(Minghui.org) Salam kepada Shifu! Salam rekan-rekan praktisi!

Saya mulai berlatih Falun Dafa pada 1997, dan sekarang berusia 62 tahun. Pelurusan Fa hampir berakhir, dan saya merasakan tanggung jawab yang amat mendesak untuk menyelamatkan orang sebanyak mungkin.

Shifu berkata, 

“… harap anda sekalian berbuat makin baik di saat yang terakhir, jangan sekali-kali bermalasan, jangan sekali-kali mengendurkan diri, jangan sekali-kali bersikap apatis.” (Ceramah Fa di Los Angeles, 2006)

Mengklarifikasi Fakta Selama Pandemi

Pandemi COVID meningkat di daerah saya pada Oktober 2022, yang menyebabkan dilakukannya penguncian ketat. Orang-orang diisolasi di rumah mereka dan hanya bisa keluar untuk tes asam nukleat setiap hari. Karena tekanan semakin meningkat, beberapa area tertentu dibuka kembali satu bulan kemudian. Namun, ketika bulan Desember tiba, wabah ini menjalar kembali dengan cepat. Jalanan, supermarket, dan tempat umum lainnya yang sebelumnya ramai menjadi sepi, akibat semakin banyaknya orang yang terinfeksi.

Saya menelepon teman-teman dan keluarga saya dan mengingatkan mereka untuk dengan tulus mengucapkan, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik!” Mereka meyakinkan saya bahwa mereka mengatakannya setiap hari.

Mertua saya keduanya berusia delapan puluhan. Ayah mertua mengalami hari-hari yang berat, namun gejalanya tidak parah. Sementara, ibu mertua tidak mengalami ketidaknyamanan apa pun. Dia dengan percaya diri berkata, “Saya melafalkan frasa tersebut setiap hari, dan saya baik-baik saja.”

Suatu hari, suami saya, yang bukan praktisi, merasa lemah dan kesakitan. Dia meminta saya makan di ruangan lain, tapi saya mengabaikannya. Saya meyakinkan dia bahwa saya tidak akan tertular. Saya juga membacakan artikel Shifu “Rasional” untuknya.

Shifu berkata dalam “Rasional”,

“Tetapi saat ini wabah "virus PKT" (pneumonia Wuhan) kedatangannya adalah dengan maksud - dengan tujuan. Ia adalah datang untuk menyingkirkan partikel partai jahat - orang yang berjalan bersama partai jahat PKT.”

“Pengikut Dafa yang sejati, semuanya memiliki energi, mereka sendiri adalah pembasmi karma dan bakteri, adalah utusan penyelamat di saat terakhir, saat mengklarifikasi fakta menyelamatkan manusia akan dilakukannya secara rasional.”

Suami merasa lega setelah mendengarnya dan berkata, “Saya tahu kita akan baik-baik saja.” Dia kembali pulih tidak lama kemudian.

Beberapa praktisi dalam kelompok belajar Fa kami mengalami berbagai tingkat ketidaknyamanan. Beberapa percaya bahwa mereka terinfeksi dan merasa bingung. Saya mengunjungi masing-masing dari mereka, dan kami membaca Fa serta mendiskusikan situasinya. Mereka mengingat prinsip-prinsip Fa dan memperkuat pikiran lurus mereka. Mereka segera pulih dan terus melakukan tiga hal.

Suatu pagi, rekan kerja saya menelepon dan berkata, “Seluruh keluarga saya dinyatakan positif. Bagaimana kabar kalian berdua?” Suami saya menjawab, “Gejala saya ringan, tapi sekarang saya baik-baik saja. Tidak ada yang terjadi pada istri saya. Dia berhubungan dengan pasien setiap hari, tapi dia tetap sehat. Dia sepertinya kebal terhadap virus!”

Rekan kerja berkomentar, “Saya rasa dia tidak akan tertular. Falun Dafa sangat ampuh, saya yakin itu bagus!”

Falun Dafa mengajarkan kita untuk menjadi orang yang lebih baik dan tidak mementingkan diri sendiri. Menghadapi pandemi yang sedang berlangsung, kita sebagai praktisi tidak bisa hanya berdiam diri di rumah. Kita harus keluar untuk menyelamatkan orang-orang dan menawarkan mereka harapan.

