(Minghui.org) Seorang wanita berusia 78 tahun yang menjalani hukuman tiga tahun karena berlatih Falun Gong. Baru-baru ini dibawa ke rumah sakit penjara, setelah mengalami tekanan darah yang sangat tinggi.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Zhang Yun adalah penduduk Kota Shenyang, Provinsi Liaoning, telah berulang kali menjadi sasaran karena memegang teguh keyakinannya. Zhang pernah ditangkap sebanyak empat kali sejak pandemi merebak pada akhir tahun 2019, yakni pada tanggal 4 Desember 2019, 12 Maret 2020, 20 Agustus 2020, dan 23 Desember 2020.

Zhang ditahan selama 15 hari setelah penangkapan pertamanya. Penangkapan kedua dan ketiga membuatnya ditahan selama satu hari dan kemudian ditempatkan dalam pengawasan perumahan untuk kedua kalinya. Setelah penangkapan terakhirnya pada tanggal 23 Desember 2020, dia dibebaskan pada malam penangkapannya tetapi diperintahkan untuk melapor ke pengadilan untuk sidang keesokan paginya. Zhang dibawa ke Pusat Penahanan Pertama Kota Shenyang tepat setelah sidang. Pengadilan Hongqu kemudian menjatuhkan hukuman penjara tiga tahun, mulai dari tanggal 25 Desember 2020 hingga 22 Desember 2023.

Zhang buta di mata kanannya dan memiliki penglihatan yang sangat buruk di mata kirinya. Untuk mengirimnya ke penjara lebih cepat, pusat penahanan mengatur dua operasi mata pada bulan November 2021 tanpa sepengetahuan keluarganya. Menurut orang dalam, dua operasi itu gagal memperbaiki penglihatannya. Dia diisolasi di pusat penahanan setelah operasi.

Zhang dipindahkan ke Penjara Wanita No. 2 Provinsi Liaoning pada tanggal 21 Desember 2021. Mulai bulan Februari 2022, otoritas penjara menolak kunjungan keluarganya, dengan alasan pandemi. Saat sebagian besar narapidana diberi kesempatan dua kali untuk menelepon keluarga mereka setiap bulan, Zhang tidak pernah diizinkan untuk menelepon keluarganya. Keluarganya telah berulang kali menghubungi penjara, tetapi tidak berhasil.

Menurut orang dalam, narapidana di bangsal ketiga, tempat Zhang ditahan, diperintahkan untuk membuat baju pelindung dalam jumlah yang sangat banyak mulai bulan April 2022, dan semuanya merasa kelelahan. Tidak jelas apakah Zhang dipaksa melakukan kerja paksa.

Keluarga Zhang juga mengetahui bahwa dia mengalami kesulitan makan karena masalah dengan giginya. Zhang sakit perut setelah makan nasi dan muntah berkali-kali. Penjaga menugaskan dua narapidana untuk mengawasinya, dan mereka diperintahkan untuk mengikutinya ketika dia menggunakan kamar kecil. Tidak ingin mengganggu tidur mereka di malam hari, Zhang menghindari minum air di siang hari, jadi dia tidak perlu menggunakan kamar kecil di malam hari.

Laporan terkait dalam Bahasa Inggris:

78 and Almost Blind, Woman Monitored Around the Clock While Serving Time for Her Faith

78-year-old Blind Woman Serving Time for Her Faith Denied Family Visits

77-Year-Old Blind Woman Sentenced to Three Years for Her Faith

Two Months After Her Daughter’s Sentence, 76-year-old Woman Also Faces Prison Time for Their Shared Faith