(Minghui.org) Seorang warga Kota Changsha, Provinsi Hunan baru-baru ini dijatuhi hukuman dua tahun, delapan bulan setelah dia ditangkap karena berlatih Falun Gong.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual yang karena kepopulerannya telah ditindas oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Deng Qinghui, pemilik salon rambut berusia 54 tahun, ditangkap di rumahnya pada 13 Mei 2021. Karena dia menolak pergi dengan polisi, petugas secara paksa menyeretnya ke mobil polisi dan membawanya ke Pusat Penahanan Kota Changsha.

Setelah delapan bulan penahanan ilegal, dia dijatuhi hukuman dua tahun dan telah dibawa ke Penjara Wanita Provinsi Hunan.

Penangkapan Deng merupakan pukulan berat bagi suaminya, yang akhirnya jatuh sakit dan dirawat dua kali di rumah sakit dalam setahun terakhir. Sementara itu, pihak berwenang tidak mengizinkannya melihat istrinya sekali pun, tetapi malah memerintahkannya untuk merekam video untuk membujuk istrinya agar melepaskan Falun Gong.

Sebelum penangkapan dan hukuman terakhirnya, Deng telah berulang kali dilecehkan oleh pihak berwenang karena keyakinannya. Banyak pelanggannya mengutuk pihak berwenang karena menjatuhkan hukuman penjara kepada orang yang baik hati.

Informasi Pelaku Penganiayaan:

Hu Yajun (胡亚军), kepala Kantor 610 Kota Changsha: +86-13787151617, +86-731-88667548
Zhong Gang (钟钢), sekretaris Komite Urusan Politik dan Hukum Kota Changsha: +86-731-88667377
Luo Youtian (罗有田), kepala Penjara Wanita Provinsi Hunan

(Informasi tentang lebih banyak pelaku penganiayaan tersedia pada link artikel berbahasa Mandarin)