Ketika sebagian wilayah kami dibuka kembali, praktisi memanfaatkan kesempatan ini untuk membagikan kalender dan materi yang berisi informasi tentang Falun Dafa. Karena tidak ada praktisi di sebagian besar daerah pedesaan di sekitar, kami bertiga memutuskan untuk pergi ke pedesaan. Sepanjang jalan, kami memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa, menawarkan kalender, dan mencoba meyakinkan mereka untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi pemudanya.

Kami mengklarifikasi fakta kepada orang-orang yang menjaga gerbang masuk desa, dan terkadang kami mendapat izin untuk masuk. Kebanyakan penduduk desa menerima dengan baik ketika kami memberi tahu mereka tentang Falun Dafa.

Setelah kami membagikan materi ke seluruh desa, salah satu warga menunjukkan kepada kami cara keluar dari persimpangan yang berbeda. Ketika kami sampai di pintu keluar, kami melihat sekitar tujuh atau delapan penduduk desa duduk di luar sebuah toko kecil. Mereka seperti tengah menunggu kami, dan mereka dengan penuh semangat menerima kalender dan pamflet kami.

Pemilik toko berkata, “Tolong berikan saya semua barang bagus yang anda bawa; Saya memiliki banyak pelanggan dan saya akan mendistribusikannya untuk anda. Anda datang sejauh ini untuk memberi tahu fakta kebenaran demi kebaikan kami dan tidak takut pada apa pun, jadi saya juga harus melakukan sesuatu.”

Ketika dua penduduk desa melihat bahwa saya agak ragu untuk memberikan beberapa buklet yang tersisa kepadanya, mereka berdua berkata, “Mohon berikan itu kepadanya. Dia orang yang baik dan akan membantu anda mendistribusikannya.”

Saat kami menuju pintu keluar, penduduk desa berseru, “Terima kasih, sering datang lagi ya!” Hati mereka yang murni dan baik menyentuh kami. Selama bertahun-tahun, kami tanpa kenal lelah menyebarkan fakta kebenaran, desa demi desa, rumah demi rumah, dan hal itu tidaklah sia-sia.

Kami sepenuhnya menyadari bahwa tanpa perlindungan belas kasih Shifu, mustahil bagi kami untuk melangkah sejauh ini. Kami dengan tulus menghargai karunia yang diberikan oleh Shifu kita yang belas kasih dan Falun Dafa! Kami juga merasakan tanggung jawab yang lebih besar untuk menyelamatkan semua makhluk hidup.

Artikel “Mengapa Ada Umat Manusia” Dipublikasikan

Ketika Shifu menerbitkan artikel “Mengapa Ada Umat Manusia” pada 20 Januari 2023, rahasia langit dari alam semesta dan manusia tengah diungkapkan.

Kapan saja kami mengklarifikasi fakta, kami membawa dua artikel Shifu tersebut. “Mengapa Ada Umat Manusia” dan “Mengapa Hendak Menyelamatkan Makhluk Hidup”. Setelah mengklarifikasi fakta, kami menawarkan orang-orang artikel tersebut dan berkata, “Silakan baca dan bagikan dengan teman dan keluarga anda, dengan demikian anda tengah berbuat baik dan mengumpulkan pahala kebajikan. Pastikan untuk menghargai artikel-artikel tersebut.” Setiap orang mengatakan akan melakukannya.

Beberapa hari yang lalu, kami berbicara dengan para pekerja yang bekerja di dekat jalan raya, dan mendorong mereka untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Mereka semua mundur kecuali satu. Pengawas proyek membantu kami, dan mereka semua dengan senang hati menerima kartu berisi pesan kebaikan Falun Dafa.

Ketika kami menawarkan artikel terbaru Guru kepada mereka, mereka sangat menerima. Mereka mengatakan akan membacanya saat istirahat. Kami menekankan, “Mohon hargai artikel tersebut dan jangan biarkan mereka begitu saja.” Sebelum kami berangkat, pengawas proyek mengatakan dia ingin menonton CD tersebut, tetapi kami tidak membawanya. Kami berjanji akan kembali keesokan harinya dan membawa beberapa CD.

