(Minghui.org) Ketika saya membaca Fa baru-baru ini, saya membaca yang berikut:

Guru berkata,

“Coba anda sekalian pikirkan, kehidupan yang datangnya dari badan langit jauh sekali, untuk keperluan apa datang kemari? Adalah karena alam semesta akan diluruskan Fa, mereka adalah wakil dari kelompok kehidupan sangat besar dalam badan langit mahabesar yang jauh sekali datang kemari untuk menjalin takdir pertemuan dengan Shifu, agar tidak ketinggalan di dalam pelurusan Fa, juga di dalam rekonstruksi ulang seluruh alam semesta, tujuannya ialah agar para makhluk di sana dapat terselamatkan, karena di sana terdapat kelompok kehidupan yang besar yang tak terhitung jumlahnya. Sedangkan yang dapat mengikat janji dengan saya dan datang kemari juga bukanlah orang-orang yang sederhana, juga datang dari badan langit yang sangat besar, seandainya tingkatannya sangat tinggi, coba anda sekalian pikirkan, bukankah itu juga mewakili badan langit yang sangat besar? Masih ada sebagian praktisi yang masuk pada pengajaran Fa kali ini, kebanyakan tingkatannya juga sangat tinggi.” (Ceramah Fa Tur Keliling Amerika Utara)

Saat saya membaca kata-kata Guru, sifat iri hati saya lenyap seketika.

Saya telah membaca ajaran ini berkali-kali, tetapi saya tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya. Sepertinya tidak ada bahasan yang berhubungan dengan sifat iti hati di bagian Fa ini, jadi mengapa sifat iri hati saya tiba-tiba lenyap? Inilah yang saya pahami pada tingkatan saya saat ini.

Sifat iri hati sering muncul dari keegoisan, di mana kita menempatkan diri pada tingkat yang lebih tinggi dan berpikir bahwa kita lebih baik daripada orang lain. Ketika orang lain melampaui kita dalam beberapa hal, kita merasa tidak nyaman dan tidak seimbang. Pola pikir macam apa ini? Ini adalah orang yang mengisolasi dirinya dari dunia luar dengan keegoisan yang tak terlihat, dengan hanya dirinya sendiri di dalam lingkaran. Dia hanya tahu hubungannya dengan orang-orang tertentu pada saat itu, tetapi dia tidak tahu dari mana dia dan makhluk lain berasal dan ke mana mereka akan pergi di masa depan. Jadi dia membandingkan kemampuannya dalam aspek-aspek tertentu dengan orang lain saat ini, dan jika dia tidak bisa mengalahkan orang lain, dia mulai berpikir tentang bagaimana menjatuhkan mereka.

Ketika Guru berbicara tentang asal usul praktisi Dafa, konsep badan langit mahabesar dengan segera menghancurkan konsep egois saya. Begitu saya menerobos lingkaran kecil ego, saya langsung merasa bahwa "sifat iri hati" itu sangat konyol dan bodoh.

Saya juga menyadari bahwa orang tidak dapat dibandingkan satu sama lain. Seperti yang Guru katakan, beberapa datang dari “badan langit mahabesar yang jauh sekali” (Ceramah Fa Tur Keliling Amerika Utara), beberapa mengikat janji dengan Guru di tingkat yang berbeda, dan beberapa datang dari tingkat lain yang lebih tinggi, dll. Ada tingkat yang tidak dapat ditentukan antara praktisi Dafa saja, dan tingkat yang berbeda memiliki tingkat kebijaksanaan yang berbeda, jadi bagaimana kita bisa membandingkan satu orang dengan orang lain? Kita hanya bisa mengagumi maha luas dan kemakmuran makhluk tak terbatas di alam semesta ini, dan memuji kebijaksanaan tertinggi dan belas kasih Sang Pencipta.

Melihat situasi keseluruhan dari perspektif Fa, kehidupan dari atas ke bawah, dari makro ke mikro, dari dalam ke luar tri loka adalah mengikuti keadaansecarawajar, dan kita masing-masing adalah bagian darinya. Guru memberi tahu kita untuk “banding belajar, banding kultivasi” (“Kultivasi Nyata,” Hong Yin). Ini adalah kebijaksanaan agung yang telah diberikan Dafa kepada kita. Kita belajar dari kekuatan satu sama lain dan saling membantu. Ini adalah mekanisme harmoni Dafa, dan ini adalah energi murni yang menjamin lingkaran kebajikan dan peningkatan kehidupan.

Dan apa yang dilakukansifat iri hati? Ia iri pada yang baik dan mampu. Hal ini menyebabkan orang saling sabotase, melancarkan serangan pribadi, dan bahkan memicu kekerasan, yang merupakan semacam akumulasi kekejamandan kemerosotan kehidupan, energi negatif yang merusak dan menghancurkan. Sifat iri hati itu menakutkan, dan harus melenyapkannya melalui kultivasi.