(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Taipei menyambut hari pertama tahun 2023 dengan melakukan latihan di Teater Balai Peringatan Chiang Kai-shek sebelum fajar pada hari Tahun Baru. Mereka mulai berkumpul sebelum pukul 06:00 dan mulai bermeditasi. Kemudian, mereka melakukan latihan berdiri dan berfoto bersama untuk mengucapkan selamat Tahun Baru kepada pencipta Falun Dafa, Guru Li Hongzhi.

Praktisi bermeditasi di Gedung Teater Memorial Chiang Kai-shek pada hari Tahun Baru 2023.

Setelah selesai bermeditasi, mereka pindah ke Freedom Square, pintu masuk utama Gedung Memorial Chiang Kai-shek dan melakukan empat perangkat latihan berdiri.

Latihan bersama di Freedom Square.

Setelah berlatih kelima perangkat latihan, wajah semua orang berseri-seri dan penuh kegembiraan. Mereka berfoto bersama dan mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru Li Hongzhi, dan dengan tulus mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih mereka.

Mengucapkan selamat Tahun Baru kepada Guru Li Hongzhi.

Video: Praktisi mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru.

Wu Hsi-chang, yang mengoordinasikan acara tersebut, mengatakan bahwa bangun pagi dan melakukan latihan bersama untuk menyambut tahun baru sangat membesarkan hati. Dia berharap untuk berkultivasi dengan rajin dan berbuat lebih baik tahun ini.

Wu Hsi-chang.

Wu Hsi-chang berterima kasih kepada Guru karena selalu melindunginya, “Guru telah melindungi saya dalam perjalanan kultivasi saya. Saya sangat berterima kasih kepada Guru karena memberi kami kesempatan untuk berlatih. Saya mengucapkan selamat Tahun Baru kepada Guru!”

Wu adalah prajurit profesional yang lulus dari Akademi Angkatan Darat dan pensiun setelah 20 tahun mengabdi. Dia menunjukkan bahwa karena dia adalah yang termuda di keluarganya, dia egois dan keras kepala. Perubahan terbesar setelah berlatih adalah dia menjadi lebih memperhatikan orang lain.

Wu telah menyadari bahwa mencari ke dalam membuat perbedaan dan dia harus mematut dirinya sesuai dengan prinsip yang diajarkan oleh Guru. “Saya memperhatikan bahwa beberapa praktisi banyak berubah, tetapi ketika saya menghadapi masalah, saya masih mengalami pasang surut emosi. Xinxing saya belum membaik. Kemudian, saya tercerahkan dengan mencari ke dalam dan mengultivasi hati yang damai. Jika anda tetap tenang saat menghadapi konflik, tingkat anda telah naik.”

Wu berbicara tentang konflik yang dia alami dengan praktisi lain, “Ketika dia memberi tahu saya sesuatu sebelumnya, saya akan menjelaskan kepadanya atau saya akan mencoba untuk mengubah sudut pandangnya dengan berharap bahwa dia akan melakukan apa yang saya inginkan. Namun baru-baru ini, saya menyadari bahwa ketika pihak lain mengatakan sesuatu yang membuat saya tidak nyaman atau saya ingin mengubahnya, itu adalah ujian.”

Wu berkata, “Saya tidak lulus ujian pertama. Ketika saya menjelaskan kepada pihak lain dan bersikeras bahwa saya benar, saya tidak lulus ujian kedua. Setelah ujian ketiga, saya menyadari bahwa saya harus mengikuti keadaan secara wajar. Tidak perlu mengubah orang lain dan membuat mereka melakukan apa yang saya inginkan. Kemudian, situasi menjadi damai.” Wu memperhatikan bahwa banyak hal diatur oleh Guru dengan teratur dan tidak perlu mengikuti cara manusia biasa untuk melakukannya. Dia berkata, “Selama Xinxing kita meningkat dan hati berada di tempat yang tepat, hal-hal secara alami akan dilakukan dengan baik.”

Su Huan-ying, yang bekerja sebagai layanan pelanggan di sebuah stasiun TV, mengatakan bahwa sebelum berlatih, kondisi fisik dan mentalnya buruk. Dia memiliki masalah termasuk depresi, fobia sosial, insomnia, wasir, dan kram kaki. Semua penyakitnya ini sembuh setelah dia berlatih Falun Dafa selama tiga bulan.

Su Huan-ying.

Su dengan saksama membaca Fa, berlatih gerakan, dan mengultivasikan Xinxing sesuai permintaan Guru. Untuk beberapa saat, kakinya kram dan sakit untuk berjalan, tetapi dia hanya percaya pada Guru dan Dafa, dan melepaskan kekhawatirannya. “Dari pemahaman saya, kesengsaraan ini membantu memurnikan tubuh saya. Mereka didorong keluar, jadi saya harus menanggung sedikit kesengsaraan, tetapi itu adalah sebuah proses. Saya menerimanya dengan senang hati, melepaskan keterikatan saya, dan melakukan apa yang harus saya lakukan.”

Su harus menaiki lima anak tangga ketika dia sampai di rumah. Suatu hari, kakinya mengalami kram yang sangat menyakitkan, tetapi dia berusaha sekuat tenaga untuk mengatasi keadaan tersebut. “Saya sangat yakin bahwa Guru sedang membantu saya memurnikan tubuh.” Dia berjuang menaiki tangga, tetapi ketika dia berada dua langkah dari apartemen, dia pulih, dan kram kakinya benar-benar hilang dan tidak kambuh. “Rasa sakitnya hilang begitu saja.”

Su menderita depresi dan selalu merasa tidak selaras dengan orang lain. Setelah mulai berlatih, dia menemukan banyak hal yang tidak seperti yang dia pikirkan. Dia mengatakan bahwa ketika seseorang mempertahankan pikiran lurus, semuanya akan berjalan lancar. “Jika anda tahu ke mana anda harus pergi, pergilah ke arah itu. Semua pikiran melankolis itu akan hilang secara alami.”

Setelah berlatih, Su memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip “mengikuti keadaan secara wajar,” dan hubungan dengan suaminya membaik. “Suami saya tidak lagi merasa bahwa menurut saya dia tidak cukup baik, jadi dia ingin berubah. Tapi, saya menjaganya dan dia merasa diperhatikan sehingga dia akan mendengarkan apa yang saya katakan. Ini seperti air, ketika tanahnya kering, tanah secara alami akan menyerap air.”

Semua praktisi mengucapkan terima kasih dan Selamat Tahun Baru kepada Guru terhormat.