Keesokan harinya kami membawakan mereka beberapa keping CD. Para pekerja sangat senang, dan pengawas berkata, “Kemarin, kami semua menyaksikan apa yang anda berikan kepada kami. Kontennya benar-benar berwawasan luas. Tak lama lagi, kami akan pindah ke lokasi kerja lain, dan area tersebut berbahaya. Saya meminta semua pekerja untuk membaca artikel Guru Li. Pagi ini mereka semua membawa kartu berisi pesan kebaikan Falun Dafa yang anda berikan kepada mereka.”

Para pekerja berkata kepada kami, “Lihat, barang yang anda berikan kepada kami kemarin sudah dikemas rapi di dalam tas; kami tidak akan membiarkannya tergeletak begitu saja.”

Saya melihat materi klarifikasi fakta ada di sisi pengemudi, jadi saya menaruh CD tersebut bersamanya. Saat kami hendak pergi, mereka semua mengucapkan terima kasih dan berseru, “Terima kasih, terima kasih!”

Kami berbahagia untuk mereka dari lubuk hati kami yang terdalam, dan kami tahu mereka tersentuh oleh belas kasih Shifu yang tak terukur!

Badai Besar Tak Menghalangi Saya

Suatu hari di bulan Maret tahun ini, cuaca sangat dingin dan berangin. Praktisi yang seharusnya pergi bersama saya tidak bisa hadir. Saya bertekad untuk tidak membiarkan apa pun menghentikan saya menyelamatkan orang, jadi saya tetap berangkat. Anggota keluarga kemudian memberi tahu saya bahwa itu adalah badai tingkat tujuh, sebuah kejadian yang tidak biasa di wilayah kami.

Angin kencang mengguncang gedung-gedung di kedua sisi jalan, dan sepertinya ada sesuatu yang bisa jatuh kapan saja. Jalanan hampir kosong. Saya memperhatikan seorang wanita tua, kira-kira berusia tujuh puluh tahun, mencoba menyeberang jalan. Dia berjuang untuk menjaga keseimbangannya di tengah angin kencang. Saya mendekatinya dan bertanya, “Mengapa anda berada di luar dalam cuaca seperti ini?” Dia menjelaskan, “Saya dari desa tengah mengunjungi putri saya untuk beberapa hari. Saya ingin berjalan-jalan setelah makan malam, tetapi saya tidak menyangka hari ini akan berangin kencang.”

Saya membantu menenangkannya dan berkata, “Kita bertemu hari ini adalah takdir. Pernahkah anda mendengar tentang Falun Dafa?” Dia berkata, “Ya, saya pernah mendengarnya. Seseorang di desa kami berlatih Dafa bertahun-tahun yang lalu.”

Saya menjelaskan, “Falun Dafa adalah latihan yang berakar pada prinsip Sejati-Baik-Sabar. Ini tidak seperti yang digambarkan oleh PKT di TV. Lebih dari 100 juta orang berlatih Falun Dafa. Popularitasnya membuat Jiang Zemin, mantan ketua PKT, iri hati. Jiang memulai penganiayaan dan merekayasa insiden bakar diri di Lapangan Tiananmen.”

Saya menjelaskan mengapa kejadian itu direkayasa, dan dia mengerti. Dia berkata, “Saya pikir anda adalah orang baik.” Saya menjawab, “Saya adalah praktisi Falun Dafa.” Saya memberinya kartu berisi pesan tentang Dafa dan mendorongnya untuk melafalkan sembilan aksara.

Saya juga menyarankan dia mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya untuk memastikan keselamatannya. Saya menjelaskan, ‘Akhir-akhir ini banyak terjadi bencana alam dan bencana akibat ulah manusia, dan pandemi ini sangat mematikan. Sejak PKT merebut kekuasaan, PKT telah memulai berbagai kampanye yang mengakibatkan kematian dini pada sekitar delapan puluh juta orang Tiongkok. PKT telah melakukan banyak kejahatan, dan ganjaran menantinya. Saat anda menjadi bagian dari organisasinya, anda bersumpah untuk mengabdikan hidup anda padanya. Ketika Langit melenyapkan PKT, anda dapat dipandang menjadi bagian dari kejahatannya kecuali anda melepaskan sumpah yang anda pernah buat.”

