(Minghui.org) Praktisi Falun Gong dari Yunani, Turki, dan Jerman mengadakan rapat umum di depan Konsulat Tiongkok di Athena pada 5 Oktober 2023. Mereka menyerukan diakhirinya penganiayaan yang dilakukan rezim Partai Komunis Tiongkok (PKT), yang telah dilancarkan sejak 1999. Yang terpenting adalah mereka secara khusus menyerukan diakhirinya kejahatan yang dilakukan PKT dalam mengambil organ praktisi Falun Gong yang masih hidup.

Praktisi Falun Gong mengadakan rapat umum di depan Konsulat Tiongkok di Athena.

George Tzokas, juru bicara Himpunan Falun Dafa Yunani, memberikan pidato

George Tzokas, juru bicara Himpunan Falun Dafa Yunani memperkenalkan prinsip-prinsip Falun Dafa “Sejati-Baik-Sabar” dan menjelaskan fakta penganiayaan yang dilakukan oleh PKT, menggunakan aparat negaranya selama 24 tahun terakhir.

Tzokas mengatakan, “kegiatan kriminal termasuk penangkapan sewenang-wenang, pemenjaraan, penyiksaan, kerja paksa, dan pengambilan organ praktisi yang masih hidup, merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.” Dia menyerukan agar segera membebaskan praktisi Falun Gong yang ditahan oleh PKT.

Praktisi Falun Gong Ding Lebin memberikan pidato.

Ding Lebin, praktisi Falun Gong dari Provinsi Shandong, Tiongkok, menceritakan bagaimana orang tuanya telah dilecehkan dan dipenjara beberapa kali oleh otoritas setempat. Kedua orang tuanya dibawa pergi dari kebun teh miliknya oleh polisi setempat pada 12 Mei 2023. Rumah mereka digeledah dan harta benda mereka disita.

Lebin telah melakukan perjalanan ke beberapa negara Eropa untuk meminta bantuan dalam menyelamatkan orang tuanya. Dia diundang untuk melakukan wawancara oleh Polis Mag di Athena pada bulan September. Dia mengungkap kejahatan PKT kepada organisasi “Doctors Without Borders and Doctors of the World.” Setiap orang yang yang berbicara dengannya bersedia mendukung upaya penyelamatannya.

Ibu Lebin telah dibebaskan, namun ayahnya masih ditahan. Lebin menyerukan kepada pegawai Konsulat Tiongkok untuk berhenti membantu PKT dalam melakukan kejahatan.

Efi Gana, perwakilan dari Doctors Against Forced Organ Harvesting (DAFOH,) memberikan pidato pada rapat umum.

Efi Gana, perwakilan dari Doctors Against Forced Organ Harvesting (DAFOH), mengutip laporan terbaru DAFOH mengungkap kekejaman PKT dalam pengambilan organ praktisi Falun Gong yang masih hidup. Dia menyerukan kepada semua orang untuk membantu menghentikan kejahatan tersebut.

Rapat umum ini mendapat dukungan dari masyarakat. Seorang penjaga keamanan tersentuh oleh pengalaman Ding Lebin menyelamatkan orang tuanya. Dia memberi tahu Lebin dengan berlinang air mata, “Doa terbaik saya untuk orang tua anda!”

Beberapa orang menghentikan mobil mereka dan menerima brosur dari praktisi. Seorang pengemudi berkata, “Saya ikut merasakannya! Semoga penganiayaan segera berakhir!”

Seorang pemuda yang tinggal di dekat Konsulat mengatakan kepada praktisi bahwa dia akan membantu menyebarkan berita tersebut.