(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa Eropa mengatakan mereka tersentuh setelah membaca artikel yang diterbitkan selama Fahui Tiongkok (Konferensi Berbagi Pengalaman daring) tahun 2023 dan belajar banyak dari artikel tersebut. Mereka mengatakan bahwa praktisi di Tiongkok, meskipun dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT), masih mampu menunjukkan belas kasih dan kesabaran yang besar, dan memperhatikan semua orang. Mereka mengesampingkan kepentingan pribadi, hidup dan mati, dan berasimilasi dengan Falun Dafa. Ketika praktisi benar-benar menganggap diri mereka sebagai orang Xiulian dan secara ketat menuntut diri untuk hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Falun Dafa, mereka dapat menggunakan kebijaksanaan yang diberikan oleh Falun Dafa untuk mengatasi kesulitan, dan memperlakukan setiap orang yang mereka temui sebagai seseorang yang harus diselamatkan. Mereka telah membantu menyelamatkan banyak kehidupan, dan pada saat yang sama telah membuktikan kebenaran Dafa.

Banyak praktisi mengatakan artikel yang diterbitkan pada Fahui Tiongkok tahun 2023 sangat menyentuh, murni dan damai, menunjukkan bahwa dalam proses menyelamatkan orang dan memenuhi sumpah janji mereka, praktisi Falun Dafa di Tiongkok terus berkultivasi dan menerobos keterikatan dan konsep mereka. Artikel-artikel mereka mencerminkan pengalaman saat mereka mendaki ke taraf kondisi baru dalam perjalanan menuju Dewa.

Banyak praktisi Eropa mengatakan artikel tersebut membantu menemukan jarak mereka sendiri. Mereka memahami bagaimana mengendalikan diri dan maju dengan gigih dalam lingkungan kultivasi yang relatif nyaman di Eropa. Beberapa praktisi juga menyebutkan bahwa meskipun Eropa jauh dari Tiongkok dan lingkungan kultivasinya berbeda, dengan membaca artikel praktisi Tiongkok, mereka merasa bahwa hatinya terhubung.

Praktisi Baru: Dafa Luar Biasa

Wang dari Latvia baru-baru ini mulai berlatih Falun Dafa. Ini adalah pertama kali dia mendengarkan artikel Fahui Tiongkok di Radio Minghui. Dia berbagi: “Artikel berjudul “Keyakinan yang Teguh Mengungkap Kekuatan Falun Dafa” sangat menyentuh hati saya. Praktisi berulang kali membuat terobosan dalam kultivasi. Ini membantu saya memahami bahwa ini adalah proses meningkatkan Xinxing dan tekad seseorang.”

Saat pertama kali ia dipenjara, penulis tidak berani melakukan latihan. Kemudian, ketika ia melihat praktisi lain dihukum karena melakukan latihan, ia menjadi takut dan memutuskan untuk menerobosnya. Wang berkata: “Proses mengatasi rasa takut sangatlah jelas dan nyata. Setelah ia mengatasi rasa takutnya dan mulai berlatih, ia dihukum dan dikurung di sel kecil. Tidak hanya ia tidak takut, ia juga menggunakan kesempatan ini untuk melakukan lima perangkat latihan. Praktisi ini berjuang beralih dari duduk posisi setengah lotus sampai mampu duduk dalam posisi lotus penuh. Awalnya kakinya sakit, lalu seluruh tubuhnya sakit, dan ia hampir pingsan. Ia berulang kali menerobos dan meningkatkan daya tahannya. Ia akhirnya bisa duduk dalam posisi lotus penuh selama empat jam.

Wang berkata: “Membaca tentang proses kultivasinya membuat saya merasa ini sangat nyata, dan saya hampir merasakan sakitnya. Saya memahami bahwa Dafa yang diajarkan oleh Guru Li sungguh luar biasa. Dafa terus disebarkan ke seluruh dunia karena Guru memimpin sekelompok pengikut seperti itu. Rasa hormat saya terhadap Guru dan kekaguman saya terhadap pengikut Dafa sekali lagi muncul di hati saya.”

Wang berkata dia belajar banyak dari artikel, “Para Kolega Saya Mengakui Falun Dafa Baik” Dia berkata: “Saya mengagumi praktisi dalam artikel tersebut karena mengklarifikasi fakta secara terbuka dan tidak pernah menyembunyikan identitasnya sebagai seorang praktisi. Ketika rekan-rekannya memuji dia karena melakukan pekerjaan dengan baik dan menjadi seorang ‘revolusioner’, hal ini menyebabkan dia berpikir mengapa seorang praktisi meninggalkan kesan seperti itu. Dia segera ingat ajaran Guru, menyesuaikan mentalitasnya, lebih damai dan lebih sabar. Pada akhirnya, bahkan rekan-rekannya yang sebelumnya melaporkan dia ke polisi mendengarkan klarifikasi faktanya.”

Itu Adalah Kunci untuk Menyingkirkan Keterikatan

Silke, dari Jerman, bekerja pada The Epoch Times edisi bahasa Jerman. Dia juga membaca dan merekam artikel Fahui Tiongkok versi Jerman untuk Radio Minghui berbahasa Jerman. Dengan membaca artikel-artikel ini, Silke mengetahui tentang penganiayaan dan tekanan luar biasa yang dihadapi praktisi di Tiongkok. Karena dia belum pernah ke Tiongkok, dia merasa lingkungan kultivasi praktisi Tiongkok jauh darinya. Namun dalam hal meningkatkan Xinxing-nya, pengalaman para praktisi sangat membantu, dan dia merasa terhubung dengan praktisi di Tiongkok.

