Polandia: Mempromosikan Falun Dafa di Sandomierz yang Bersejarah

(Minghui.org) Sandomierz, sebuah kota bersejarah di bagian tenggara Polandia, dikenal dengan Kota Tua yang terpelihara dengan baik, sebuah pusat budaya dan tujuan wisata utama. Itu adalah kota kerajaan Mahkota Polandia dan pusat administrasi regional dari Abad Pertengahan hingga abad ke-19. Setiap bulan Juli, Turnamen Ksatria dan Pameran Jagiellonian untuk kerajinan tradisional menarik banyak wisatawan.

Selama festival, praktisi Falun Dafa (juga disebut Falun Gong) dari Polandia mengadakan acara Hari Informasi Falun Dafa di Sandomierz Market Square pada tanggal 9 Juli 2022. Ini adalah kedua kalinya mereka berada di Sandomierz.

Banyak yang bertanya tentang situs web Falun Dafa untuk mempelajari lebih lanjut dan terkejut ketika mereka mendengar bahwa orang-orang Tiongkok yang mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Mereka bahkan lebih sulit memahami bagaimana PKT dapat membenarkan pengambilan organ praktisi Falun Gong di luar kehendak mereka, terkadang diambil dari mereka masih hidup, dan kemudian menjualnya kepada orang-orang yang putus asa untuk transplantasi.

Acara Hari Informasi Falun Dafa di Sandomierz, sebuah kota bersejarah di tenggara Polandia, pada 9 Juli

Banyak orang menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan dan pengambilan organ paksa dari praktisi Falun Gong yang dipenjara di Tiongkok.

Memegang brosur dan bunga lotus, Aleksandra mengangkat ibu jarinya untuk menunjukkan dukungannya terhadap Falun Gong. Dia berkata: “Genosida keji yang dilakukan oleh PKT harus dikecam di seluruh dunia dan pelakunya harus diadili.”

Ewa dan Krzysztof terkejut ketika mereka membaca di papan pajangan tentang penganiayaan dan pengambilan organ paksa yang terjadi di Tiongkok. Salah satu dari mereka berkata: “Ini tidak dapat diterima. Pengambilan organ dari orang yang masih hidup adalah pekerjaan iblis.” Mereka berdua menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya pengambilan organ secara paksa.

Julia, Urszula, dan Zbigniew menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan. Julia mengatakan bahwa mereka menandatanganinya untuk memprotes penganiayaan PKT terhadap Falun Gong. Julia berkata: “Kami mendukung anda, dan kami mendukung keadilan. Falun Dafa baik.”

Andrzej berbicara dengan seorang praktisi untuk waktu yang lama. Dia mengatakan bahwa manusia harus melawan kejahatan. Jika tidak, kita tidak akan dapat membedakan benar dan salah, dan standar moral akan merosot. Dia berkomentar: “Praktisi Falun Gong berani menegakkan kebenaran, menentang kejahatan, dan mempertahankan nilai-nilai universal dengan hidup mereka. Orang-orang seperti itu langka di dunia saat ini. Saya mengagumi Anda—memberkati anda semua.”