(Minghui.org) 13 Mei 2022 adalah peringatan ke-23 Hari Falun Dafa Sedunia. Praktisi Falun Dafa mendirikan stan informasi di depan kantor pemerintah Austria, yang terletak di Jalan Herrengasse, Graz. Mereka berbicara tentang Falun Dafa dan manfaatnya, juga meningkatkan kesadaran akan penganiayaan yang sedang berlangsung terhadap latihan ini di Tiongkok.

Beberapa menyaksikan praktisi memperagakan latihan, sementara yang lain belajar lebih banyak tentang penganiayaan yang sedang berlangsung. Banyak yang menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan setelah mengetahui tentang pengambilan organ oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) dari praktisi Falun Gong yang masih hidup, juga disebut Falun Dafa.

Praktisi meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan. Banyak yang menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya kekejaman.

Seorang wanita dan putrinya menyaksikan praktisi memperagakan latihan.


Praktisi berbicara dengan seorang pria yang tertarik untuk mendengar lebih banyak tentang Falun Dafa.

Orang-orang Sadar

Seorang turis wanita Jerman, menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan, dan berkata, “Saya telah mendengar tentang penganiayaan ini berkali-kali. Sangat mengerikan dan brutal.” Seorang praktisi memberi tahu dia lebih banyak tentang situasi di Tiongkok dan wanita Jerman itu berkata, "Orang-orang mulai sadar."

Seorang praktisi mengklarifikasi fakta kepada seorang wanita paruh baya yang berhenti di stan informasi praktisi. Setelah mengetahui penganiayaan, wanita itu menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya kekejaman.

Seorang wanita muda Kaukasia tertarik dengan latihan tersebut, dan berkata bahwa dia ingin bergabung di tempat latihan setempat.

Sekelompok anak muda datang ke stan informasi dan belajar tentang Falun Dafa. Mereka menandatangani petisi dan salah satu dari mereka mengajukan banyak pertanyaan tentang penganiayaan. Dia berkata, "Terima kasih banyak telah melakukan ini."

Seorang wanita dengan tiga anak mengutuk pengambilan organ oleh PKT dari praktisi yang masih hidup, dan mengetahui tentang kejahatan yang dilakukan oleh PKT secara rinci. Dia berkata, “Anda tahu, saya sering berdoa kepada Tuhan. Saya bertanya kepada Tuhan bagaimana dunia bisa menjadi tempat yang lebih baik beberapa hari yang lalu. Sekarang saya tahu apa yang harus saya lakukan. Saya akan berdoa untuk orang-orang Tiongkok yang teraniaya.”

Tiga puluh tahun yang lalu, pada 13 Mei 1992, Falun Dafa pertama kali dipublikasikan, dan pertama kali disebarkan oleh Guru Li Hongzhi di Tiongkok. Falun Dafa sekarang dipraktekkan di lebih dari 100 negara dan buku utamanya, Zhuan Falun, telah diterjemahkan ke lebih dari 40 bahasa yang berbeda.