(Minghui.org) Dalam 23 tahun terakhir penganiayaan terhadap Falun Gong, Pusat Penahanan Kedua Kota Shijiazhuang di Provinsi Hebei telah digunakan untuk menahan praktisi wanita di Shijiazhuang dan daerah pinggiran kota sekitarnya. Para petugas dan penjaga pusat penahanan secara aktif berpartisipasi dalam penganiayaan.

Saat ini, sebelas praktisi Falun Gong ditahan di sana. Beberapa ditangkap pada akhir 2021 dan beberapa pada awal 2022. Empat dari mereka berasal dari Shijiazhuang dan tujuh dari sekitar kabupaten Shenze. Keadaan mereka saat ini tidak diketahui karena pejabat pusat penahanan menolak kunjungan dengan pengacara dan anggota keluarga mereka.

Di bawah ini adalah informasi rinci tentang mereka.

Ma Yinhuan dalam Kondisi Kritis Setelah Lebih Dari 50 Hari Mogok Makan

Ma Yinhuan, seorang warga Shijiazhuang, ditangkap di rumahnya pada 9 Mei 2022 oleh polisi dari Kantor Polisi Huanghe dan rumahnya juga digerebek. Polisi mengklaim bahwa kamera pengintai menangkapnya menggantung spanduk Falun Gong sekitar 1 Mei.

Ma melakukan mogok makan untuk memprotes penangkapan sewenang-wenang. Polisi menolak aksesnya untuk membeli kebutuhan, termasuk kertas toilet, dan mencekoknya.

Penahanannya disetujui pada hari kedua penangkapannya. Dia dibawa ke Pusat Penahanan Kedua Kota Shijiazhuang tiga minggu kemudian.

Pada saat laporan ini dibuat, Ma telah melakukan mogok makan selama lebih dari 50 hari, dan dalam kondisi kritis. Para pejabat pusat penahanan menggunakan berbagai alasan untuk menghalangi dia bertemu dengan pengacaranya.

Keluarganya mengkhawatirkan kondisinya dan meminta pembebasannya. Namun, pusat penahanan memberi tahu keluarganya bahwa mereka telah melaporkan keadaannya ke kantor polisi, yang membantah menerimanya. Baik pusat penahanan maupun kantor polisi menolak membebaskannya.

Enam Orang Ditangkap Dalam Satu Kelompok Masih Ditahan, Salah Satunya Dalam Kondisi Kritis

Lebih dari sepuluh praktisi Falun Gong di Kabupaten Shenze, Kota Shijiazhuang ditangkap pada tengah malam tanggal 10 Januari 2022. Polisi menutup kepala mereka dengan kerudung hitam dan membawa mereka ke sebuah hotel di Kota Jinzhou untuk diinterogasi.

Tujuh dari mereka dipindahkan ke Pusat Penahanan Kedua Shijiazhuang dengan kepala ditutupi dengan penutup kepala hitam pada 27 Januari. Enam dari mereka tetap ditahan di sana, termasuk Ma Tongxin, 78, Liu Xiaomiao, 75, He Hongyan, Liu Yuru, Jiao Yaqin, dan Tian Xuan. Mereka semua menghadapi persidangan oleh Pengadilan Kota Jinzhou. Praktisi ketujuh, Zhang Huixin, yang ditangkap bersama mereka, telah dibebaskan pada awal Maret.

Di antara para praktisi, Liu Xiaomiao dibawa ke rumah sakit beberapa kali untuk resusitasi.

Ketika Liu ditahan di sebuah hotel di Kota Jinzhou setelah penangkapannya, dia diborgol dan dipaksa untuk duduk dan tidur di lantai yang ditutupi dengan papan busa, dengan kepalanya ditutupi dengan penutup hitam. Karena tekanan mental dan fisik, dia tidak bisa makan apa pun dan kesehatannya memburuk dengan cepat.

Dia telah menerima infus di Pusat Penahanan Kedua Shijiazhuang. Namun kondisinya terus menurun. Dia telah dikirim ke Rumah Sakit Kedua Shijiazhuang beberapa kali untuk resusitasi.

Liu menderita rabun parah. Namun, dia tidak memiliki kacamata setelah penangkapannya, sampai sebulan kemudian ketika keluarganya mengetahuinya dan mengirimnya sepasang.

Putrinya sedih tentang penderitaannya dan kerabatnya semua khawatir tentang kondisinya. Namun, polisi masih terus-menerus memaksa dia untuk menulis pernyataan melepaskan Falun Gong.

Pusat Penahanan Kedua Shijiazhuang meminta polisi untuk membawanya kembali, tetapi Departemen Kepolisian Kota Jinzhou dan Departemen Kepolisian Kabupaten Shenze menolak mengambil alih kasusnya.

Empat Praktisi Lain Ditahan

Liu Peng dan putrinya Wang Bingcheng, keduanya penduduk Shijiazhuang, ditangkap pada 9 Oktober 2021, setelah dipantau selama lebih dari enam bulan. Polisi dari Divisi Keamanan Domestik Departemen Kepolisian Xinhua, Kantor Polisi Zhaolingpu, dan Departemen Kepolisian Chang'an melakukan penangkapan dan rumah mereka jugadigeledah.

Duo ibu-anak ini pertama kali ditahan di Kantor Polisi Tangu dan kemudian dibawa ke Pusat Penahanan Kedua Shijiazhuang. Penangkapan mereka disetujui dan kasus mereka diserahkan ke Pengadilan Distrik Qiaoxi. Keadaan mereka saat ini di pusat penahanan tidak diketahui.

Cai Huolie, direktur Kantor Polisi Baizhuang, memimpin dua petugas ke rumah Yuan Wenge pada sore hari tanggal 23 Desember 2021 dan menangkapnya. Mereka datang ke rumahnya lagi pada malam hari di hari yang sama dan memerintahkan suaminya untuk menandatangani surat penahanan, mengklaim bahwa mereka telah mengirimnya ke Pusat Penahanan Kedua Shijiazhuang.

Baru-baru ini diketahui bahwa kasusnya telah diajukan ke Pengadilan Kota Jinzhou. Yuan telah ditahan tiga kali sebelumnya dan dikirim ke fasilitas pencucian otak satu kali selama beberapa tahun terakhir.

Pu Xingchi, seorang guru seni berusia 45 tahun dari Shijiazhuang, ditangkap di rumahnya pada 23 Januari 2022, saat dia mengajar secara daring. Keluarganya tidak bisa mengetahui keberadaan dan statusnya selama lebih dari tiga bulan setelah penangkapannya. Mereka baru-baru ini mengetahui bahwa kasusnya diajukan ke Kejaksaan Distrik Qiaoxi dan dia ditahan di Pusat Penahanan Kedua Shijiazhuang. Polisi telah melecehkannya sebelum dia ditangkap.