(Minghui.org) Shen Yun Performing Arts memulai tur Asianya dengan dua pertunjukan di Hachioji, Jepang pada tanggal 26 dan 27 Desember 2022 yang tiketnya terjual habis. Perusahaan kemudian melanjutkan tur Jepangnya dengan pertunjukan di Fukuoka, Hiroshima, Nishinomiya, Kyoto, dan Kamakura dari tanggal 29 Desember sampai tanggal 15 Januari.

Pada Musim ini, Shen Yun dijadwalkan akan menampilkan 32 pertunjukan di sepuluh kota di Jepang.

Shen Yun World Company memulai tur Asia dengan pertunjukan di J:COM Hall Hachioji, Hachioji, Jepang, pada tanggal 26 Desember yang tiketnya terjual habis. (The Epoch Times)

Shen Yun World Company di Fukuoka Sunpalace Hotel & Hall, Fukuoka pada tanggal 29 Desember. Perusahaan menampilkan empat pertunjukan pada tanggal 29-31 Desember. (Epoch Times)

Setelah Tahun Baru, Shen Yun menampilkan dua pertunjukan di Hiroshima, Hiroshima Bunka Gakuen HBG Hall pada tanggal 2–3 Januari. Tampilan di atas adalah curtain call (kembali naik panggung pada penutupan acara untuk berterima kasih) pada tanggal 2 Januari. (The Epoch Times)

Pada tanggal 6-9 Januari, Shen Yun World Company menampilkan lima pertunjukan di HyogoPerforming Arts Center, Nishinomiya. (Epoch Times)

Shen Yun World Company menampilkan dua pertunjukan di ROHM Theater Kyoto, Kyoto pada tanggal 11 Januari yang tiketnya terjual habis. (The Epoch Times)

“Saya Ingin Mencoba Tarian Ini, Walaupun Hanya Sekali Saja”

Asaki Yumemi, mantan penari Takarazuka Revue, di pertunjukan Shen Yun di Nishinomiya pada malam tanggal 9 Januari (The Epoch Times)

Asaki Yumemi, mantan penari Takarazuka Revue, menonton Shen Yun di Nishinomiya pada malam hari tanggal 9 Januari.

“Luar biasa! Dinamika dan ekspresi wajah para penari sangat mengesankan... Saya terharu. Itu sangat indah. Saya ingin mencoba tarian ini, walaupun hanya sekali saja,” kata Asaki yang kini mengajar tari dan nyanyi selain tampil dalam pertunjukan.

“Orkestra live ini sangat hebat. Saya tahu sangat sulit untuk selaras dengan orkestra live ketika menari di atas panggung... Tapi para penari sangat bagus dalam hal ini!

“Warnanya cantik, sangat indah. Terang dan berwarna-warni, seperti dunia mimpi. Itu juga mewakili estetika Tiongkok. Sangat luar biasa,” katanya.

Asaki suka bagian terakhir Shen Yun. “Pertarungan antara yang baik dan yang jahat, dan pada akhirnya, dewa memanifestasikan dirinya. Saya sangat suka akhir cerita seperti ini. Saya yakin ada dewa yang mengawasi kita dan pada akhirnya akan memberi kita kebahagiaan,” katanya.

“Saya Sangat Terharu Menontonnya”

Baku ZinZyu, eksekutif Sumitomo Electric Industries, di pertunjukan Shen Yun di Nishinomiya pada tanggal 8 Januari (The Epoch Times)

Baku ZinZyu, eksekutif Sumitomo Electric Industries, menyaksikan Shen Yun di Nishinomiya pada tanggal 8 Januari.

“Pertunjukan Shen Yun sangat menggairahkan. Ini luar biasa. Saya merasakan banyak energi. Saya merasa bersemangat,” kata Baku.

“Ini benar-benar luar biasa. Saya sangat terharu menonotonnya,” katanya.

Baku mengatakan pertunjukan itu sangat indah dan ia berharap mempunyai lebih banyak mata untuk bisa melihat lebih banyak detail dari pertunjukan itu.

“Sejujurnya, saya belum pernah melihat pertunjukan dengan level setinggi Shen Yun... Baik musiknya, tariannya, atau ekspresifnya, semuanya fantastis. Pertunjukan Shen Yun indah, bersemangat, menawan, dan ajaib. Ini sangat mempesona,” katanya.

“Sutradaranya Pasti Seorang Pakar yang Sangat Kuat dan Mengagumkan”

Harano Akira, presiden klinik akupunktur dan moksibusi, di pertunjukan Shen Yun di Nishinomiya pada malam tanggal 9 Januari (The Epoch Times)

Harano Akira, presiden dari klinik akupunktur dan moksibusi, menonton Shen Yun di Nishinomiya pada tanggal 9 Januari.

“Para penari pria itu maskulin, gagah, dan anggun. Mereka melakukan banyak [gerakan] yang sulit, berputar, membalik, dan melompat. Tarian mereka sangat ekspresif bahkan ujung jari mereka menampilkan sesuatu dengan rinci,” kata Harano.

“Para penari wanita tampil anggun dengan menggunakan tubuh, tungkai, dan tangan mereka, bahkan nuansa kostum mereka. Saya terus bertanya-tanya bagaimana mereka bisa begitu lembut, anggun, dan mulia,” katanya. Ia juga kagum dengan sinkronisasi dan ketepatan gerakan para penari.

“Mereka melompat tinggi tetapi mendarat di atas panggung tanpa suara. Penari seperti memainkan film yang telah direkam sebelumnya, yang benar-benar luar biasa... Saya terkejut ketika melihat mereka menari dengan teknik yang sangat sulit tetapi menampilkannya dengan santai,” ujarnya.

