(Minghui.org) Pada 30 Januari 2023, Shen Yun World Company mengakhiri tur Jepang 2023 di Aichi Prefectural Art Theater di Nagoya.

Musim ini, Shen Yun World Company mempersembahkan total 32 pertunjukan di sepuluh kota di seluruh Jepang dari tanggal 26 Desember hingga 30 Januari.

Dikenal memiliki watak pendiam, para penonton Jepang menunjukkan antusiasme yang tinggi selama pertunjukan Shen Yun. Para pemain membungkuk beberapa kali dalam berbagai kesempatan.

Setelah menampilkan dua pertunjukan yang terjual habis di Kyoto, Shen Yun World Company melanjutkan tur ke Jepang dengan pertunjukan di Kamakura, Kawaguchi, Utsunomiya, Tokyo, dan Nagoya. Pertunjukan di Tokyo terjual habis lebih dari satu bulan sebelumnya. (Minghui.org)

Shen Yun World Company di gedung pertunjukan yang penuh sesak di Aichi Prefectural Art Theater di Nagoya pada tanggal 30 Januari, yang merupakan penutup dari tur Jepang tahun 2023. Para pemain membungkuk tiga kali di tengah sorak-sorai dan tepuk tangan penonton. (The Epoch Times)

Shen Yun menampilkan dua pertunjukan untuk penonton yang memadati Kamakura Performing Arts Center di Kamakura pada 14 Januari. (The Epoch Times)

Pertunjukan Shen Yun World Company dipadati penonton di Kawaguchi Comprehensive Cultural Center Lilia pada 18 Januari. (The Epoch Times)

Para pemain Shen Yun tiga kali membungkuk setelah tampil di hadapan para penonton yang memadati Tochigi Prefecture Cultural Center di Utsunomiya pada 22 Januari. (The Epoch Times)

Shen Yun World Company menampilkan tiga pertunjukan yang terjual habis di Shinjuku Bunka Center di Tokyo pada 24-25 Januari. (The Epoch Times)

"Saya Dibawa ke Dalam Mimpi"

Tanaka Sakuji, mantan presiden Rotary International, pada pertunjukan Shen Yun di Kawaguchi pada 17 Januari (NTD Television)

Tanaka Sakuji, mantan presiden Rotary International, menyaksikan pertunjukan Shen Yun di Kawaguchi pada 17 Januari.

Dia berkata, "Saya memasuki dunia lain ketika tirai pertama kali dibuka... Panggung dan latar belakang bekerja sama dengan sangat baik. Saya merasa seperti dibawa ke dalam mimpi."

"Ini Mewakili Seni yang Luar Biasa"

Maruyama Itaru, Walikota Sakata, dan istrinya pada pertunjukan Shen Yun di Kamakura pada 14 Januari (The Epoch Times)

Maruyama Itaru, Walikota Sakata, dan istrinya menyaksikan Shen Yun di Kamakura pada 14 Januari.

Maruyama berkata, "Sungguh luar biasa! Saya tidak pernah berpikir tubuh manusia bisa sefleksibel penari Shen Yun. Mereka melayang di udara, melompat sangat tinggi, dan salto dengan bebas... Tariannya luar biasa," kata Maruyama.

Dia mengatakan bagian yang paling brilian dari Shen Yun adalah pertunjukan ini mengintegrasikan latar belakang yang dinamis, tarian, dan orkestra langsung ke dalam satu kesatuan.

Dia berkata, "Latar belakang singkron dengan gerakan para penari di atas panggung... Kemudian para penari menarikan cerita. Hal ini membuat tarian ini begitu menghibur dan begitu ajaib. Ini merupakan kesenian yang luar biasa," katanya.

Maruyama mengatakan bahwa musik orkestra tersebut sangat kuat dan dapat menembus jiwa orang-orang.

"Nada dan melodinya disusun dengan sangat baik... Kombinasi antara musik, tarian, dan panggung sangat kreatif. Ini menyajikan sesuatu yang sangat spektakuler."

"Anugerah yang Diberikan oleh Dewa"

Nemoto Terunao, ketua asosiasi kesehatan usus di Kawaguchi, pada pertunjukan Shen Yun di Kawaguchi pada 19 Januari (The Epoch Times)

Nemoto Terunao, ketua asosiasi kesehatan usus di Kawaguchi, menyaksikan Shen Yun di Kawaguchi pada 19 Januari. Dia mengatakan Shen Yun adalah "anugerah yang diberikan oleh dewa."

Dia berkata, "Ketika tirai pertama kali dibuka, istana dari surga bersinar di depan saya. Hati saya penuh dengan harapan pada saat itu. Saya terkejut dengan kekuatan dewa."

