(Minghui.org) Selama bertahun-tahun saya mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa dan mendesak orang-orang untuk mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok (PKT), banyak orang telah menerima berkah karena memilih kebaikan dan memutuskan hubungan dengan rezim komunis. Di bawah ini adalah cerita tentang tiga keluarga.

Keluarga yang Diberkati

Kisah ini berasal dari tahun 2013, ketika saya mengunjungi keluarga sepupu saya di Provinsi Shandong. Cucunya Qiang dan istri cucunya, Feng, sangat senang melihat saya. Feng berkata kepada saya, "Kakek tersayang, banyak hal baik terjadi pada keluarga kami dalam beberapa tahun terakhir! Saya akan menceritakannya kepadamu!"

Feng memberi tahu saya bahwa tak lama setelah saya membujuk dia dan Qiang untuk mengundurkan diri dari PKT pada tahun 2006, Qiang mendapatkan pekerjaan di sebuah pabrik dengan gaji yang sangat baik. Setahun kemudian, Feng juga mulai bekerja di pabrik yang sama. Mereka membangun rumah baru dan memiliki bayi laki-laki pada tahun 2010.

Selain menikmati kehidupan yang lebih baik, Qiang juga selamat dari dua kecelakaan besar.

Kecelakaan pertama terjadi pada tahun 2007, ketika Qiang sedang mengendarai traktor dengan pamannya untuk mengambil beberapa batang jagung, tidak sengaja terperosok ke dalam parit. Traktor itu tergelincir dan kakinya tersangkut di bawah roda. Penduduk desa di dekatnya menariknya keluar dan menyeret traktor keluar dari parit. Qiang tidak mengalami cedera dan mengemudikan traktor itu kembali.

Setahun kemudian pada musim semi 2008, Qiang mengendarai sepeda motornya untuk bekerja shift malam. Dia tidak melihat mobil di depannya dan menabraknya. Dia kehilangan kesadaran. Setelah sadar kembali, dia mendapati dirinya terbaring di trotoar dengan sepeda motornya. Mungkin pengemudi menyeretnya ke sana. Tetapi pengemudi itu sudah tidak ada di sana. Qiang kemudian berdiri dan melihat dirinya sendiri –baik-baik saja! Dia menaiki sepeda motornya dan langsung pergi bekerja.

Bisnis Sukses Seorang Remaja Putri

Yujie, yang dibesarkan di pedesaan, pindah ke sebuah kota pada tahun 2002 untuk mengejar kariernya ketika dia baru berusia 18 tahun. Dia melakukan banyak pekerjaan dan menjual berbagai barang dagangan. Yujie sangat ambisius dan ingin menjadi pengusaha. Dia menikahi keponakan istri saya pada tahun 2004 dan membuka supermarket. Yujie menikmati bisnis yang baik dan juga membawa orang tua, saudara perempuan dan saudara laki-lakinya untuk tinggal bersama mereka di kota.

Meskipun Yujie sendiri tidak berlatih Dafa, dia mengenali prinsip-prinsip Dafa dan sering meminta materi Dafa untuk dibaca. Pada musim panas 2014, dia melihat spanduk bertulisan "Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar baik" di rumah saya. Dia sangat menyukai spanduk itu dan meminta lima buah, untuk digantung di setiap kamar di rumahnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Yujie membuka supermarket yang lebih besar, juga dengan bisnis yang bagus. Baru tahun lalu, kakaknya membeli rumah, dia sendiri membeli BMW dan putrinya diterima di sebuah perguruan tinggi.

Kisah Ibu Mertua Saya

Saya dan istri saya pergi ke desa terpencil pada tahun 2002. Desa itu sangat kecil dan hanya memiliki beberapa lusin keluarga, yang sebagian besar berasal dari keluarga besar ibu mertua saya. Sebelum kami pergi ke sana, penduduk tidak tahu apa-apa tentang Dafa dan hanya mendengar tentang propaganda fitnahan rezim komunis. Saudara laki-laki istri saya bahkan berkata kepada anak-anaknya, "Menjauhlah dari bibimu. Dia berlatih Falun Dafa. Kamu tidak ingin dibunuh olehnya."

Sementara kami berada di desa mereka, kami membantu mereka melakukan pekerjaan rumah dan mencari kesempatan untuk berbicara dengan mereka. Lambat laun, mereka memahami bahwa Falun Dafa mengajarkan masyarakat untuk menjadi baik dan juga memiliki manfaat kesehatan yang baik.

Ibu mertua saya menjadi sangat mendukung kami berlatih Dafa. Selain istri saya, dia memiliki delapan anak lagi dan masing-masing dari mereka juga memiliki dua anak. Dari tiga puluh dua orang dalam keluarga, tiga puluh satu orang setuju untuk mengundurkan diri dari PKT.

Ibu mertua saya hidupnya sangat damai dan bahagia. Ia tidak memiliki penyakit berat dan meninggal dunia dengan damai pada November 2013, di usia 88 tahun.