(Minghui.org) Penduduk Kota Ganzhou, Provinsi Jiangxi dihukum tiga tahun di awal 2022 karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Hanya diketahui bahwa Gu Xiufang, 66, ditangkap pada akhir 2021. Detail lain tentang hukumannya yang terbaru belum jelas.

Gu dulu menderita TBC dan banyak penyakit lainnya, yang semuanya hilang setelah belajar Falun Gong. Dengan dimulainya penganiayaan, dia pergi ke Beijing untuk memohon hak untuk menjalankan keyakinannya. Dia juga terus membagikan materi informasi untuk meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan. Akibatnya, dia ditangkap setidaknya 12 kali dan diberi empat hukuman kamp kerja paksa dengan total tujuh tahun.

Dalam empat tahun terakhir, Gu berulang kali ditangkap dan buku-buku Falun Gong serta barang-barang lainnya disita.

Petugas Liu Wei dari Kantor Polisi Nanwai dan empat petugas berpakaian preman lainnya mendobrak masuk ke rumah Gu pada 14 November 2018. Karena dia tidak di rumah, mereka menggeledah dan mengambil buku Zhuan Falun, buku utama Falun Gong.

Gu sedang memasang spanduk tentang Falun Gong di sebuah taman pada 31 Juli 2019 ketika seorang penjaga keamanan melihatnya dan memanggil polisi untuk menangkapnya. Zhu Fangming dan petugas lain dari Kantor Keamanan Domestik menginterogasinya tentang siapa yang membuat spanduk. Dia tetap diam. Karena Pusat Penahanan Kota Ganzhou menolak untuk menerimanya, Gu dibebaskan pada malam hari.

Gu telah tidur pada 21 September 2019, ketika beberapa petugas berpakaian preman tiba-tiba masuk pada pukul 11 malam. Mereka menyeretnya keluar dari tempat tidur dan memborgol pergelangan tangannya di belakang punggungnya. Beberapa buku Falun Gong, kalender dengan informasi tentang Falun Gong, buku kontaknya dan uang tunai 400 yuan disita. Gu pertama kali diinterogasi di kantor polisi dan kemudian dibawa ke rumah sakit pada sore berikutnya untuk pemeriksaan fisik. Karena dia ditolak masuk lagi oleh Pusat Penahanan Kota Ganzhou, polisi mengirimnya pulang beberapa jam kemudian.

Polisi menangkap Gu di rumahnya lagi pada 3 Februari 2020 dan menggeledah rumahnya. Dia diinterogasi dan ditahan sebentar di pusat penahanan.

Empat orang polisi mulai memantau Gu sepanjang waktu di luar apartemennya pada 14 Mei 2020. Pengawasan berlanjut hingga 2 Juli. Pada 8 Juli, Zhong Hang dari Divisi Keamanan Domestik menggeledah rumahnya dan membawa buku-buku Falun Gong dan pemutar medianya. Zhong dan Liu Wei menangkap Gu pada 11 Agustus dan membawanya ke Kantor Polisi Nanwai untuk diinterogasi. Pada saat itu, pihak berwenang telah menangguhkan pensiunnya selama empat bulan.

Zhong dan tiga petugas lainnya menangkap Gu di rumah dan menggeledah rumahnya tanpa surat perintah pada 25 Juni 2021. Mereka mengklaim bahwa pada 13 Juni, seseorang melaporkannya karena mendistribusikan materi Falun Gong. Polisi membawanya ke rumah sakit untuk dua kali pemeriksaan fisik, namun pusat penahanan masih menolak untuk menerimanya. Dia dibebaskan pada sore hari.

Informasi kontak pelaku:

Zhong Hang (仲航), petugas, Kantor Keamanan Domestik Distrik Zhanggong: +86-18079719866
Liu Wei (刘伟), petugas, Kantor Keamanan Domestik Distrik Zhanggong: +86-18979769356
Qian Huiyong (钱辉勇), petugas, Kantor Keamanan Domestik Distrik Zhanggong: +86-18779703570