(Minghui.org) Saya lahir pada 1980-an. Saya adalah satu-satunya praktisi Falun Dafa di daerah saya, jadi saya sering merasa kesepian dan bahkan terkadang ragu apakah Guru Li (pencipta Falun Dafa) masih menjaga saya. Namun, suatu hari setelah meminta bantuan Guru, saya mendapatkan kembali keyakinan kuat saya pada Guru dan Dafa.

Terikat pada Pengejaran Duniawi

Saya tinggal sendirian di asrama perusahaan saya, tempatnya tidak jauh dari kantor saya. Kebanyakan orang bekerja di luar kantor, jadi saya sering kali menjadi satu-satunya orang yang bekerja sepanjang hari di kantor. Setelah sekian lama tidak berinteraksi dengan siapa pun, siang atau malam, saya mulai merasakan kehampaan, kesepian, dan bahkan ketidakberdayaan. Saya merasakan sakit yang tak terlukiskan dan terus-menerus yang sulit dihilangkan. Saya tidak punya keinginan untuk melakukan apa pun, termasuk berbicara maupun makan. Setiap kali mengalami konflik atau masalah kecil, saya menjadi sangat kesal. Sentimen negatif ini menguasai saya selama lebih dari delapan tahun.

Saya memfokuskan sebagian besar waktu dan energi saya untuk belajar dan mengikuti ujian untuk mendapatkan sertifikat profesional setelah bekerja, dan saya hanya membaca ajaran Dafa jika sempat. Saya terikat pada tujuan yang telah saya tetapkan untuk diri sendiri, yaitu mendapatkan beberapa sertifikat profesional untuk mendapatkan penghasilan yang tinggi dan karir yang bagus. Saya pikir jika tidak memiliki sertifikat ini, saya akan menemui hambatan dalam karir saya. Setiap kali gagal dalam ujian, saya mengeluh bahwa usaha saya tidak membuahkan hasil, dan mulai meragukan diri sendiri dan Dafa.

Masalah Belajar Fa tanpa Memperoleh Pencerahan

Saya biasa membaca Fa sama seperti membaca buku biasa. Setelah membaca, saya tidak merasa telah menyadari apa pun. Saya bahkan mulai merasa bosan membaca Zhuan Falun berulang kali. Kurangnya rasa hormat terhadap Dafa menyebabkan kekuatan lama memanfaatkan celah saya dan memperbesarnya.

Saya menjadi bahagia setiap kali segala sesuatunya berjalan baik, tetapi jika sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan saya, saya memandangnya secara negatif, tidak memperlakukan diri saya sebagai praktisi Dafa. Saya tidak menganggap serius penyingkiran pikiran buruk dan gangguan dari dimensi lain dan tidak memancarkan pikiran lurus secara teratur. Lambat laun, semakin banyak substansi buruk yang terakumulasi dalam diri saya.

Melihat ke belakang, saya dapat melihat inilah mengapa saya gagal memperoleh pencerahan apa pun dari belajar Fa.

Memanggil Guru untuk Membantu Saya

Saya merasa hidup ini membosankan, sendirian sepanjang waktu. Saya membayangkan Guru tidak mempedulikan saya lagi, dan bahkan bertanya-tanya apakah Guru meninggalkan saya! Keadaan buruk ini mengganggu saya untuk waktu yang lama, sampai suatu hari, ketika mengkhawatirkan situasi saya seperti biasa, sebuah pemikiran muncul di benak saya, “Mengapa kamu tidak memanggil Guru untuk meminta bantuan? Panggil Guru!” Tiba-tiba, diri sejati saya terbangun dan, dengan air mata berlinang, saya berkata berulang kali, “Guru, tolong selamatkan saya! Tolong beri saya kekuatan!”

Saya tidak berhenti meminta bantuan Guru sampai saya tertidur. Saya tidur nyenyak dan bangun dengan perasaan segar dan bugar. Saya juga merasa lapar dan segera ingin makan – sesuatu yang sudah lama tidak saya inginkan, bahkan ketika saya sedang lapar. Terlebih lagi, perasaan kesepian berat yang menghantui saya selama bertahun-tahun telah hilang.

Saya kemudian belajar bahwa meminta bantuan Guru pada saat-saat kritis adalah perwujudan keyakinan terhadap Guru dan Dafa. Dalam krisis atau situasi sulit, kita harus percaya bahwa Guru dapat menyingkirkan substansi buruk bagi kita. Setelah memperkuat keyakinan saya pada Guru dan Dafa, kondisi mental saya menjadi stabil dan tenang. Setiap kali pikiran buruk muncul lagi, saya segera meminta Guru membantu saya melenyapkannya.

Dafa Memberi Saya Kedamaian dan Kebahagiaan

Saya mulai belajar Fa secara rutin, dan menyadari bahwa kemampuan yang saya miliki adalah diberikan oleh Dafa. Jika ada sesuatu yang bukan milik saya, saya tidak akan memperolehnya, terlepas dari apa yang saya lakukan. Sebagai pengikut Dafa, hidup saya telah diatur oleh Guru, dan saya harus membiarkan semuanya terjadi secara wajar. Segala sesuatu yang saya temui, baik atau buruk, adalah berkah yang diberikan oleh Guru. Ini diatur oleh Guru untuk membantu saya berkultivasi dan menyingkirkan keterikatan manusia sehingga saya dapat kembali ke rumah sejati.

Ajaran Dafa membantu saya menyingkirkan semua unsur buruk yang mengganggu saya, dan memberi saya kedamaian dan kebahagiaan. Ini persis seperti yang Guru katakan, “Fa dapat menjebol segala keterikatan…” (“Menyingkirkan Gangguan,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II).

Dengan kebijaksanaan yang diberikan oleh Dafa, saya kini telah memperoleh enam sertifikat. Nama saya telah masuk dalam daftar ahli di tingkat provinsi dan nasional. Saya telah dipilih untuk menjadi panel ahli dalam berbagai kesempatan, dan saya berhutang budi kepada Guru karena telah memberi saya keterampilan ini.

Akhir-akhir ini, saya sering berpikir betapa beruntungnya saya bisa berkultivasi Dafa. Meskipun tinggal sendiri, saya bahagia karena ada Guru yang menjaga saya. Saya benar-benar merasakan belas kasih Guru yang tak terbatas dan saya bertekad untuk berkultivasi dengan teguh dalam Dafa dan dengan tegas menggunakan Fa untuk meluruskan diri.

Di atas adalah pengalaman kultivasi saya pada tingkat saya saat ini. Mohon tunjukkan apa pun yang tidak sejalan dengan Fa.