Dia menikmati pertunjukan, di mana "saya tidak berani berkedip" agar tidak melewatkan satu adegan pun.

"Tariannya, di mana para penari wanita mengenakan kostum yang menampilkan lengan panjang yang tergerai, sangat indah. Saya terpesona olehnya. Saya merasa sangat bahagia ketika melihatnya... Para penari berkoordinasi dengan mulus. Mereka berada di tingkat gadis-gadis surgawi."

Nemoto juga terkesan dengan para penari pria.

"Mereka sangat tampan dan gagah. Tarian mereka penuh dengan energi, yang sangat fantastis." Dia menambahkan setelah melihat tarian Tibet, "Saya ingin mengunjungi Tibet sekarang."

Nemoto mengatakan bahwa Shen Yun "benar-benar spektakuler."

"Sulit untuk Menggambarkan Betapa Bersyukurnya Saya"

Takada Munehiko, presiden dari Pabrik Sake Kaiun yang berusia hampir 160 tahun di Prefektur Fukushima, pada pertunjukan Shen Yun di Utsunomiya tanggal 22 Januari (The Epoch Times)

Takada Munehiko, presiden dari Pabrik Sake Kaiun yang berusia hampir 160 tahun di Prefektur Fukushima, menonton Shen Yun di Utsunomiya pada 22 Januari.

Takada berkata, "Ini di luar dugaan. Saya sangat terkejut. Ini benar-benar ajaib... Saya belum pernah melihat pertunjukan seperti Shen Yun. Ini sangat besar namun terkoordinasi dengan sangat baik."

"Para penari wanita bergerak dengan sangat mulus, seperti air. Gerakan-gerakan ini sangat elegan dan secara sempurna menunjukkan kelembutan dan keanggunan feminin... Mereka bekerja sama satu sama lain secara mulus sambil menampilkan sesuatu yang paling indah. Saya terus bertanya pada diri sendiri: 'Bagaimana mereka bisa melakukannya?"

Dia mengatakan bahwa latar belakang yang dinamis dirancang dengan sangat baik. Hal ini memperluas panggung ke ruang yang lebih luas, lebih lebar, dan lebih dalam. Dengan permainan live orkestra, "Anda tidak memerlukan kata-kata. Anda merasa berada di sana [di atas panggung] dan anda merasakan sendiri ceritanya."

Takada juga seorang yang berkeyakinan. Dia mengatakan bahwa dia sangat senang melihat Shen Yun menghidupkan kembali budaya tradisional Tiongkok, di mana orang-orang menghormati dewa dan mengikuti standar moral.

"Saya sangat emosional sekarang. Sulit untuk menggambarkan betapa bersyukurnya saya... Orang-orang membutuhkan tradisi-tradisi ini. Dengan begitu orang-orang dapat hidup dengan damai dan saling mendukung satu sama lain. Saya sangat senang bisa hadir menonton Shen Yun," katanya.

"Menggunakan Teknologi Tercanggih untuk Menghadirkan Nilai-Nilai Tradisional"

Maruyama Harufumi, anggota dewan kota Zushi, pada pertunjukan Shen Yun di Kamakura tanggal 13 Januari (The Epoch Times)

Maruyama Harufumi, anggota dewan kota Zushi, menonton Shen Yun di Kamakura pada 13 Januari. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya dan mengatakan bahwa pengalaman ini akan menjadi kenangan indah seumur hidup yang akan dia kenang selamanya.

Maruyama berkata, "Shen Yun sangat agung. Saya sangat terharu. Ini mewakili budaya inti dari Timur dan Barat. Ia berfokus pada detail namun sangat megah. Ini adalah keanggunan yang bercampur dengan keberanian. Benar-benar fantastis."

"Shen Yun mengintegrasikan seni tari, musik, dan latar belakang. Shen Yun menggunakan teknologi yang paling canggih untuk menampilkan nilai-nilai tradisional, yang benar-benar merupakan ekspresi artistik yang luar biasa."

Maruyama sangat kagum dengan para penyanyi solo Shen Yun.

"Para pemain solo memiliki kekuatan yang luar biasa. Mereka dengan sempurna menghidupkan kembali bel canto. Saya pasti akan menghadiri Shen Yun musim depan," katanya.

Dia mengatakan kesan terdalam yang dia miliki tentang Shen Yun salah satunya adalah keharmonisan. Dia merasa seluruh panggung dan orkestra bekerja sama dengan mulus, dan seluruh pertunjukan berada dalam suasana harmoni.

"Di Jepang, yang terpenting adalah harmoni. Menonton Shen Yun, saya telah merasakan harmoni, yang juga bisa saya katakan sebagai belas kasih. Benar-benar luar biasa," katanya.