Dia menjawab, “Saya pernah bergabung dengan Pionir Muda. Tolong bantu saya mundur.” Dia dengan hati-hati meletakkan kartu dengan kata-kata yang mengandung kebenaran Dafa itu di saku jaketnya. Dia berulang kali berkata, “Anda sangat baik, dan saya sangat bersyukur bisa bertemu denganmu hari ini.”

Saya terus berjalan menuju persimpangan tersibuk di kota. Saat saya sampai di sana, seorang pria berusia empat puluhan atau lima puluhan mendekati saya dan bertanya, “Apakah anda tahu di mana terminal bus?” Saya merasakan bahwa ini adalah hubungan takdir yang diatur oleh Shifu. Saya memutuskan untuk menemaninya ke stasiun. Saya dengan riang menjawab, “Stasiun bus masih cukup jauh. Mari saya antar." Dia dengan penuh syukur berkata, “Terima kasih banyak.”

Kami mengobrol sambil berjalan. Dia menjelaskan bahwa dia telah bekerja di kota lain selama bertahun-tahun dan berencana pulang ke rumah untuk mengunjungi ayahnya yang sudah lanjut usia. Namun, dia tidak dapat menemukan jalannya. Saya berkomentar, “Ini adalah takdir bahwa kita dapat bertemu! Saya ingin menawarkan anda sesuatu yang berharga.” Saya memberinya kartu berisi pesan kebenaran Falun Dafa, dan menjelaskan bahwa itu akan membantu menjaga keselamatannya. Dia menerimanya dengan senang hati dan melafalkan kata-kata di dalamnya. Saya kemudian menjelaskan apa itu Falun Dafa, dan dia setuju dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar.”

Saat kami mendekati stasiun, dia tiba-tiba bertanya, “Ayah saya adalah anggota PKT, bisakah anda membantunya mundur dari Partai?” Saya menjawab, “Hanya jika dia menyetujuinya.”

Ia menjelaskan, “Kami tinggal jauh dari sini, dan kecil kemungkinannya kita akan bertemu lagi. Ayah saya pasti setuju. Dia sudah lama kecewa dengan PKT dan sering mengatakan betapa jahat dan berbahayanya PKT. Saya jamin dia akan setuju.”

Saya mengatakan kepadanya, “Ketika anda kembali ke rumah, tolong beritahu dia semua yang saya katakan hari ini sehingga ayah anda setuju untuk mundur dari PKT dari hatinya sendiri.” Dia memberi saya nama asli ayahnya dan dengan sungguh-sungguh meminta saya untuk membantu ayahnya mundur dari PKT. Saya memberinya beberapa materi klarifikasi fakta. Saat dia memasuki stasiun, dia berkata, “Dingin sekali, dan anda telah menemani saya berjalan ke stasiun. Anda sangat baik. Saya benar-benar berterima kasih kepada anda dan Guru Dafa! Kapan pun anda punya kesempatan, datanglah ke rumah saya, dan saya akan menyiapkan sesuatu yang lezat untuk anda.” Mata saya berkaca-kaca, dan saya merasakan belas kasih Shifu yang luar biasa!

Saya kembali pulang di tengah badai. Sebelum tiba di rumah, saya mengklarifikasi fakta kepada dua orang lagi dan membantu mereka mundur dari PKT. Tengah hari saya tiba. Meskipun sangat dingin, saya bahagian. Melihat wajah saya kemerahan, suami saya berkata, “Hampir tidak ada orang di jalan saat cuaca begini. Lihat kamu begitu kedinginan, mendekatlah ke pemanas.” Saya menjawab, “Saya keluar tidaklah sia-sia.” Saya menceritakan kisah di atas, dan suami turut bergembira.

Pensiunan Kepala Polisi Mundur dari PKT

Bulan Juni ini saya dan seorang praktisi melangkah keluar untuk mengklarifikasi fakta. Kami mengendarai sepeda listrik dan setiap kali kami bertemu orang, kami berhenti dan berbicara dengan mereka. Saat kami tiba di kawasan pemukiman, ada dua orang yang sedang menunggu bus. Praktisi lain mendekati wanita muda itu, dan saya mendekati pria yang tampaknya berusia enam puluhan.

