(Minghui.org) Praktisi mengadakan beberapa acara di Medellín sehari sebelum Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa Kolombia Keenam pada tanggal 12 November 2023. Mereka memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa dan menyerukan diakhirinya penganiayaan yang sedang berlangsung di Tiongkok. Medellín adalah kota terbesar kedua di Kolombia. Praktisi dari berbagai wilayah di Kolombia dan dari Spanyol, Belanda, Aruba, Venezuela, dan negara-negara lain berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Praktisi melakukan latihan bersama di Stasiun Metro Poblado, salah satu pusat transportasi tersibuk di kota itu. Praktisi berbicara tentang Falun Dafa kepada orang yang lewat dan memberi tahu mereka bagaimana praktisi telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) sejak tahun 1999. Selama nyala lilin di Pusat Perbelanjaan Terminal del Sur, orang-orang mengetahui bagaimana praktisi di Tiongkok dianiaya, termasuk organ mereka diambil saat mereka masih hidup. Banyak orang mengaku terkejut.

Praktisi memperagakan latihan di Stasiun Metro Poblado.


Praktisi memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa.


Seorang pejalan kaki membaca materi informasi Falun Dafa.

Penulis Lepas: Kedamaian Batin


Luis kagum dengan kedamaian batin yang disampaikan oleh Falun Dafa.

Luis, seorang penulis lepas, berbicara dengan seorang praktisi tentang Falun Dafa. Ia mengatakan bahwa dengan melihat praktisi melakukan latihan, ia tahu bahwa latihan ini dapat membawa kedamaian batin bagi seseorang.

Ia terkesan dengan tekad praktisi untuk menjunjung tinggi keyakinannya dan prinsip Sejati-Baik-Sabar, meskipun ada tekanan yang kuat. Ia berkata: “Dalam masyarakat kita, banyak orang terkadang terlalu khawatir tentang pandangan orang lain terhadap mereka, namun praktisi Falun Dafa berbeda.” Ia mengatakan melakukan hal yang benar adalah penting.

Ia juga menyatakan minatnya untuk mencoba Falun Dafa. Ia menambahkan: “Saya yakin suatu saat nanti saya akan terdorong untuk mempelajari latihan ini demi mencari pencerahan dan kedamaian.”

Menjaga Pikiran


Uriel Gil mengatakan ia suka pada Falun Dafa.

Uriel Gil, seorang pensiunan, mengatakan ini adalah pertama kali ia mendengar tentang Falun Dafa. Ia mengatakan ia tertarik pada musik yang menenangkan dan gerakan lembut saat praktisi melakukan latihan, dan dengan menontonnya membuatnya merasa tenang. Ia berpikir latihan ini dapat meningkatkan jiwa dan raga.

Ia berkata bahwa Falun Dafa penting karena dapat membuat hidup kita bermakna, dan “Ini adalah makanan rohani.”

Kaum Muda: Masyarakat yang Lebih Baik


Kaum muda mengatakan mereka terkesan dengan kedamaian dan ketenangan Falun Dafa.

Tiga pialang saham muda—Stiven Díaz, 28; Laura Gomez, 26; dan Michael Londoño, 20 tahun—senang mengetahui Falun Dafa, khususnya prinsip Sejati-Baik-Sabar. Mereka mengatakan masyarakat akan mendapat manfaat jika lebih banyak orang hidup sesuai dengan prinsip-prinsip ini.

Díaz berkata bahwa Falun Dafa dapat membantu orang menjadi tenang. Gómez mengatakan latihan ini sangat damai dan dia tertarik untuk mempelajarinya. Londoño mengatakan menurutnya latihan ini dapat meningkatkan kesehatan dan menenangkan pikiran.

Gómez menambahkan bahwa orang-orang saat ini sering kali kurang sabar, dan dia merasa bahwa berlatih Falun Dafa dapat membantu orang menjadi lebih tenang.

Nyala Lilin





Nyala lilin di luar Pusat Perbelanjaan Terminal del Sur

Selama nyala lilin, orang-orang yang lewat mengagumi musik merdu dan berhenti untuk menanyakan informasi lebih lanjut. Beberapa dari mereka tertarik untuk mengetahui apa itu Falun Dafa dan juga tentang penganiayaan di Tiongkok.

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiaya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual ini sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah menganut ajaran (yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar) dan telah mempelajari lima perangkat latihan telah merasakan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua PKT, menganggap semakin populernya disiplin spiritual ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT, dan pada tanggal 20 Juli 1999, ia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan ini.

Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT membentuk lembaga keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610”, Organisasi tersebut berada di atas kepolisian dan sistem yudisial yang satu-satunya fungsi adalah untuk melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa .

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi akibat penganiayaan selama 24 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Banyak praktisi yang dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Terdapat bukti nyata bahwa PKT menyetujui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.