(Minghui.org) Nekrosis kepala tulang paha sering dianggap sebagai “kanker yang tidak dapat disembuhkan,” penyakit kronis yang mempengaruhi tulang paha, tulang terbesar di tubuh yang memanjang dari pinggul ke lutut. Kondisi ini terutama disebabkan oleh gangguan atau kerusakan suplai darah ke kepala tulang paha, yang dapat menyebabkan nekrosis sel tulang dan sumsum, serta perubahan struktur pada tulang.

Pengobatan modern tidak dapat menyembuhkan osteonekrosis kepala tulang paha ini. Pasien pada tahap akhir dari kondisi ini umumnya mengalami nyeri hebat dan otot-otot kaki bagian bawah mengalami atrofi. Beberapa mungkin mengalami gerakan pinggul terbatas, nyeri, dan bahkan kelumpuhan. Mereka menjadi sangat menderita dan hidup dalam keputusasaan.

Namun, beberapa pasien, setelah berlatih Falun Dafa, mampu bertahan hidup dan hidup sehat. Beberapa pasien sembuh hanya dengan melafalkan “Falun Dafa baik, dan Sejati-Baik-Sabar baik.”

(Bersambung dari Bagian 2.)

Berkat Dafa, Pasien Nekrosis Kepala Tulang Paha Disembuhkan

Zhang Yuanhua, 48 tahun, tinggal di Kota Luzhou, Provinsi Sichuan. Dia lahir dari keluarga miskin di pedesaan. Sejak masih kecil, dia selalu lemah dan mengalami anemia dan kesulitan bernapas. Setelah menikah, Zhang sering mengalami sakit perut, lambung, dan dada.

Sebuah kecelakaan kemudian membuatnya cacat. Zhang jatuh dari pohon buah dan tulang pahanya patah. Dia tidak punya uang untuk segera menemui dokter, tetapi dia sangat kesakitan sehingga kakaknya membawanya ke rumah sakit 28 hari kemudian. Sayangnya, operasinya salah dan ligamen dipotong. Tanpa uang untuk perawatan lebih lanjut, dia pulang ke rumah dan terbaring di tempat tidur. Ibunya membawanya masuk dan merawatnya dengan baik selama hampir setahun. Zhang akhirnya bisa bangun dari tempat tidur tetapi membutuhkan kruk untuk berjalan.

Karena sudah tidak bisa bekerja di ladang, suami Zhang dan keluarganya memperlakukannya dengan buruk. Suaminya menuntut cerai dua kali, meskipun entah bagaimana tidak berhasil. Kehidupan Zhang menjadi sangat menyedihkan.

Setelah dia melahirkan anak perempuan dan bukan anak laki-laki, dia didiskriminasi oleh mertuanya dan terjadi banyak konflik. Dia membenturkan kepalanya ke dinding beberapa kali mencoba bunuh diri tetapi gagal.

Zhang akhirnya melihat harapan setelah mendengar cerita mukjizat tentang praktisi Falun Dafa. Seorang praktisi datang ke rumahnya untuk mengajarinya latihan. Dan yang lebih mengejutkan lagi, Zhang dengan cepat mendapatkan kembali kesehatannya. Dia bisa berjalan sendiri meski hanya sedikit pincang. Dia mulai mengurus semua pekerjaan rumah tangga dan merawat ayah mertuanya yang berusia lebih dari 80 tahun. Dia bahkan bisa bekerja di ladang dan membawa beban berat. Suaminya meninggalkan rumah untuk bekerja di kota dan tidak lagi mengkhawatirkannya.

Falun Dafa menyelamatkan Zhang dari keputusasaan dan menyembuhkan keluarganya. Dia tetap sehat selama sepuluh tahun terakhir tanpa minum obat apapun. Seluruh keluarganya menyatakan rasa syukur yang mendalam kepada Falun Dafa.

Keluarga Terkesan oleh Keajaiban Falun Dafa

Deng Yuqing dan istrinya, dari Kabupaten Xinbin, Provinsi Liaoning, mulai berlatih Falun Dafa pada Januari 1996. Deng biasa berjudi, merokok, dan minum. Dia berjalan dengan pincang karena sakit kaki yang parah. Namun, rasa sakitnya hilang enam bulan setelah dia mulai berlatih Falun Dafa. Dia juga menghentikan semua kebiasaan buruknya.

Deng menjadi ketakutan dan berhenti berlatih ketika penganiayaan terhadap Falun Dafa dimulai pada tahun 1999. Rasa sakitnya kembali dan dia tidak bisa berjalan lagi. Dia didiagnosis menderita nekrosis kepala tulang paha pada tahun 2001. Dia mencoba segala jenis obat tetapi tidak berhasil. Dia kembali berlatih Falun Dafa dan dalam waktu enam bulan, kesehatannya kembali dan dia bisa berjalan lagi.

Keluarga Deng terkejut melihat keajaiban Dafa. Beberapa kerabat dan temannya yang menyaksikan kesembuhannya, ikut menjadi praktisi Falun Dafa.

Penyakit Lenyap Setelah Berlatih Dafa Selama Satu Bulan

Saya berasal dari Provinsi Heilongjiang dan mulai berlatih Falun Dafa karena alasan kesehatan pada tahun 1996. Saat itu, saya menderita nekrosis kepala tulang paha dan sulit berjalan. Saya bahkan tidak bisa melihat ayah saya, yang tinggal hanya satu mil jauhnya dari rumah saya. Ketika ayah saya meninggal, saya tidak bisa menghadiri pemakamannya dan hanya berdiri di depan rumah, melihat ke arah rumahnya.

Kami adalah petani, dan suami saya adalah satu-satunya pencari nafkah untuk keluarga kami yang beranggotakan lima orang. Kami menjual rumah agar cukup bagi saya untuk mencari bantuan medis. Tapi usaha itu tidak membantu.

Ketika saya putus asa, saudari teman saya, yang berlatih Falun Dafa, bertemu dengan suami saya dan menyarankan agar saya mencoba Falun Dafa. Saya tidak menyukai gagasan itu itu dan meributkan suami saya karena keengganannya mengeluarkan uang untuk merawat saya.

Suami saya tidak membantah, jadi saya melanjutkan pengobatan, tetapi tidak berhasil. Kemudian, suami saya menengok praktisi ini lagi. Dia mendesak suami saya untuk mencoba terlebih dahulu latihan Falun Dafa. Begitu insomnia dan radang sendinya lenyap, saya melihat buktinya dan percaya.

Suami saya berhenti minum semua obatnya setelah beberapa hari berlatih. Melihat kesehatannya benar-benar meningkat, saya sedikit yakin dan mulai membaca Zhuan Falun. Sekitar sepuluh hari kemudian, kaki saya tidak lagi kaku dan saya bisa menekuknya sedikit.

Dalam waktu kurang dari sebulan, saya bisa keluar. Saya mendapatkan kembali kesehatan saya sepenuhnya.

Kami belajar Fa dan berlatih setiap hari. Lebih dari 20 tahun telah berlalu sejak kami mulai berlatih Falun Dafa. Tak satu pun dari kami mengonsumsi obat medis dan kesehatan kami tetap baik. Kami tidak memiliki kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan rasa terima kasih kami yang mendalam kepada Guru Li, pencipta Falun Dafa!

(Bersambung)