(Minghui.org) Partai Komunis Tiongkok (PKT) belum bisa mengendalikan pandemi virus corona, yang dengan cepat menyebar di antara pejabat tinggi dan warga biasa. Dari ibu kota hingga pedesaan, kebanyakan orang sudah dites positif menderita COVID-19. Penyebaran virus kian memburuk setiap harinya. Rumah sakit bekerja di luar kapasitasnya, dan orang-orang berusaha keras mendapatkan perawatan medis. Pegawai medis juga sekarat, dan rumah pemakaman di seluruh negeri terisi penuh. Orang-orang merasa takut dan marah.

Beberapa waktu yang lalu saya mengalami demam, batuk, dan tubuh saya pegal. Saya berbaring di ranjang selama beberapa hari, namun saya masih batuk parah, dan tidak bisa tertidur di malam hari. Saya hanya bisa tidur setelah melafal “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar adalah baik, melafalkan Fa, dan meminta bantuan pada Guru Li, pencipta Falun Dafa.

Sebelumnya, saya bekerja dengan seorang rekan praktisi untuk mencetak Mingguan Minghui, dan “Kami Harap Anda Tetap Aman” untuk disebarkan oleh praktisi. Praktisi mengumpulkan materi mereka, namun saya sakit sebelum bisa menyebarkannya. Seorang praktisi ingin melakukannya untuk saya, namun saya menolak tawaran tersebut. Praktisi yang membantu saya mencetak materi kembali satu minggu kemudian. Dia memberitahu saya bahwa dia memiliki gejala yang sama seperti saya, namun dia bangun dan melakukan hal seperti biasanya setelah berbaring di ranjang selama beberapa hari.

Saya mengaguminya. Dia berusia 70 tahun, yang paling tua di antara praktisi setempat kami. Namun kesehatannya sangat bagus. Dia berjalan ke desa tetangga membeli obat untuk suaminya, menyebarkan brosur Dafa dan mengklarifikasi fakta tentang Dafa. Dia menyebarkan Mingguan Minghui setiap minggunya kepada praktisi. Semakin banyak dia melakukannya, dia menjadi semakin bersemangat.

Saya masih lesu setelah dua minggu. Saya tiba-tiba sadar belum mengirimkan ucapan selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru, yang mana saat itu Tahun Baru Imlek akan dirayakan empat hari lagi. Saya merasa menyesal dan malu. Guru telah menyelamatkan saya saat nyawa saya dalam bahaya. Saya kini sangat lemah sehingga tidak memiliki banyak tenaga untuk menulis “Selamat Tahun Baru Imlek” kepada Guru, setelah lebih dari 20 tahun kultivasi.

Guru telah menanggung sangat banyak demi menyelamatkan praktisi. Saya tahu harus mewakili praktisi setempat dan menulis sesuatu. Saya mempersiapkan diri secara mental, dan akhirnya berhasil menulis ucapan “Selamat Tahun Baru Imlek.” Awalnya, saya ingin menulis sebuah puisi, namun pikiran saya kosong, jadi saya akhirnya menulis beberapa kalimat, dan mengirimkannya ke situs web Minghui.

Malam itu, saya bermimpi ada empat patung Bodhisattva di kamar saya. Semuanya sangat indah. Ada yang memberitahu saya bahwa patung itu adalah empat praktisi yang telah berkultivasi menjadi dewa. Saya sangat gembira saat bangun, dan memahami bahwa Guru sedang menyemangati saya untuk melakukan hal yang perlu saya lakukan.

Saya membaca artikel pengalaman praktisi secara daring, yang sangat menginspirasi saya. Saya memahami bahwa ketidaknyamanan yang saya alami adalah demi melenyapkan karma. Guru membantu saya mendorong karma keluar. Praktisi memiliki energi yang bisa membunuh virus dan bakteri. Pandemi memiliki mata, dan dikatakan bahwa langit memiliki sasaran menggunakan virus. Pandemi tidak ada hubungannya dengan orang baik, terlebih lagi praktisi.

