(Minghui.org) COVID merebak dengan intensif di Tiongkok pada akhir tahun 2022, dan banyak orang meninggal. Ipar laki-laki saya adalah seorang profesor universitas dan delapan rekan kerjanya meninggal dalam waktu empat hari. Tiga rekan kerja suami saya kehilangan kerabat mereka. Suara letupan api bisa terdengar di distrik kecil kami setiap pagi (tempat pemakaman setempat).

Kami praktisi Falun Dafa merasakan mendesaknya menyelamatkan orang. Kami perlu memberitahu orang-orang kebenaran tentang penganiayaan dan bagaimana agar selamat dari bencana. Banyak orang tetap aman dengan berulang kali mengucapkan, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar adalah baik” lalu mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) serta organisasi mudanya.

Saya dan suami memutuskan untuk mengunjungi kerabat saat Tahun Baru Imlek. Kami mengetahui bahwa sepupu terkena COVID lagi dan kali ini dia sangat sakit. Kami membawa hadiah dan langsung pergi ke rumahnya. Saat dia membuka pintu, dia mengenakan masker. Sepupu tidak ingin kami masuk karena takut kami tertular. Setelah kami berulang kali memohon padanya, dia akhirnya membiarkan kami masuk. Kami duduk di satu ruangan, sementara dia duduk di sisi seberang ruangan. Dia memberitahu kami bahwa dia, putrinya serta suaminya semua terinfeksi. Mereka akhirnya sembuh. Namun sepupu pergi ke luar lagi sebelum pulih sepenuhnya, dan dia terkena virus lagi.

Kami mengingatkannya bahwa menurut pengobatan Tiongkok kuno, mereka merasa bahwa alasan orang-orang sakit adalah karena tubuh mereka diserang oleh energi negatif. Kami berkata bahwa dengan melafalkan “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar adalah baik,” seseorang bisa meningkatkan energi positifnya dan menyingkirkan energi negatif.

Kami juga mengatakan padanya mengapa PKT mulai menganiaya Falun Dafa. Dalam tujuh tahun setelah Falun Dafa diperkenalkan, jumlah orang yang berlatih jauh melampaui jumlah anggota PKT. Melihat jutaan orang dengan tulus menghormati Falun Dafa dan penciptanya (Guru Li Hongzhi), Jiang Zemin merasa iri lalu mengasingkan Falun Dafa melalui penganiayaan. Namun tidak ada hukum di Tiongkok yang menyatakan bahwa Falun Dafa ilegal.

Agar bisa menemukan alasan menganiaya Falun Dafa, PKT dan kelompok Jiang Zemin merencanakan dan menyutradarai “Peristiwa bakar diri di lapangan Tiananmen” yang penuh dengan kebocoran. Rakyat Tiongkok tahu bahwa PKT telah melakukan segala jenis perbuatan buruk dan Langit sedang menghukumnya. Itulah mengapa Tiongkok mengalami bencana alam, pandemi seperti saat ini, dan sebagainya.

Kami katakan bahwa tak peduli betapa banyak uang yang anda miliki atau jabatan anda di masyarakat. Semua orang takut dan ingin selamat dari pandemi serta hidup dengan aman dan tentram. Cara terbaik untuk menjamin hal ini adalah dengan tulus melafalkan: “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar adalah baik.” Ini tidak memerlukan uang sepeser pun.

Kami juga berbicara tentang enam karakter yang ditemukan di batu Kabupaten Pingtang, Provinsi Guizhou: “PKT akan binasa.” Kami berkata bahwa Langit membuat keberadaannya diketahui. Langit akan menyingkirkan PKT jadi orang-orang perlu mundur dari Partai serta organisasi mudanya agar tetap aman. Sepupu saya berkata bahwa seseorang sudah membantu mereka mundur dari PKT dan organisasi mudanya. Sebelum kami pergi, kami memberikannya flashdisk yang berisi informasi lebih lengkap beserta amulet.

Kami mengunjungi rumah sepupu saya pada hari Senin malam. Empat hari kemudian dia mengirimkan pesan pada kami, dengan berkata, “Saya sudah sembuh! Sejati-Baik-Sabar adalah baik, Falun Dafa adalah baik!” Saya sangat tersentuh sehingga menangis. Terima kasih Guru, karena telah menyelamatkan orang-orang.