Dalam artikel berjudul “Menolak Penganiayaan dan Memenuhi Misi Saya dengan Rasional dan Belas Kasih.” Belas kasih praktisi terhadap keluarganya sangat menyentuh hati Silke. Dalam artikel tersebut, putra praktisi meminta ibunya menandatangani pernyataan melepaskan Dafa. Praktisi memberi tahu putranya, “Jika ini terlalu berat bagi anda atau ayah anda, silahkan saja ajukan gugatan cerai dan anda boleh mengumumkan bahwa anda tidak mengakui saya sebagai ibu anda. Jika kita harus melakukan itu, itu bukan salah anda atau salah ibu.” Silke berkata dengan penuh emosi, “Menghadapi tekanan dari anggota keluarga, tidak bertengkar atau membuat alasan dengan mereka, namun melenyapkan keterikatan kita sepenuhnya adalah titik krusialnya.”

Silke memahami hal ini dengan baik. Suaminya tidak memahami latihannya dan tidak menyetujui dia bekerja di The Epoch Times. Pengalaman praktisi tersebut membuat Silke menyadari, “Yang penting bukanlah meyakinkan orang lain, tetapi melepaskan segalanya. Jika kita menggunakan prinsip-prinsip Dafa sebagai panduan, kita akan tahu bahwa kita berada di jalur yang benar.”

Hampir setiap artikel berbagi pengalaman yang ditugaskan untuk dibaca Silke di Radio Minghui Jerman mencerminkan permasalahannya sendiri. Dia berkata sambil tersenyum: “Sungguh menakjubkan.”

Menjadi Perhatian

Hong, yang tinggal di Perancis, tersentuh oleh artikel, “Perkataan dan Tindakan Praktisi Falun Dafa Menyentuh Orang-orang.” Dia berkata: “Ketika praktisi ini bekerja sebagai pengasuh, dia tidak hanya mengklarifikasi fakta kepada semua orang di keluarganya, tetapi juga sangat perhatian, terutama dalam hal-hal kecil.”

Praktisi itu sangat teliti. Dia bahkan membersihkan sepatu kulit para tamu yang datang menjenguk wanita lanjut usia tersebut, termasuk putra menantu wanita tersebut. “Dia mengatakan bahwa tidak semua orang bisa melakukan tindakan yang tampaknya sederhana ini. Putra menantu perempuan yang selalu menolak mundur dari PKT sangat tersentuh oleh tindakan praktisi ini, dan melihat kebaikannya. Pada akhirnya, ia mundur dari PKT.”

Hong juga terkesan dengan artikel berjudul “Dari Kemarahan Menjadi Belas Kasih.” Dia berkata: “Pada awalnya praktisi tidak bisa menerima perilaku petugas polisi, tapi kemudian ia dengan belas kasih mengklarifikasi fakta kepada polisi dan menyelamatkannya. Proses mengultivasi belas kasih dan toleransi yang besar sungguh menyentuh.”

Hong juga mengatakan bahwa meskipun praktisi di Tiongkok hidup di lingkungan yang keras, di antara mereka tidak ada penghalang. Kalaupun ada konflik, penyelesaiannya cepat. Dia berkata bahwa dia bisa merasakan kebaikan, pengertian dan toleransi di antara pengikut Dafa.

Belas Kasih Sejati Praktisi

Liang, seorang praktisi Inggris, hampir membaca setiap artikel yang diterbitkan selama Fahui Tiongkok ini. Salah satu yang paling berkesan baginya adalah, “Menyelesaikan Konflik yang Mengganggu Dengan Belas Kasih.” Dia mengatakan bahwa ketika dia menemui konflik serupa, dia terkadang terjebak dalam pemikiran tentang hal-hal tertentu, dan kemudian marah.

Penulis artikel ini adalah seorang pengusaha. Ia menulis, “Dalam pikiran saya, tidak masalah berapa banyak produk yang pelanggan beli dari saya. Sikap mereka terhadap Dafa sangat penting. Kita tidak boleh membiarkan mereka salah memahami Dafa. Jika seseorang tidak puas dengan saya, membenci saya, meremehkan saya, atau marah kepada saya, saya menganggapnya sebagai hal terbesar dan harus diselesaikan.” Jalan ini membuat Liang merasa bahwa dalam interaksi sehari-hari dengan orang-orang biasa, praktisi tidak pernah lupa mengultivasi dirinya sendiri, mencari ke dalam, dan memberi prioritas utama untuk meningkatkan Xinxing-nya.

Artikel tersebut membagikan beberapa contoh bagaimana penulis menyelesaikan keluhan, yang membuat Liang melihat kekuatan Dafa. Dia berkata bahwa praktisi tersebut benar-benar mengultivasi dirinya dengan baik. Untuk menyelamatkan mereka yang mengeluh terhadapnya, Liang merendah dan bahkan menanggung hinaan. Ini semua bisa terjadi karena dia mempunyai hati untuk menyelamatkan makhluk hidup dan membantu mereka memahami Dafa. Liang memahami bahwa ini juga merupakan perwujudan keyakinan teguh praktisi terhadap Fa dan Guru.

Setelah ia mulai berlatih Dafa, praktisi ini memandang ringan kepentingan pribadi. Ia melenyapkan keegoisannya, memiliki keberanian untuk mengakui kesalahan, meminta pengampunan dari musuh-musuhnya, dan menyelesaikan keluhannya, sehingga membuat pihak lain menghargai Dafa.

Liang mengatakan penulisnya memiliki pemahaman mendalam terhadap Fa, selalu mengingatkan dirinya sendiri bahwa ia adalah orang Xiulian.