(Minghui.org)

Nama: Yang Zhixiong
Nama Mandarin: 杨智雄
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 58 tahun
Kota: Baoding
Provinsi: Hebei
Pekerjaan: Mantan jurnalis dan manajer penjualan real estat
Tanggal Kematian: 10 Agustus 2022
Tanggal Penangkapan Terbaru: 26 September 2019
Tempat Penahanan Terbaru: Rumah Sakit Tangshan Union (Xiehe)

Enam belas bulan setelah dipindahkan ke Penjara No. 5 Jidong untuk menjalani hukuman tujuh tahun karena berlatih Falun Gong, Yang Zhixiong seorang warga Kota Baoding, Provinsi Hebei, meninggal pada 10 Agustus 2022, di rumah sakit yang berafiliasi dengan penjara. Dia berusia 58 tahun.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Menurut keluarga Yang Zhixiong, ketika mereka melihat tubuhnya di Rumah Sakit Tangshan Union (Xiehe), dia kurus kering dan mata serta mulutnya terbuka lebar.

Yang mengalami koma pada 30 Juni, tetapi penjaga membiarkannya selama dua hari sebelum membawanya ke rumah sakit. Sebelumnya, ia sering bergumul dengan rasa sakit di punggung dan kakinya.

Selama hampir 40 hari, antara 2 Juli dan 10 Agustus, Yang ditahan di unit perawatan intensif dan kunjungan keluarganya dibatasi. Seorang penjaga penjara memberi tahu keluarganya setelah kematiannya bahwa jika Yang melepaskan Falun Gong, mereka tidak akan memperlakukannya seperti ini.

Yang Zhixiong

Yang ditangkap pada tanggal 26 September 2019, dan dijatuhi hukuman 6,5 tahun pada tanggal 1 Desember 2020. Dia segera mengajukan banding, namun ditolak delapan hari kemudian. Dia dibawa ke Penjara No. 5 Jidong sekitar bulan April 2021. Penjara tidak pernah mengizinkan dia untuk menelepon keluarganya karena dia menolak untuk melepaskan Falun Gong. Keluarganya pernah pergi ke penjara tetapi ditolak oleh penjaga, dengan menggunakan pandemi sebagai alasan.

Antara bulan Mei dan Juni 2022, penjara menelepon keluarga Yang dua kali. Dalam telepon pertama, pihak penjara memerintahkan keluarga Yang untuk membayar senilai 500 yuan untuk biaya hidupnya, dan kedua kalinya, mereka menuntut 3.000 yuan untuk mengobati herniasi lumbar.

Penjara menelepon keluarga Yang lagi pada bulan Juli dan mengatakan bahwa dia telah dirawat di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Tangshan Union (Xiehe). Kali ini, keluarganya diizinkan mengunjunginya di rumah sakit.

Menurut keluarganya, Yang kurus kering, namun penjaga masih memborgol dan membelenggunya. Dokter memberi tahu keluarganya bahwa dia ditemukan menderita myeloma (kanker sel plasma). Karena dia sangat lemah, mereka tidak dapat mengoperasinya dan hanya memberinya transfusi darah dan protein drip.

Istri Yang, Qi Hongjin, masih tinggal jauh dari rumah untuk menghindari penganiayaan karena keyakinan mereka yang sama pada Falun Gong. Putra mereka, trauma oleh penganiayaan bertahun-tahun dan ditipu oleh propaganda fitnah rezim komunis yang memfitnah Falun Gong, bahkan enggan membawa pulang ayahnya dan merawatnya.

Beberapa minggu setelah kunjungan putranya pada bulan Juli, penjara memberitahunya tentang kematian Yang pada tanggal 10 Agustus.

Yang adalah praktisi Falun Gong ketiga yang meninggal saat menjalani hukuman di Penjara No. 5 Jidong pada tahun lalu. Pan Yingshun (pria), seorang pemilik apotek, meninggal pada bulan Juli 2021, empat belas bulan setelah dia dipenjara untuk menjalani hukuman 4,5 tahun. Han Junde (pria) meninggal pada bulan April 2022 saat menjalani masa hukuman 8,5 tahun. Karena penganiayaan di penjara, ia menderita anemia parah, menjadi buta di satu mata dan akhirnya kehilangan kemampuan untuk berjalan dan harus duduk di kursi roda. Baik Pan dan Han juga ditahan di Rumah Sakit Tangshan Union sebelum mereka meninggal.

Penganiayaan Sebelumnya

Sebelum hukuman penjara terakhirnya, Yang, mantan jurnalis dan manajer penjualan real estat, dijatuhi hukuman empat tahun setelah penangkapan pada bulan Juni 2003. Istrinya, Qi Hongjin, yang ditangkap pada saat yang sama, diberikan hukuman penjara dua tahun kerja paksa karena berlatih Falun Gong. Karena atasannya telah memecatnya ketika dia dibebaskan, Yang harus melakukan pekerjaan serabutan untuk memenuhi kebutuhannya. Pada tahun 2008, dia ditipu oleh pihak berwenang dan dimasukkan ke pusat pencucian otak, di sana dia ditahan selama sebulan.

Pada tanggal 3 November 2012, kurang dari satu bulan setelah dia memulai pekerjaan baru sebagai manajer penjualan real estat di Beijing, Yang ditangkap lagi oleh Guo Junxue di Beijing dan diadili di Pengadilan Kabupaten Xiong pada tanggal 25 Desember. Dia dijatuhi hukuman tiga tahun dan dipindahkan ke Penjara Jidong pada tanggal 16 Januari 2013.

Penangkapan terakhirnya adalah pada tanggal 26 September 2019, setelah dia dihentikan di sebuah stasiun tol jalan raya karena dia lupa membawa kartu identitasnya. Polisi menangkapnya dan menggeledah rumahnya setelah mengetahui bahwa dia adalah seorang praktisi Falun Gong. Dia diadili pada tanggal 1 Desember 2020, dan dijatuhi hukuman tujuh tahun.

Selain penganiayaan yang diderita Yang dan istrinya, ibu mertuanya meninggal akibat penganiayaan.

Laporan terkait dalam Bahasa Inggris:

Hebei Man Serving Time for His Faith in Critical Condition

After Losing His Job and Serving Seven Years, Hebei Man Sentenced to Another Seven Years for His Faith

Court Hearing Proves Mr. Yang Zhixiong Is a Good Man

Former Legal Daily Reporter Disappears for Over a Month, Now Faces Sentencing

Mr. Yang Zhixiong's Whereabouts Unknown After His Arrest in Beijing