Guru berkata,

“…akan ada banyak sekali kehidupan dengan karma luar biasa besar dan anasir Partai Jahat Komunis yang akan disingkirkan sampai tuntas.” (“Sadarlah”)

Dua orang di desa saya meninggal tak lama setelah terinfeksi virus. Mereka berdua menolak menerima fakta tentang Dafa. Salah satu dari mereka memperlakukan praktisi di desa bagaikan musuh. Satunya lagi memfitnah Dafa secara umum dan menghina pencipta Dafa berulang kali.

Baru-baru ini banyak orang meninggal karena COVID di semua desa daerah kami. Kami mendengar musik pemakaman dimana-mana. Suasananya penuh duka dan kesedihan. Di antara mereka yang meninggal adalah pegawai pensiunan dan petugas polisi. Mereka juga adalah orang-orang yang menentang Dafa, mengikuti PKT, serta menolak mundur dari Partai.

Sebagai praktisi Dafa, di satu sisi ketidaknyamanan fisik diakibatkan oleh karma, dan di sisi lain diakibatkan oleh gangguan serta penganiayaan kekuatan lama. Bukankah ini adalah demi menguji praktisi Dafa sejati?

Praktisi lansia di distrik saya, yang berusia lebih dari 70 tahun, tidak makan selama tujuh hari setelah kondisi fisiknya menurun, namun dia masih berpartisipasi dalam proyek Dafa. Dia tidak bisa mengendarai sepeda listriknya, jadi dia menggunakan bus untuk bertemu rekan praktisi. Dia melakukan apa yang seharusnya praktisi Dafa lakukan. Setelah kembali ke rumah, dia sembuh, rasa sakit serta ketidaknyamanan palsu lenyap.

Kultivasi Dafa adalah serius. Ada ucapan orang biasa: Emas murni tidak takut api. Dalam perjalanan praktisi Dafa menjadi dewa, dia akan diuji apakah bisa atau tidak mencapai standar Fa.

Bisa menyadari prinsip Fa di tengah ujian adalah demi menempa tubuh emas dalam tungku peleburan Dafa. Bila seseorang bisa tetap teguh tak peduli bagaimanapun keadaannya, maka orang tersebut sudah mencapai standar Fa.

Guru berkata,

“Saya adalah pengikut Li Hongzhi, pengaturan lainnya saya tidak mau, tidak mengakuinya. Mereka niscaya tidak berani berbuat sesuatu terhadap kalian, segalanya dapat diselesaikan. Jika anda sungguh-sungguh dapat melakukannya, tidak hanya mengatakan di bibir saja tapi dilaksanakan dalam perbuatan, Shifu pasti akan berperan menentukan bagi anda.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003)

Saya melafalkan paragraf ini berulang-ulang. Setiap hari orang-orang sekarat di Tiongkok, dan menyelamatkan orang sungguhlah mendesak. Saya tidak bisa tinggal di rumah dan tidak keluar menyelamatkan orang karena merasa tidak enak badan. Saya harus keluar. Ini adalah misi yang harus dicapai praktisi Dafa.

Saya pergi bersama putra saya ke pasar kota untuk berbelanja barang bagi festival Tahun Baru Imlek. Saya memohon agar Guru membantu saya, memberi saya kebijakan serta kekuatan. Saya mengambil kalender meja, membawa belasan brosur, dan puluhan amulet bersama saya. Saya menyebarkan sebagian besar materi yang saya miliki. Sebagian orang berterima kasih kepada saya setelah menerima kalender, sebagian orang mengambil brosur untuk dibaca di rumah, dan banyak orang merasa sangat gembira mendapatkan amulet. Saya tidak batuk maupun merasa lelah saat menyebarkan materi. Saya tahu Guru sedang membantu saya.

Saya merasa baik ketika tiba di rumah setelah dari pasar, karena saya telah melakukan hal yang sakral, hal yang praktisi Dafa periode pelurusan Fa seharusnya lakukan. Penderitaan fisik saya berkurang, dan batuk menjadi lebih reda. Guru menyingkirkan sebagian besar karma bagi saya. Terima kasih Guru!