Harano mengatakan semua penari Shen Yun berbakat tapi rendah hati.

“Tidak ada penari utama dalam tarian. Tapi bisa dibilang setiap penari adalah aktor dan aktris utamanya. Mereka bekerja sama dengan harmonis satu sama lain dan menari satu cerita per satu cerita dengan jelas... Sutradaranya pasti seorang pakar yang sangat kuat dan mengagumkan,” katanya.

“Sebagai Penari, Saya Mendapat Banyak Manfaat dari Tontonan ini”

Mimori Aika, mantan penari OSK Nippon Revue Company, di pertunjukan Shen Yun di Kyoto pada sore hari tanggal 11 Januari (The Epoch Times)

Mimori Aika, mantan penari OSK Nippon Revue Company, menyaksikan Shen Yun di Kyoto pada tanggal 11 Januari.

“Sangat indah ketika tirai panggung dibuka... Tarian bidadari langit, mulai dari ujung jari kaki hingga ujung jari tangan sangat ekspresif. Sangat indah,” kata Mimori.

“[Para penari pria] memiliki keterampilan melompat yang luar biasa. Sangat mengharukan... Sebagai seorang penari, saya mendapat banyak manfaat darinya,” kata Mimori.

Mimori berharap lebih banyak orang bisa datang menonton Shen Yun. “Saya sendiri juga ingin menonton lagi... Saya pikir tarian tradisional seperti ini harus diwariskan. Saya ingin lebih banyak orang datang menontonnya,” katanya.

“Tahun Ini Akan Menjadi Tahun yang Baik”

Kawamura Shinji, presiden perusahaan konstruksi Jepang, di pertunjukan Shen Yun di Hiroshima pada tanggal 2 Januari (The Epoch Times)

Kawamura Shinji, presiden perusahaan konstruksi Jepang, menonton Shen Yun di Hiroshima pada tanggal 2 Januari.

“[Shen Yun] benar-benar luar biasa, sangat luar biasa. Saya merasakan arus listrik mengalir ke seluruh tubuh saya saat tirai panggung pertama kali dibuka,” kata Kawamura.

“[Shen Yun membuat saya] merasa bahwa tahun ini akan menjadi tahun yang baik,” katanya.

“Penuh dengan harapan”

Sakai Reiko, presiden perusahaan yoga Sun Territo dan direktur Asosiasi Yoga Kuil Jepang, di pertunjukan Shen Yun, Hiroshima pada tanggal 3 Januari (The Epoch Times)

Sakai Reiko, presiden perusahaan yoga Sun Territo dan direktur Asosiasi Yoga Kuil Jepang, menonton Shen Yun di Hiroshima pada tanggal 3 Januari.

“Selama pertunjukan, saya merasa gerakan mereka telah melampaui batas kemampuan tubuh manusia, membuat saya merasa terhubung dengan yang ilahi!... Saya merasa bahwa tubuh benar-benar dapat bergerak melampaui kemungkinan di bawah kendali kita sendiri,” kata Sakai.

“Saya bisa merasakan harapan dan kekuatan yang besar hanya dengan menonton pertunjukan Shen Yun,” katanya.

Ia berkata tentang bagian terakhir pertunjukan: “Sinar cahaya ilahi itu membuat saya merasa penuh harapan… Itu semacam harapan. Kostum dan latar belakang panggung menyatu menjadi satu. Itu membuat saya merasakan harapan dan mempunyai kekuatan dalam kehidupan. Itu adalah cahaya (ilahi) dan rasa kekudusan!”

“Mereka Mengejar Kebaikan yang Sejati”

Nakamura Akio, eksekutif perusahaan produk kecantikan, di pertunjukan Shen Yun di Nishinomiya pada malam tanggal 9 Januari (The Epoch Times)

Nakamura Akio, seorang eksekutif dari sebuah perusahaan produk kecantikan, menonton Shen Yun di Nishinomiya pada tanggal 9 Januari. Ia berkata bahwa bukan hanya karya Shen Yun yang indah, tetapi pertunjukan itu juga memiliki kecantikan batin dan kekuatan yang besar.

“Shen Yun membawakan kita sesuatu yang sejati dan baik,” kata Nakamura.

“Pemain Shen Yun tidak mengejar keuntungan materi. Mereka mengejar kebaikan yang sejati,” katanya.

Ilmuwan Asal Tiongkok: “Inilah Kebudayaan Tiongkok Kita yang Sebenarnya”

Liu Ruoshui, Ilmuwan asal Tiongkok, di pertunjukan Shen Yun di Fukuoka pada tanggal 31 Desember. (NTD Television)

Liu Ruoshui, ilmuwan asal Tiongkok, menyaksikan Shen Yun di Fukuoka pada tanggal 31 Desember.

“Sangat menyentuh, sangat bagus. Ini adalah kebudayaan Tiongkok kita yang sebenarnya,” kata Liu.

Ia mengatakan bahwa “ada banyak kejahatan” di masyarakat saat ini, dan oleh karena itu nilai-nilai tradisional seperti “kebajikan, kebenaran, dan kesusilaan” yang ditampilkan dalam Shen Yun sangat dibutuhakan untuk membersihkan kejahatan.

“Kekuatan batin setiap pemain sangat bagus... Melihat upaya yang dilakukan oleh semua orang untuk menyebarkan budaya Tionghoa, saya merasa sangat tersentuh,” kata Liu.