(Minghui.org)

"Bisakah anda ceritakan tentang peristiwa bakar diri di Tiananmen?"

(Artikel dari Luar Negeri) Suatu hari, sebuah keluarga beranggotakan empat orang berhenti di depan lokasi klarifikasi fakta para praktisi Falun Gong di Jerman. Suami keluarga itu orang Amerika, istrinya berasal dari Sichuan - Tiongkok, bermarga Luo. Mereka memiliki dua anak, dan sekarang tinggal di Jerman. Sang istri berkata bahwa dia pernah melihat Falun Gong di Jerman, dan mereka membagikan materi informasi di jalanan setiap hari Sabtu, tetapi mereka semua adalah praktisi Barat, dan tidak ada dari mereka yang bisa berbahasa Mandarin, jadi dia tidak pernah mengerti apa itu Falun Gong.

Luo berkata kepada praktisi Falun Gong di tempat klarifikasi fakta: "Ketika saya masih muda, saya ingat waktu saya masih kecil ada sebuah acara di CCTV (Televisi Sentral Tiongkok, yang merupakan media pemerintah) membahas tentang insiden bakar diri di Tianamen. Saya masih bertanya-tanya mengapa orang-orang (Falun Gong) melakukan ini. Senang bertemu dengan anda hari ini. Apakah anda bisa ceritakan tentang peristiwa bakar diri di Tiananmen?”

Praktisi Falun Gong berkata: "Falun Gong adalah latihan spiritual dari aliran Buddha dan dibimbing oleh prinsip Sejati-Baik-Sabar. Anda tahu bahwa aliran Buddha berkultivasi kebaikan, dan membunuh tidaklah diperbolehkan. Bunuh diri juga merupakan kejahatan. Oleh karena itu bakar diri di Tiananmen adalah palsu. Mereka yang bakar diri bukanlah praktisi Falun Gong. Ada banyak kejanggalan dalam video yang disiarkan televisi, izinkan saya memberi tahu anda, dan anda akan mengerti. Anda dapat melihat bahwa bakar diri adalah sandiwara. Kita sama-sama berasal dari Tiongkok. Anda tahu bahwa pusat kekuasaan PKT (Partai Komunis Tiongkok) berada di seputar Lapangan Tiananmen, siapa yang dapat dengan mudah meliput video sejernih itu?"

Luo segera mengerti. Praktisi melanjutkan, "Saat ini orang Tionghoa mengatakan 'berpose untuk difoto'. Menurut anda apa yang dilakukan petugas polisi yang sudah bersiap dengan selimut pemadam api? Bukankah dia sedang menunggu 'berpose untuk difoto'? Selain itu, kaki Wang Jindong (pelaku bakar diri) tidak bersila ganda, jadi dia bukanlah praktisi Falun Gong."

Luo tiba-tiba memahami. Dia bertanya, "Apa yang bisa saya lakukan untuk kalian?" Pada saat ini, dia melihat formular petisi di atas meja, dan segera menandatangani namanya. Praktisi Falun Gong mengatakan kepadanya bahwa 400 juta orang telah mundur dari PKT. Luo berkata bahwa dia pernah bergabung dengan partai komunis di Tiongkok, tetapi di dalam hatinya dia tidak memiliki hubungan dengan partai, dia berkata, "Saya akan mundur hari ini." Dan praktisi memintanya untuk mengingat "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik." Dia berkata dia pernah dengar ini di Jerman. Dia mengulangi namanya dua kali, sangat senang, dan mengucapkan terima kasih. Dia dengan gembira pergi bersama suami dan kedua anak sambil memegang bunga lotus kecil.

"Rakyat Tiongkok cepat atau lambat akan membuat perhitungan dengan Jiang Zemin!"

(Artikel dari Luar Negeri) Zhang berasal dari Harbin, Tiongkok. Dia berkata: "Dua hari yang lalu, saya menerima buklet tentang tiga kejahatan Jiang Zemin dari praktisi Falun Gong. Saya suka sepak bola dan saya sibuk menonton Piala Dunia dua hari ini, jadi saya tidak punya waktu untuk membacanya. Saya letakkan di samping tempat tidur. Tadi malam saya meluangkan waktu untuk membacanya, tetapi ketika saya bangun keesokan paginya, saya menemukan bahwa Jiang Zemin sudah meninggal. Apa itu kebetulan, saya baru saja selesai menbacanya, ternyata dia sudah keburu mati.”

Keluarga Zhang dulu tinggal di Kota Vladivostok. Belakangan ayah Zhang pindah dari Vladivostok ke Harbin untuk merawat kakeknya. Zhang berkata: "Vladivostok adalah kota yang indah dan kaya, dan itu bukan daerah terpencil. Jiang Zemin menyerahkannya kepada Rusia. Ini benar-benar jahat. Orang-orang Tionghoa cepat atau lambat akan membuat perhitungan dengannya!"

Zhang berkata: "Ada desas-desus di Tiongkok bahwa Jiang Zemin adalah seorang goblin (siluman). Dia telah meninggal beberapa kali. Kali ini dia benar-benar mati, dan rakyat jelata akan sangat bahagia. Dia telah mengkhianati negaranya, statusnya sebagai pengkhianat, korupsi merajalela dalam pemerintahannya, dan penganiayaannya terhadap warga yang memiliki keyakinan. Besar dosanya sampai neraka pun tidak mampu menampungnya."