"Ada Sifat Dewa di dalam Shen Yun"

Okamoto Shigeru, presiden dari produsen cat, pada pertunjukan Shen Yun di Nagoya tanggal 29 Januari (The Epoch Times)

Okamoto Shigeru, presiden dari produsen cat, menonton Shen Yun di Nagoya, Jepang, pada tanggal 29 Januari.

Dia berkata, "Kami berada di tengah pandemi. Saya sangat tersentuh untuk menghadiri Shen Yun - pertunjukan yang luar biasa."

Dia mengatakan program Shen Yun sangat brilian dan penuh dengan elegan, keajaiban, keindahan, dan keanggunan.

"Para penari saling menyelaraskan satu sama lain dengan sempurna, dan fleksibilitas mereka luar biasa... Mereka pasti telah menerima pelatihan yang luar biasa dan ketat. Ini sangat menyentuh. Sangat fantastis," katanya.

Okamoto mengatakan dia adalah penganut Buddha, dan merasa Shen Yun memberi semangat secara spiritual.

"Ada sifat dewa di dalam Shen Yun. Saya merasa budaya tradisional Tiongkok diberikan oleh dewa... Pesan-pesan yang disampaikan Shen Yun beresonansi dengan jiwa saya. Hati saya sangat rileks sekarang."

Okamoto mengatakan bahwa Shen Yun adalah pertunjukan terbaik yang pernah dia hadiri dalam hidupnya. Dia merasakan harapan dalam Shen Yun dan terinspirasi olehnya.

Shen Yun Tiba di Busan untuk Memulai Tur Korea Selatan

Setelah menyelesaikan tur Jepang, Shen Yun World Company terbang ke Korea Selatan dan tiba di Bandara Internasional Gimhae di Busan pada 31 Januari.

Ini adalah pertama kalinya dalam tiga tahun Shen Yun kembali ke Korea karena pandemi. Tahun ini, perusahaan dijadwalkan untuk menampilkan total 14 pertunjukan di Busan, Gumi, dan Seoul dari tanggal 2 Februari hingga 19 Februari.

Para penggemar menyambut Shen Yun di Bandara Internasional Gimhae di Busan, Korea Selatan pada 31 Januari. (The Epoch Times)

Para pemain Shen Yun disambut oleh para penggemar dengan bunga. (The Epoch Times)

Penari Utama Du Zengmei (The Epoch Times)

Penari Utama Shen Yun, Du Zengmei berkata, "Pertunjukan kami memiliki banyak muatan budaya tradisional, yang juga dikenal oleh masyarakat Korea. Saya yakin penonton Korea akan menikmati pertunjukan kami... Kami berharap pertunjukan kami yang cerah dan indah dapat membawa harapan bagi orang-orang di masa-masa yang tidak menentu ini."

Du menyebutkan Shen Yun baru saja menyelesaikan turnya di Jepang dengan sukses. Orang Jepang pada umumnya sangat pendiam, namun banyak penonton yang tergerak menunggu di belakang panggung untuk mengekspresikan apresiasi mereka kepada para seniman Shen Yun.

Pemain French Horn, Seung Hyun Lee (The Epoch Times)

"Ada banyak persiapan yang dilakukan selama tiga tahun terakhir. Kali ini kami mengunjungi Korea lagi dengan program baru. Saya harap penonton Korea tidak melewatkan pertunjukan di Busan, Gumi, dan Seoul. Tontonlah Shen Yun," kata pemain French Horn, Seung Hyun Lee, yang berasal dari Korea Selatan.

Para penggemar yang menunggu di bandara juga mengatakan bahwa mereka tidak sabar untuk menyaksikan pertunjukan tersebut.

Choi Yeong-cheon, seorang kepala sekolah dasar di Gimhae, mengatakan ia tersentuh oleh penyanyi solo Shen Yun pada 2008 saat pertama kali melihatnya. Sejak saat itu, dia telah menjadi penggemar Shen Yun.

"Shen Yun sangat bagus dalam banyak aspek, seperti warna, kostum, musik, koreografi, dan sebagainya. Ini adalah seni terbaik di dunia... Para siswa akan memiliki moral yang lebih baik dalam hidup mereka jika mereka mengikuti Shen Yun," katanya.

Lee Sang-cheon, mantan direktur Sekolah Dasar Daecheonri Busan, mengatakan bahwa kisah-kisah Shen Yun menyampaikan kebajikan, termasuk kejujuran, kebaikan, kesabaran, dan lain-lain.

"Seorang teman mengatakan kepada saya bahwa pengetahuan yang diperoleh seorang anak dari satu pertunjukan Shen Yun lebih banyak daripada pengetahuan yang mereka peroleh dari sekolah selama 10 hari... Ini adalah pertunjukan yang wajib ditonton oleh segala usia," katanya.