(Minghui.org) Setelah dijatuhi hukuman tiga tahun karena berlatih Falun Gong, seorang pensiunan pekerja berusia 65 tahun menghadapi hukuman penjara lagi setelah penangkapan terakhirnya delapan bulan lalu.

Zhou Yubao (pria), dari Kota Shifang, Provinsi Sichuan, ditangkap pada 24 Februari 2023, saat mengirimkan surat. Polisi menggeledah rumahnya dan memasukkannya ke dalam tahanan kriminal di Pusat Penahanan Kota Shifang.

Keluarga Zhou menyewa pengacara Zhang dari Beijing pada 1 Maret 2023. Pengacara dan keluarganya segera pergi ke pusat penahanan untuk mengunjungi Zhou. Dia mengatakan kepada mereka bahwa polisi melanggar hukum saat menangani kasusnya, termasuk menangkap dan menggeledah rumahnya tanpa menunjukkan identitas atau surat perintah penggeledahan. Hanya satu petugas penangkap yang berseragam dan lebih dari belasan petugas yang menggeledah rumahnya mengenakan pakaian preman. Mereka tidak memberikan daftar barang sitaan sebagaimana diwajibkan undang-undang.

Pengacara dan keluarganya kemudian pergi ke Departemen Kepolisian Kota Shifang dan meminta untuk bertemu dengan seseorang dari Kantor Keamanan Domestik, yang bertanggung jawab atas penangkapan dan penggeledahan rumah Zhou. Penjaga keamanan mengatakan bahwa Kantor Keamanan Domestik telah mengatakan sebelumnya bahwa mereka tidak akan bertemu dengan keluarga Zhou. Pengacara meminta penjaga untuk menelepon Kantor Keamanan Domestik, namun ditolaknya. Pengacara berkata, “Ini salah anda jika anda tidak menelepon, namun terserah pada Kantor Keamanan Domestik apakah akan bertemu dengan kami.” Penjaga kemudian setuju untuk menelepon Kantor Keamanan Domestik, yang kemudian mengirim petugas untuk berbicara dengan pengacara, namun tidak dengan keluarganya.

Pengacara menyerahkan Surat Kuasanya dan meminta polisi mengikuti hukum dalam menangani kasus kliennya. Dia mengatakan telah mendengar tentang bagaimana polisi melanggar hukum ketika menangkap Zhou. Dia juga meminta polisi mengembalikan kartu identitas Zhou. Tidak jelas apakah polisi melakukan hal tersebut.

Pengacara dan keluarga Zhou selanjutnya pergi ke Kejaksaan Kota Shifang untuk mengajukan pengaduan terhadap polisi karena menangkap Zhou secara ilegal dan menggeledah rumahnya. Direktur Cao menyarankan agar mereka mengajukan pengaduan ke departemen pengawasan polisi sendiri. Pengacara mengatakan mereka akan melakukan hal tersebut, namun hal tersebut tidak akan menggantikan fungsi pengawasan kejaksaan.

Cao setuju untuk menerima pengaduan tersebut, namun ia memperingatkan bahwa mereka mungkin masih akan menyerahkan kasus ini kepada polisi. Pengacara menjawab bahwa itu adalah pilihan mereka, namun setidaknya mereka harus menerima pengaduan tersebut terlebih dahulu.

Keluarga Zhou kembali ke kejaksaan keesokan harinya untuk mengajukan pengaduan resmi secara tertulis. Cao menerimanya dan mengatakan mereka akan membuat keputusan dalam waktu seminggu apakah akan menyerahkan kasus ini ke polisi.

Tujuh bulan telah berlalu dan keluarganya belum mendapat kabar dari kejaksaan. Baru-baru ini mereka mengetahui bahwa Zhou dijadwalkan untuk hadir di Pengadilan Kota Shifang pada 19 Oktober 2023. Masih harus diselidiki apakah sidang tersebut benar-benar terjadi dan apa ada rincian lain tentang dakwaan Zhou.

Hukuman Tiga Tahun Sebelumnya

Zhou pensiun dari Perusahaan Kimia Fosfor di bawah Grup Hongda. Dia berlatih Falun Gong pada Juni 1997 ketika berusia 39 tahun. Saat itu, dia berjuang dengan berbagai penyakit, termasuk prostat, nyeri tulang, dan gastroenteritis kronis. Semua kondisinya hilang setelah beberapa bulan dia berlatih Falun Gong. Dia memiliki lebih banyak energi di tempat kerja dan memenangkan beberapa penghargaan.

Zhou ditangkap pada 15 Mei 2012, saat melakukan perjalanan dari Shifang ke Kota Guanghan, sekitar 17 mil jauhnya dan juga berada di bawah yurisdiksi Kota Deyang. Dia dipukuli oleh polisi dan diinterogasi.

Pengadilan Kota Shifang mengadakan sidang kasus Zhou pada 6 Desember 2012. Dia menceritakan bagaimana polisi memukulinya selama interogasi. Pengacaranya juga memberikan laporan CT scan yang menunjukkan cedera kepala Zhou akibat pemukulan dan meminta jaksa memutar rekaman video interogasi tersebut.

Hakim Tang Xinhe menolak permintaan tersebut, dengan alasan rekamannya terlalu panjang untuk dipresentasikan di pengadilan. Dia juga berkata: “Tiongkok diperintah oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Ini adalah dunia PKT. Siapa pun yang pergi ke luar untuk menyebarkan Falun Gong adalah pelanggaran hukum.” Dia menghukum Zhou tiga tahun penjara.

Lai Yanfa, kepala Pusat Penahanan Kota Shifang, membawa Zhou ke Penjara Wumaping di Kota Leshan, Provinsi Sichuan pada 9 April 2013. Penjaga Gong Jinfu memerintahkan seorang narapidana untuk mengawasinya ketika dia dipaksa duduk di bangku kecil tidak bergerak selama berjam-jam. Dia juga diperintahkan untuk menulis pernyataan melepaskan Falun Gong. Saat dia menjalani hukuman, agen Kantor 610 setempat mengintimidasi istri dan putranya.

Ketika masa hukuman Zhou berakhir pada 14 Mei 2015, hampir 20 petugas bersenjata menghentikan istri dan putranya ketika mereka sedang dalam perjalanan untuk menjemput Zhou. Segera setelah Zhou keluar dari penjara, dia ditangkap oleh agen Kantor 610 dan dibawa ke dalam mobil van. Dia kemudian diizinkan pulang pada sore harinya.

Laporan terkait:

Pria Sichuan Memenangkan Tuntutan Melawan Pusat Keamanan Sosial Mengenai Tunjangan Pensiun yang Ditangguhkan

Sichuan Man Seeking Justice After Pension Suspended Over Wrongful Prison Term

Pengadilan Menengah Kota Denyang di Provinsi Sichuan Membuat Tuduhan Palsu Terhadap Orang-orang yang Baik dan Menipu Keluarganya

Deyang Intermediate Court Judge Ignorant of the Law--Update on Zhou Yubao's Appeal

Chief Judge of Criminal Tribunal Obstructs Lawyer from Representing Falun Gong Client

Retired Worker Mr. Zhou Yubao Arrested and Facing Trial