(Minghui.org) Merayakan hari ke-15 Tahun Baru Imlek dengan lentera adalah tradisi kuno, dan Festival Yuanxiao (malam pertama dengan bulan purnama di tahun baru Imlek) dikenal di seluruh dunia sebagai Festival Lentera.

Praktisi mengadakan kegiatan perayaan dan memperkenalkan Falun Dafa di pusat kebudayaan di Aarhus, kota terbesar kedua di Denmark, pada 5 Februari 2023. Acara tersebut menarik perhatian banyak penduduk setempat. Beberapa mengetahui tentang Falun Dafa sebelumnya selama pameran kesehatan sementara yang lain mengatakan mereka tertarik untuk mempelajari latihan Falun Dafa.

Tabuhan dari genderang pinggang praktisi menyambut pengunjung pusat kebudayaan. Praktisi juga menyiapkan hidangan tradisional seperti tangyuan (ronde) dan lumpia, keduanya dinikmati secara tradisional selama Festival Lentera. Ketika kegiatan berakhir, banyak orang berkata kepada praktisi, “Sampai jumpa tahun depan!”

Praktisi memperagakan lima perangkat latihan Falun Dafa selama kegiatan. Penduduk setempat tertarik untuk melakukan latihan dan setiap orang merasakan medan energi yang damai dan tenang.

Setelah Adriana mempelajari latihan, dia berkata, “Saya merasa sangat baik dan nyaman. Saya merasakan medan energi yang kuat.” Putri Adriana mencatat nomor kontak praktisi dan ingin terus melakukan latihan.

Praktisi dan penduduk setempat mempelajari latihan Falun Dafa.

Jaspir dan temannya, Bente, pergi ke Aarhus dari kota lain. Mereka sangat tertarik setelah berlatih dan belajar tentang budaya tradisional Tiongkok. Mereka juga tertarik pada bagaimana musik dan obat Tiongkok saling berhubungan. Keduanya tertarik dengan bagaimana musik memiliki kekuatan untuk menyembuhkan. Mereka memberitahu praktisi bahwa mereka kagum dan ingin belajar lebih banyak tentang esensi budaya tradisional Tiongkok.

Jaspir (kedua dari kanan) dan Bente (keempat dari kanan) mengobrol dengan praktisi.

Latar Belakang: Apa Itu Falun Dafa?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada 1992. Disiplin spiritual ini sekarang dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah mengikuti ajaran, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar, mempelajari lima perangkat latihan, telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.