(Minghui.org) Sejak Partai Komunis Tiongkok mulai menganiaya Falun Gong, sebuah disiplin spiritual kuno, pada 1999, Gong Guoxing, 70, telah dihukum sebanyak tiga kali dengan total lebih dari 12 tahun. Ia menjadi subyek penyiksaan, kerja paksa, dan pencucian otak.

Gong dari Kota Wuxi, Provinsi Jiangsu, berlatih Falun Gong pada 1 Januari 1998. Banyak penyakit yang ia derita ketika bekerja di pedesaan pada masa mudanya sembuh. Ia penuh energi dan sangat bersyukur pada Falun Gong. Ia juga terus meningkatkan kesadaran akan penganiayaan yang sedang terjadi, ia berulang kali menjadi target.

Diberikan Delapan Tahun pada 2006

Gong ditangkap pada 20 Maret 2006, setelah dilaporkan membagikan materi informasi Falun Gong. Buku-buku Falun Gong, foto pencipta Falun Gong, komputer, printer, alat laminating, dan kaset audio miliknya dirampas. Ia kemudian dihukum delapan tahun di Penjara Wuxi.

Gong dibawa ke bangsal 13 di penjara pada 29 Desember 2006 dan diawasi oleh empat narapidana dalam dua shift sepanjang waktu. Narapidana mencatat semua yang ia lakukan dan katakan. Ia tidak diperbolehkan berbicara kepada praktisi lain yang juga dipenjara karena keyakinan mereka. Ia juga harus meminta izin ketika ia ingin pergi ke kamar mandi.

Di hari ia dimasukkan ke penjara, Gong menulis surat ke rumah, tapi ditahan oleh petugas. Ia menulis beberapa surat dan akhirnya menerima balasan dari istrinya pada 8 Maret 2007. Istrinya berkata bahwa pihak berwenang tidak pernah memberi tahu dirinya perihal hukuman dan bahwa ia hanya mengetahui hal itu ketika menerima surat dari dirinya. Ia berkata ia berjuang dengan kondisi perut yang parah selama beberapa bulan. Ia tidak bisa makan atau menelan makanan. Ia harus berhenti bekerja akibatnya.

Di surat lain dari istrinya pada 13 April 2007, Gong mengetahui bahwa penjara menolak kunjungan dari istrinya dan meminta ia menyediakan sebuah surat persetujuan untuk mengunjunginya dari Kantor 610. Tapi ketika ia pergi ke Kantor 610, pejabat di sana berkata bahwa ia tidak membutuhkan surat untuk mengunjungi suaminya. Ia juga pergi ke kantor polisi untuk bertanya tentang kasusnya, tapi disiksa secara verbal. Ia ketakutan dan berada dalam tekanan mental yang besar. Ia menderita insomnia parah dan bergantung pada obat tidur untuk bisa tidur di malam hari.

Satu dari kerabat jauh Gong adalah direktur polisi. Meskipun mereka tidak pernah saling berhubungan, kerabat itu ikut disalahkan dan dicopot dari jabatannya setelah Gong dihukum.

Selama enam belas bulan pertama masa tahanan Gong, ia dipaksa menonton video yang memfitnah Falun Gong setiap hari, sambil duduk di bangku kecil tanpa boleh bergerak. Petugas juga memerintahkan dirinya untuk membuat laporan pikiran dan menjadikannya subyek latihan fisik intensif. Ada beberapa waktu di mana petugas memaksa Gong membaca kalimat yang memfitnah Falun Gong (menentang keinginannya) di depan narapidana lain. Mereka juga merekam semua perkataannya dan menggunakan hal itu untuk mengubah praktisi lain.

Peragaan penyiksaan: duduk di bangku kecil

Sebagai tambahan pencucian otak, Gong dipaksa bekerja tanpa dibayar. Ia dipaksa mengupas bawang putih selama beberapa bulan antara Maret hingga Oktober 2006 di Pusat Penahanan No.1 Kota Wuxi. Di Penjara Wuxi, ia dipaksa membuat dioda antara April hingga Oktober 2009 dan untuk merakit keyboard laptop antara Oktober 2009 hingga September 2010. Ia dibebaskan pada 2011, tiga tahun lebih awal.

Dua Masa Tahanan Penjara Lagi Dalam Dua Tahun

Gong ditangkap lagi pada 6 Januari 2018, setelah dilaporkan membagikan materi Falun Gong. Polisi menggeledah rumahnya di malam hari dan membawa komputer, printer, alat laminating, dan DVD kosong. Ia dihukum 1,5 tahun dengan denda 2.000 yuan.

Antara Januari 2018 hingga September 2018 ketika ia ditahan di Pusat Penahanan No.1 Kota Wuxi, ia dipaksa bekerja mengemas fiberglass. Ia dibawa ke Penjara Suzhou pada November 2018 dan dipaksa membuat kabel ponsel.

Tak lama setelah ia dibebaskan pada 5 Juli 2019, ia ditangkap lagi dan dihukum tiga tahun di Penjara Suzhou. Uang pensiunnya ditahan selama masa itu.