangani surat penahanan rumah selama enam bulan.

Pada saat yang sama, polisi menyerahkan kasusnya ke Kejaksaan Distrik Jiangbei, yang kemudian mendakwanya dan memindahkan kasusnya ke Pengadilan Distrik Jiangbei.

Chen hadir di pengadilan pada 23 Desember 2021.

Jaksa Liu Jie membaca dakwaan dan Chen kemudian menyatakan bahwa tidak ada hukum yang pernah mengkriminalisasi Falun Gong di Tiongkok. Pengacaranya juga menambahkan bahwa dia tidak membahayakan siapa pun dengan berlatih Falun Gong.

Ketika Chen hendak membacakan pembelaannya yang terakhir, hakim ketua, Sun Hongtao, menghentikannya dan menunda sidang. Dia berkata kepada Chen, “Mengapa kamu harus begitu keras kepala? Jika anda tidak memiliki anak di bawah umur untuk dirawat, kami akan menangkap anda lebih awal. ”

Dua bulan kemudian, pada 18 Februari, hakim mengumumkan bahwa Chen dijatuhi hukuman empat tahun penjara dengan denda 13.000 yuan.

Pelaku yang terlibat dalam kasus:

Sun Hongtao (孙红涛), hakim ketua Pengadilan Distrik Jiangbei
Peng Yuxiao (彭郁潇), hakim
Li Hongwei (李红伟), hakim
Huang Xiaoxiao (黄晓晓), panitera

Laporan Terkait dalam Bahasa Inggris:

Woman Lies Unconscious for 30 Minutes in Courtroom without Medical Attention, Dies 3 Days Later