(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa mengadakan serangkaian kegiatan di Stockholm pada 20 Juli 2022, untuk memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan selama 23 tahun oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Mereka mengklarifikasi fakta kebenaran di depan Kedutaan Besar Tiongkok dan di samping gedung parlemen. Mereka juga menyerukan diakhirinya penganiayaan dan disintegrasi PKT.

Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa di depan Kedutaan Besar Tiongkok pada 20 Juli 2022, untuk menandai 23 tahun penganiayaan oleh PKT.

Pada jam 09:30, praktisi berbaris rapi di halaman di seberang kedutaan Tiongkok, dan melakukan latihan Falun Dafa. Beberapa praktisi mengklarifikasi fakta kepada orang yang lewat dan membagikan selebaran. Seorang praktisi membacakan surat terbuka untuk kedutaan besar Tiongkok melalui pengeras suara. Dalam surat itu, staf di kedutaan disarankan untuk mengenali sifat asli PKT sesegera mungkin, menghargai kesempatan untuk memahami lebih banyak tentang penganiayaan, dan mundur dari keanggotaan mereka di PKT dan organisasi afiliasinya untuk masa depan yang aman.

Praktisi Menyerukan untuk Mengakhiri Penganiayaan Oleh PKT

Praktisi lama Anders

Anders mulai berlatih Falun Dafa lebih dari 20 tahun yang lalu. “Saya mulai berlatih pada musim gugur 1995. Sebelum itu, saya selalu mencari arti hidup yang sebenarnya.”

Dia berkata, “Berlatih Falun Dafa telah menguntungkan saya baik secara fisik maupun mental. Saya dapat menghadapi segala macam kesulitan dalam pekerjaan dan kehidupan dengan tenang.”

Anders melakukan perjalanan ke Tiongkok selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 1996 hingga 1998, di mana ia bertemu dengan banyak praktisi Falun Dafa Tiongkok. Dia berkata, “Mereka semua sangat baik hati. Saya tidak percaya dan tidak mengerti mengapa PKT mulai menganiaya orang-orang yang baik dan tidak bersalah ini pada 20 Juli 1999. Yang lebih buruk adalah penganiayaan ini masih berlangsung sampai sekarang.

“Saya ingin memberi tahu orang-orang bahwa PKT sedang mencoba mengendalikan seluruh dunia. Mohon kenali dan bergabunglah dengan kami para praktisi Falun Dafa untuk menghentikan penganiayaan ini.”

Janett berlatih Metode Berdiri Memancang Falun.

Janett dari Gothenburg adalah seorang guru dan pasien kanker empat tahun lalu. Dia mulai berlatih Falun Dafa dua tahun lalu. Dia mengatakan berlatih Falun Dafa melenyapkan kankernya dan memberinya kehidupan baru. Dia ingin memberi tahu lebih banyak orang betapa bagusnya Falun Dafa, jadi dia berpartisipasi dalam berbagai kegiatan klarifikasi fakta setempat untuk mengungkap kebohongan PKT.

Menandai 23 tahun penganiayaan para praktisi secara damai memprotes penganiayaan, dia ingin memberi tahu praktisi di daratan Tiongkok, “Sekarang semakin banyak orang di seluruh dunia yang berdiri bersama praktisi Falun Dafa. Kami terus memikirkan anda. Orang-orang di seluruh dunia menyerukan kepada pemerintah mereka untuk memperhatikan penganiayaan brutal PKT yang masih berlangsung di Tiongkok. Kami akan bekerja lebih keras untuk mengklarifikasi fakta kepada dunia dan menghentikan penganiayaan PKT sesegera mungkin.”

Orang Menandatangani Petisi untuk Memprotes Penganiayaan

Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa di samping gedung parlemen Swedia

Peragaan kembali pengambilan organ secara paksa oleh PKT.

Mengungkap penganiayaan PKT kepada publik

Orang-orang menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan

Orang-orang membaca informasi tentang penganiayaan

Sore itu praktisi pergi ke pusat kota Stockholm dan memperagakan latihan di samping gedung parlemen. Mereka mengungkap kekejaman PKT dengan memperagakan kembali pengambilan organ secara paksa dan penyiksaan oleh PKT. Banyak orang mengecam PKT dan menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan.

Demonstrasi latihan damai dan peragaan kembali penyiksaan PKT menarik banyak orang untuk datang dan menonton. Seorang wanita dari Spanyol mengatakan dia terkejut mengetahui sejauh mana kebrutalan PKT, “Pengambilan organ dari orang-orang saat mereka masih hidup sangat menakutkan. Saya pikir geng dunia menculik orang. Saya tidak menyangka pemerintah Tiongkok berkolusi dengan rumah sakit untuk membunuh orang dan menjual organ tubuh. PKT dapat melakukan hal-hal jahat seperti itu. Tidak heran penindasan Hong Kong begitu kejam.”

