(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Huaihua, Provinsi Hunan menderita beberapa patah tulang setelah dipukuli oleh polisi karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Berikut ini adalah rincian catatan Zeng Xiaoying.

***

Saya ditangkap pada 19 April 2022, setelah Zhang Hua, wakil direktur Kantor Keamanan Domestik Huaihua, melihat saya dan praktisi lain, Wang, membagikan materi informasi tentang Falun Gong di sebuah mal.

Kami dibawa ke Kantor Polisi Tuanjie, di mana empat petugas menginterogasi saya. Kemudian, tiga dari mereka pergi, hanya satu petugas masih tinggal di ruangan itu. Dia tidak mengenakan seragam polisi dan menolak memberi tahu kami namanya. Dia meminta saya menandatangani deposisi yang sudah disiapkan. Saya melihat bahwa dia telah menulis kata "Sesat" pada dokumen itu dan mengatakan bahwa dia menunjukkan dokumen hukum untuk klaimnya. Saya juga bertanya kepadanya mengapa dia tidak mengenakan seragam polisi. Dia menolak menjawab. Ketika saya mencoret kata "sesat", dia mulai memukuli saya.

Dia memukul dada saya, dan saya terjatuh. Gelang giok saya patah dan pergelangan tangan saya bengkak. Saya menyadari bahwa deposisi itu benar-benar dibuat-buat dan saya merobeknya. Petugas itu pergi setelah berulang kali mengancam akan menghukum saya.

Saya tergeletak di lantai dan tidak bisa bangun. Praktisi lain, Wang, berjuang membantu saya berdiri.

Saya dipukuli sekitar jam 16:00 sore. Pada pukul 22:30 malam, polisi mengatakan jika saya tidak pulang, mereka akan menahan saya. Wang memanggil taksi untuk mengantar saya pulang. Keluarga saya kemudian membawa saya ke atas.

Keluarga saya membawa saya ke rumah sakit keesokan harinya. Dokter menemukan bahwa saya mengalami enam patah tulang pada persendian di sisi kanan tubuh saya, satu patah tulang di dada, dan satu patah tulang di satu tulang rusuk di punggung. Dia memperingatkan bahwa jika saya tidak menerima perawatan yang tepat, saya mungkin kehilangan sebagian dari mobilitas saya di masa depan.

Informasi kontak pelaku:

Lu Tao (鲁涛), kepala Kantor Keamanan Domestik Hecheng: +86-15807450033
Zhang Hua (张华), wakil kepala Kantor Keamanan Domestik Hecheng: +86-15115297777
Peng Jun (彭军), petugas Kantor Polisi Tuanjie: +86 -13973072713

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Huaihua City, Hunan Province: At Least 25 Falun Gong Practitioners Harassed in Second Half of 2020