Saya menyapanya dengan hangat, dan dia meletakkan teleponnya. Saya bertanya, “Apakah anda mempunyai kartu dengan pesan kebenaran tentang Dafa? Saya bisa memberi anda satu.” Dia menjawab dengan dingin, “Apa gunanya? Saya tidak percaya apa pun kecuali diri saya sendiri.” Saya bertanya, “Jadi, Anda seorang ateis? Anda tidak percaya pada Tuhan atau Buddha?” Dia berkata, “Tidak, saya tidak percaya pada Tuhan. Pernahkah anda melihatnya?”

Saya berkata, “Pernahkah anda bertanya-tanya bagaimana alam semesta terbentuk? Musim—musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin—sungai, danau, laut, seluruh ekosistem, bahkan orbit dari sembilan planet di tata surya. Siapa yang bertanggung jawab untuk memastikan keteraturan tersebut? Memang itu di luar kemampuan manusia, jadi pasti ada makhluk yang lebih tinggi dan lebih cerdas dari kita sebagai manusia yang bertanggung jawab. Mari kita lihat ini sebagai Yang Terbangun atau Tuhan. Bayangkan saja, udara, gelombang radio, dan sinyal ponsel—semuanya ada, tetapi kita tidak dapat melihatnya dengan mata telanjang. Dapatkah kita menyatakan bahwa apa yang tidak dapat kita lihat itu tidak ada?”

Dia terkekeh dan berkata, “Sepertinya anda tahu banyak.” Saya menjawab, “Sepertinya anda adalah pejabat tinggi.” Dia menjawab, “Jika saya memberi tahu pekerjaan saya sebelumnya, anda mungkin tidak ingin berbicara dengan saya lagi.” Saya meyakinkannya, “Bagaimanapun, saya sudah berbagi cukup banyak hari ini, dan anda tampaknya adalah orang yang baik hati.”

Dia mengatakan bahwa dia adalah kepala kantor polisi di sebuah kota pada tahun-tahun ketika penganiayaan terhadap Falun Dafa mencapai puncaknya. Saya bertanya, “Jadi, anda terlibat dalam penganiayaan?” Dia menjelaskan, “Saya percaya bahwa praktisi Falun Dafa bukanlah orang jahat, jadi saya hanya mengatakan kepada bawahan saya untuk mengawasi mereka. Kemudian, saya dimutasi menjadi kepala polisi di kota lain, dan akhirnya pensiun dari departemen kepolisian.” Saya memberi tahu dia lebih banyak fakta kebenaran tentang Dafa dan mendorong dia untuk mundur dari PKT.

Pada saat itu, bus tiba, dan saya segera memberinya nama samaran untuk mundur dari PKT. Dia setuju, mengambil kartu dengan pesan “Falun Dafa baik”, dan naik bus. Dia tersenyum dan berseru, “Selamat tinggal, terima kasih! Terima kasih!"

Pagi itu, kami mengklarifikasi fakta kepada lebih dari dua puluh orang dan meyakinkan lima belas atau enam belas orang untuk mundur dari PKT.

Dalam proses mengklarifikasi fakta secara tatap muka, kultivasi saya telah meningkat. Tak peduli seberapa buruk situasi penganiayaan, saya sangat percaya pada Shifu dan Dafa dan menyikapi tantangan dan kesulitan dengan tenang. Ada saat-saat ketika saya dilaporkan ke polisi, dan ada pula yang mencoba memotret saya dengan ponsel mereka, namun, di bawah perlindungan belas kasih Shifu, bahaya tersebut dihindarkan.

Merefleksikan kembali lebih dari dua dekade saya berlatih Falun Dafa dan mematut diri saya berdasarkan Fa, saya tahu ada kesenjangan besar antara keadaan saya saat ini dan harapan Shifu. Saya akan menggunakan waktu saya dengan bijak, belajar Fa dengan baik, mencari ke dalam, dan menyelamatkan lebih banyak orang.