Dia menjelaskan bahwa dia adalah seorang pengusaha dan memiliki kontak bisnis di Kota Shenzhen dan Kota Shantou di Provinsi Guangdong,Tiongkok. Dia tinggal di Hong Kong selama bertahun-tahun.

Dia berkata, “Memikirkan Hong Kong sekarang membuat saya sedih dan mengimbau para siswa di Hong Kong. Saya memiliki perasaan yang mendalam untuk Tiongkok. Orang-orang Tiongkok ramah, tetapi PKT terlalu jahat.” Dia dan teman-temannya menandatangani petisi untuk mendukung Falun Dafa. Dia juga mengambil materi informasi dalam bahasa Spanyol, ingin belajar lebih banyak tentang Falun Dafa.

Alex adalah seorang jurnalis dari AS dan senang melihat praktisi memberitahu orang-orang tentang PKT. Dia berkata, “Pemerintah diktator sangat takut orang-orang mengetahui fakta kebenaran. Mereka telah melakukan banyak hal memalukan dan berusaha keras untuk menutupinya dengan kebohongan.”

Dia mengatakan mengagumi keberanian praktisi dalam menyebarkan fakta kebenaran tentang penganiayaan. Usai menandatangani petisi, ia menceritakan pengalaman pribadinya.

“Delapan tahun lalu, saya pergi ke Tiongkok untuk belajar menulis berita selama tiga tahun. Saya pergi ke Xinjiang, di mana saya melakukan penyelidikan dan wawancara mendalam, dan mengetahui PKT menahan banyak orang Uyghur di kamp konsentrasi cuci otak dan melakukan banyak tindakan tidak manusiawi. Kemudian, saya menulis situasi nyata ini ke dalam laporan dan mempostingnya secara daring ke publik. Tapi saya tidak menyangka ini menyebabkan saya begitu banyak masalah. Segera setelah laporan saya diterbitkan, pemerintah Tiongkok mendeportasi saya dengan tuduhan palsu.”

Dia mengambil banyak foto selama acara di Stockholm dan berkata dia akan membantu praktisi menyebarkan fakta kebenaran kepada lebih banyak orang melalui berbagai saluran.

Dokter Medis Tiongkok Mundur dari PKT

"Bisakah anda memberi saya informasi dalam Bahasa Mandarin?" Seorang wanita paruh baya berpakaian rapi bertanya kepada seorang praktisi. Dia menjelaskan dia baru saja meninggalkan Tiongkok. Dia berkata, “Saya menghindari sensor informasi dan belajar beberapa hal beberapa tahun yang lalu. Petisi praktisi di Beijing pada tahun 1999 adalah damai. Saya sangat mengagumi mereka. Tapi PKT menyebarkan kebohongan tentang hal itu. Saya akhirnya meninggalkan Tiongkok dan saya ingin tahu lebih banyak tentang Falun Dafa.”

Praktisi menjelaskan, “Falun Dafa mengajarkan orang untuk menjadi baik dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Lebih dari 100 juta orang dari semua kelompok etnis di seluruh dunia berlatih Falun Dafa. Mereka telah menjadi orang yang sehat dan belas kasih melalui kultivasi. Falun Dafa telah memenangkan banyak penghargaan di seluruh dunia. Tetapi hanya di Tiongkok PKT menganiaya dan melakukan pengambilan organ secara pakasa dari praktisi yang masih hidup.”

Wanita itu mendengarkan dengan seksama dan mengangguk. “Saya seorang dokter dan percaya pada agama Kristen. Tetapi di bawah kendali PKT, tidak ada yang diizinkan untuk memiliki keyakinan spiritual. Ketika saya menghadiri pernikahan keponakan saya dan berbicara dengan teman-teman saya tentang keyakinan agama, keponakan saya hampir mengusir saya, takut kata-kata saya akan berdampak negatif pada masa depannya. Atasan saya di unit kerja saya juga takut saya akan melibatkan mereka, dan mereka selalu mendesak saya untuk pergi lebih awal. Saya sedih tentang Tiongkok.”

Dia berkata, “Saya percaya bahwa pengambilan organ hidup-hidup adalah benar, karena saya sering merekomendasikan pasien saya pergi ke Rumah Sakit Polisi Bersenjata Beijing untuk operasi transplantasi organ. Mereka tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan organ.”

Ketika dia mengetahui bahwa praktisi dapat membantunya mundur dari PKT di situs web The Epoch Times, dia dengan mudah memberikan nama samarannya untuk mundur dari keanggotaannya di PKT dan organisasi afiliasinya. Sebelum pergi, dia mengambil semua materi klarifikasi fakta dan bertanya di mana dan kapan kegiatan klarifikasi fakta praktisi selanjutnya akan diadakan. Dia berkata, "Lain kali saya akan membawa suami saya sehingga dia bisa belajar tentang Falun Dafa."