(Minghui.org) Praktisi merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di Middle Meadow Park di Edinburgh, ibu kota Skotlandia, pada 21 Mei 2022. Banyak pejalan kaki yang lewat tertarik dengan musik merdu saat para praktisi memperagakan latihan.

Pejalan kaki mengetahui tentang Falun Dafa dan penganiayaan yang sedang berlangsung. Banyak orang menandatangani petisi untuk mendukung praktisi dalam mengakhiri penganiayaan.

Sepasang lansia mengatakan mereka berencana untuk mempelajari latihan Falun Dafa.

Banyak orang memuji praktisi karena mengungkap penganiayaan dan menandatangani petisi untuk membantu mengakhirinya.

Orang-orang Tionghoa belajar tentang Falun Dafa.

Warga Mendorong Praktisi

Sepasang lansia berhenti dan bertanya di mana tempat latihan kelompok Falun Dafa terdekat. Pria itu berkata bahwa mereka telah mendengar tentang Falun Dafa sebelumnya dan ingin mempelajari latihan.

Praktisi membagikan informasi dan mengklarifikasi fakta kepada pejalan kaki yang lewat. Setelah mengetahui tindakan kriminal Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan penganiayaan yang sedang berlangsung, banyak yang menandatangani petisi untuk mendukung upaya praktisi untuk mengakhirinya. Beberapa memuji praktisi dan mengacungkan jempol.

Banyak orang Tionghoa juga berhenti untuk membaca informasi tersebut. Beberapa mengambil foto papan poster klarifikasi fakta sementara yang lain meminta informasi dalam bahasa Mandarin. Seorang praktisi membantu tiga orang Tionghoa mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya setelah mereka mengetahui tentang Falun Dafa.

Diberkati dengan Kehidupan Baru

Sejak Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, secara terbuka memperkenalkan latihan spiritual kepada dunia pada 13 Mei 1992, banyak orang telah memperoleh manfaat secara mental dan fisik dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Di antara orang-orang ini adalah praktisi Falun Dafa di Skotlandia.

Karen, seorang praktisi Falun Dafa Tiongkok, pindah ke Skotlandia 30 tahun yang lalu dan memulai bisnis dengan suaminya. Karen memiliki temperamen yang buruk dan melakukan apa saja untuk menghasilkan uang, tetapi dia mempertaruhkannya di kasino. Dia tersiksa oleh penyakit dan kesehatannya memburuk. Karena cedera tulang belakang, dia mengalami kesulitan berjalan yang signifikan.

Karen (tengah) memberi tahu orang yang lewat tentang Falun Dafa.

Karen didiagnosis dengan depresi dan memiliki pikiran untuk bunuh diri. Dia sering berkata kepada suaminya, “Mari kita akhiri hidup kita dengan melompat ke danau” atau “Ayo kita melompat dari gedung bersama-sama.” Dia dan suaminya terpaksa menjual bisnis mereka. Tidak lama kemudian, suami Karen menderita stroke dan tidak bisa berjalan.

Suatu hari Karen memberi tahu suaminya, "Hanya Falun Dafa yang bisa menyelamatkanmu." Teman suaminya telah memberi mereka buku Zhuan Falun, ajaran utama Falun Dafa, dua tahun sebelumnya. Karen menyukai Falun Dafa dan berpikir itu adalah latihan yang baik. Tetapi dia tidak mulai berlatih karena dia menganut agama Buddha.

Karen menghubungi koordinator tempat latihan kelompok setempat dan dia serta suaminya mempelajari latihan Falun Dafa. Setelah mereka mulai melakukan latihan, dia merasa ringan dan tidak lagi memiliki pikiran untuk bunuh diri. Semua penyakitnya segera hilang dan suaminya kembali sehat.

Mata ketiga Karen terbuka sebelum dia berlatih Falun Dafa dan dia bisa melihat hal-hal di dimensi lain. Dia memutuskan untuk berlatih Falun Dafa tetapi masih khawatir tentang keluarganya di Tiongkok. Dia membuka Zhuan Falun, melihat foto Guru dan bertanya, "Guru, jika saya berhenti berlatih agama Buddha, apakah Guru dapat melindungi keluarga saya?" Dia melihat Guru perlahan-lahan bangkit dari gambar, dan tersenyum dan mengangguk padanya. Dia menangis dan berkata dengan penuh syukur, "Saya hanya akan percaya pada Dafa dan Guru mulai sekarang." Dia memutuskan untuk berlatih Falun Dafa saja, dan melepaskan agama Buddha.

Karen sering berpartisipasi dalam kegiatan untuk memberitahu orang-orang tentang Falun Dafa, dan membagikan brosur klarifikasi fakta kepada rumah tangga setempat. Setelah dia selesai membagikan brosur di sekitar lingkungannya, suaminya, yang berusia 70 tahun, mengantarnya ke lingkungan lain. Karen membaca Fa, melakukan latihan setiap hari, dan senang.

Pada kesempatan spesial Hari Falun Dafa Sedunia ini, Karen ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Guru. “Guru, terima kasih telah menyebarkan latihan yang begitu baik dan memperbarui hidup kami.”

Falun Dafa Membawa Dua Keajaiban bagi Keluarga Xiao Lian

Xiao Lian (nama samaran) mulai berlatih Falun Dafa pada 1995 di Tiongkok. Dia ingat bahwa dia memperoleh Fa karena Falun Dafa memberikan keajaiban pada keluarganya.

Paman suaminya lumpuh, dan para tetangga memberitahunya tentang Falun Dafa dan memberinya buku Zhuan Falun. Karena imobilitas pamannya, semua pekerjaan rumah tangga jatuh pada istrinya. Pamannya sedang membaca Zhuan Falun suatu hari ketika dia tiba-tiba memiliki pikiran untuk bangun dan membantu istrinya melakukan beberapa pekerjaan rumah. “Ini beban yang berat, saya harus bangun dan membantunya,” pikirnya.

Pamannya bangun dan membantunya. Segera setelah itu, dia mulai bekerja di ladang. Segera seluruh desa mengetahui keajaiban ini. Pamannya membeli banyak buku Zhuan Falun dan buku ceramah Dafa lainnya dan memberikannya kepada ibu mertua Xiao Lian. Dia mendesak keluarganya untuk belajar tentang Falun Dafa.

Banyak pertanyaan Xiao Lian terjawab setelah dia membaca Zhuan Falun. Dia berkata, “Sama seperti pertanyaan filosofis tentang apa yang lebih dulu, ayam atau telur? Guru mampu menjelaskannya dengan sangat teliti.” Xiao Lian mengagumi Guru karena menjelaskan banyak prinsip Fa. Xiao Lian tidak hanya mulai berkultivasi, dia juga memperkenalkan Dafa kepada ibu dan kakak perempuannya.

Xiao Lian mulai mengendur dalam kultivasi setelah berganti pekerjaan baru yang memberinya banyak stres. Banyak penyakit seperti hiperplasia payudara dan mioma uteri muncul ke permukaan. Xiao Lian pingsan suatu hari dan dibawa ke rumah sakit di mana para dokter mendiagnosisnya dengan penyakit jantung.

Ibu Xiao Lian berkata, “Kamu tidak perlu melakukan operasi. Kamu harus menggunakan waktumu untuk berlatih Falun Dafa.” Xiao Lian kembali berlatih dan semua penyakitnya hilang. Dia berkata bahwa Dafa telah membawa keajaiban kedua bagi keluarganya.