(Minghui.org) Pameran Internasional Seni Zhen Shan Ren (Sejati-Baik-Sabar) diadakan di Pusat Perbelanjaan Mosaic di Moskow, tanggal 24 dan 25 Desember 2022. Kerumunan orang memenuhi pusat perbelanjaan selama akhir pekan dan banyak orang mampir untuk melihat karya seni. Beberapa mengatakan bahwa mereka tersentuh oleh nilai-nilai spiritual mendalam yang disampaikan dalam karya-karya tersebut dan bahwa mereka terdorong untuk berpikir tentang bagaimana berperilaku di dunia yang kacau-balau saat ini.

Pameran Seni Zhen Shan Ren di Pusat Perbelanjaan Mosaic di Moskow, tanggal 24 dan 25 Desember.

Pameran dua hari itu menarik perhatian banyak sekali pengunjung. Valentina, seorang guru akordeon, melihat lukisan bersama putranya.

Dia berkata, “Saya menyukainya. Tema yang diangkat dalam pameran ini sangat beragam. Kita berada di dunia yang negatif sekarang. Dunia dengan moralitas yang merosot. Seperti yang mereka katakan, 'Bagaimana kita bisa menjadi baik, bagaimana kita bisa membantu orang lain, bagaimana kita bisa menjalin hubungan yang lebih baik satu sama lain.' Semua prinsip baik ini juga bisa kita bawa ke dalam seni kita.”

Valentina dan putranya di pameran.

Valentina juga berkata, “Lukisan-lukisan ini mengajarkan kita bahwa jiwa yang lebih bersih tidak terlalu rentan terhadap perilaku buruk. Mereka membantu kita memahami apa yang akan terjadi setelah kita pergi. Kita harus berperilaku terhormat sehingga sesuatu yang baik dan spiritual tetap ada setelah keberadaan fisik kita berakhir.”

Larissa mengatakan bahwa dia tersentuh oleh seni itu.

Larissa berkata, “Saya sangat tersentuh. Lukisan-lukisan ini mencerminkan konotasi mendalam dari jiwa manusia. Karya-karyanya menggambarkan cahaya dan rasa sakit. Tetap saja, kesan umum yang saya dapatkan adalah bahwa orang baik akan menang.”

Anna adalah seorang musisi. Setelah melihat pameran, dia berkata, “Saya sangat tersentuh dengan pameran ini. Itu membuat saya berpikir tentang dunia modern dan posisi manusia di dunia. Secara alami, saya terkesan dengan seniman Tiongkok. Hari ini, saya berencana untuk mencari dan membaca tentang mereka dan karya mereka di Internet.”

Maria mengatakan bahwa dia tersentuh oleh lukisan tentang penganiayaan, yang membuat orang berpikir tentang tindakan mereka dan konsekuensinya. Dia mengatakan bahwa keyakinan akan menyelamatkan dunia.

Catherine dan suaminya Aron mengunjungi pameran tersebut. Catherine adalah seorang penyanyi dan model. Dia berkata, “Saya tersentuh dengan pameran ini. Pameran ini membangkitkan berbagai emosi dalam diri saya, dari refleksi mendalam, kesedihan, dan kekaguman. Sangatlah penting untuk tidak hanya melihat lukisan-lukisan yang indah dan profesional ini, tetapi juga untuk merasakan sesuatu kesedihan dan senyuman dari waktu ke waktu. Lukisan-lukisan itu didasarkan pada nilai-nilai universal yang sangat mendalam.”

Aron berkata, “Saya suka komponen emosional dari lukisan itu. Tema reinkarnasi, kebaikan, dan bagaimana orang harus bersikap sangat penting bagi saya. Pameran ini telah membuka hal-hal dalam diri saya yang tidak terpikirkan sebelumnya. Orang-orang perlu menyimpan kebaikan dan pemahaman tentang dunia sebagai hal yang baik di dalam hati mereka untuk saling menghargai di mana pun Anda berada.”

Ressa mengatakan bahwa pameran itu mendorong orang untuk mencari kebaikan.

Ressa, seorang ilmuwan yang mempelajari radiasi kosmik, berkata, “Saya suka lukisan-lukisan ini. Itu cantik dan mengagumkan. Lukisan ini juga penuh dengan makna spiritual khusus yang mendorong kita untuk menemukan kebaikan dalam diri kita sendiri. Orang perlu jujur dengan diri mereka sendiri, menemukan cahaya itu dalam diri mereka sendiri, dan membawa cahaya itu kepada orang lain. Terima kasih atas pameran Anda!”

Latar Belakang: Apa Itu Falun Dafa dan Mengapa Dianiaya oleh PKT?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Sekarang, disiplin spiritual tersebut dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah memeluk ajaran yang didasarkan pada prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan telah mempelajari lima perangkat latihan tersebut telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap popularitas disiplin spiritual yang semakin meningkat tersebut sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT. Dan pada tanggal 20 Juli 1999, ia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang Zemin, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi keamanan di luar kerangka hukum dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang satu-satunya fungsinya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT menyetujui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.