(Minghui.org) Baru-baru ini telah dikonfirmasi oleh Minghui.org bahwa seorang penduduk Kota Xinyang, Provinsi Henan dijatuhi hukuman empat tahun pada awal tahun 2021 karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Beberapa bulan setelah Huang Xiaobo (wanita) ditangkap, dia lalu dijatuhi hukuman. Sebelumnya dia telah mengungsi selama tiga tahun guna menghindari penganiayaan.

Huang, berusia 55 tahun, dia mempelajari Falun Gong sebelum penganiayaan dimulai. Selama bertahun-tahun, dia tetap teguh pada keyakinannya dan gigih dalam meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan. Hal ini menyebabkan dia berulang kali menjadi sasaran penangkapan oleh pihak berwenang.

Huang pertama kali ditangkap pada tanggal 7 Januari 2004 dan ditahan. Dia ditangkap lagi pada tanggal 25 Oktober di tahun yang sama dan ditahan di pusat pencucian otak.

Penangkapan berikutnya adalah pada tanggal 26 Agustus 2009, saat itu dia ditangkap oleh lebih dari sepuluh petugas. Dia ditahan di Pusat Penahanan No. 1 Kota Xinyang.

Pada tanggal 28 November 2012, saat dia bekerja sebagai manajer umum untuk sebuah bisnis kecil, polisi menangkapnya lagi dan menahannya di Pusat Penahanan No. 1 Kota Xinyang. Dua bulan sebelumnya, putrinya baru saja masuk sekolah menengah atas. Putrinya mengalami trauma dengan penangkapannya.

Di pusat penahanan, penjaga memborgol Huang dan pergelangan tangannya digantung di bingkai jendela atas, dengan posisi kakinya hampir tidak menyentuh tanah. Dia juga dipaksa untuk melakukan kerja tidak dibayar selama berjam-jam setiap hari. Bahan beracun yang dia tangani menyebabkan kerusakan parah pada kesehatannya.

Ketika Huang dibebaskan pada tanggal 18 Desember 2014, setelah lebih dari dua tahun ditahan, putrinya hampir tidak bisa mengenalinya: rambutnya memutih, giginya tanggal, dan wajahnya kurus dan kusut.

Polisi berusaha menangkap Huang lagi pada bulan Maret 2017 setelah mengetahui bahwa dia menyebarkan materi informasi tentang Falun Gong. Setelah dia dipaksa tinggal jauh dari rumah untuk bersembunyi dari polisi, mereka terus-menerus pergi ke rumah dan tempat kerjanya untuk mencarinya. Bahkan rumah ibu dan ibu mertuanya pun tak luput dari penyisiran. Suaminya juga ditangkap dan diinterogasi.

Setelah tiga setengah tahun hidup dalam pengungsian, Huang ditangkap pada tanggal 12 September 2020 di Kota Zhumadian, sekitar 75 mil dari Xinyang, setelah dilaporkan karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Dia ditahan di Pusat Penahanan Kota Zhumadian dan dijatuhi hukuman 4 tahun oleh Pengadilan Distrik Yicheng di Zhumadian pada awal tahun 2021.

Informasi kontak pelaku:

Zhang Juan (张娟), ketua, Pengadilan Negeri Yicheng: +86-396-2160001, +86-13938369615

Yu Xinzhan (余新战), kepala Kantor Keamanan Domestik Kota Zhumadian: +86-18639675232, +86-13033831128

Sun Weifeng (孙巍峰), sekretaris, Komite Urusan Politik dan Hukum Kota Zhumadian: +86-17839620707

Guo Dongming (郭东明), direktur, Kantor 610: +86-396-2601576

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)