(Minghui.org) Menjelang tahun 2023, banyak rakyat Tiongkok mengucapkan selamat tahun baru kepada Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa. Pandemi selama tiga tahun terakhir membuat mereka melihat seperti apa Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang sesungguhnya. Tanpa mempertimbangkan nyawa manusia, PKT memaksakan penguncian wilayah yang kejam. Saat orang-orang melakukan protes di jalanan, PKT secara tiba-tiba mengakhiri kebijakan nol COVID-nya tanpa peringatan. Tak lama kemudian infeksi dan angka kematian melonjak di Tiongkok.

Semua ini justru menunjukkan bahwa PKT hanya peduli dengan kekuasaan, dan bukan kesejahteraan rakyatnya. Sebaliknya, praktisi Falun Dafa terus berupaya memberitahu orang-orang bagaimana cara agar tetap aman selama pandemi dengan melafalkan frasa keberuntungan “Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar adalah baik.” Banyak orang menjadi sehat kembali dan merasakan belas kasih Guru Li (pencipta Dafa) serta kebaikan praktisi Dafa. Mereka berterima kasih kepada Guru Li karena telah membuat mereka tetap aman selama pandemi.

Seorang penganut agama Buddha awam di Kabupaten Jingzhou, Provinsi Hunan, dalam ucapannya menulis, “Saya yakin kebaikan dan kejahatan akan mendapat balasan yang setimpal. Ibu saya yang juga adalah penganut agama Buddha awam, merasakan revolusi kebudayaan dan melihat bagaimana rezim menghancurkan kuil dan kitab suci. Jadi saya selalu tahu bahwa PKT bermusuhan dengan orang berkeyakinan. Setelah PKT memulai penganiayaan terhadap Falun Dafa tahun 1999, saya tidak terpengaruh dan mencoba bertemu dengan praktisi Falun Dafa. Saya akhirnya bertemu mereka dan mendapatkan berbagai macam materi Falun Dafa untuk dibaca. Saya juga menyebarkan materi tersebut ke keluarga dan teman saya. Merekapun mengagumi praktisi karena membela keyakinan mereka di tengah penganiayaan. Falun Dafa bagaikan cahaya yang menyinari alam semesta dan prinsip Sejati-Baik-Sabar telah membawa harapan bagi orang-orang.”

Seorang petani di Kota Zhaoyuan, Provinsi Shandong membagikan pengalamannya tentang bagaimana keluarganya menjadi target PKT. Dia menulis, “Ayah saya bekerja sebagai sekretaris PKT setempat selama 18 tahun. Setelah Revolusi Kebudayaan dimulai, ayah dicap sebagai kapitalis dan dikritik setiap hari. Karena ayah kami, kakak laki-laki saya dipecat dari pekerjaannya di departemen pendidikan setempat dan saya didiskualifikasi setelah lulus ujian masuk perguruan tinggi. Saat praktisi Dafa memberitahu saya bahwa PKT akan binasa, saya sangat senang. PKT telah menyebabkan kematian banyak orang, termasuk praktisi Dafa. Falun Dafa mengajarkan orang untuk menjadi baik, namun PKT menargetkannya dan berkonspirasi dengan orang-orang jahat. Kami selaku warga negara biasa semua tahu bahwa kekuasaan PKT akan berakhir sebentar lagi. Saya mengagumi dan menghormati Guru Li karena mengajarkan orang untuk menjadi baik!”

Ucapan selamat juga datang dari daerah berikut ini:

Kota Linqing, Kota Rongcheng, dan Kota Zhaoyuan di Provinsi Shandong
Distrik Shijingshan, Beijing
Chongqing
Kabupaten Jingzhou di Provinsi Hunan
Kota Changchun di Provinsi Jilin
Kota Nanjing di Provinsi Jiangsu
Kabupaten Otonom Xiuyan Manchu, Kabupaten Qingyuan dan Kota Yingkou di Provinsi Liaoning
Kota Dazhou dan Kota Panzhihua di Provinsi Sichuan
Kota Beian, Kota Fujin, Kabupaten Sunwu, dan Kota Jiamusi di Provinsi Heilongjiang
Kota Changchun dan Kota Jilin di Provinsi Jilin
Kota Xuchang di Provinsi Henan
Kota Kunming di Provinsi Yunnan
Kota Chengde, Kabupaten Wenan, Kabupaten Wei, Kabupaten Fuping, Kabupaten Pingshan, Kabupaten Gaoyi, dan Kota Shijiazhuang di Provinsi Hebei