Menyelamatkan Orang Adalah Misi Saya

(Minghui.org) Saya dilahirkan dalam keluarga ateis namun jauh di lubuk hati, saya percaya pada keberadaan para dewa dan selalu ingin memulai jalur kultivasi. Pada 2017, saya mulai berlatih Falun Dafa. Merupakan kehormatan terbesar bagi saya untuk menjadi pengikut Guru Li (pencipta Dafa).

Dalam waktu satu bulan setelah memperoleh Fa , saya selesai membaca semua buku Dafa yang tersedia saat itu. Saya sungguh-sungguh berkultivasi dan menyadari bahwa menyelamatkan orang Tiongkok menjadi sangat penting. Oleh karena itu, saya segera bertanya tentang bagaimana bergabung dengan proyek semacam itu.

Mengklarifikasi Fakta Secara Langsung untuk Membangkitkan Kesadaran Orang-orang

Karena saya baru berkultivasi selama sebulan, praktisi yang bertanggung jawab atas proyek tersebut ragu untuk mengizinkan saya bergabung. Meski saya belum mendapatkan persetujuan untuk bergabung, saya meminta materi klarifikasi fakta dan membawa praktisi ke restoran yang sering dikunjungi oleh kelompok wisata, untuk mengklarifikasi fakta. Saya hanya mempelajari beberapa sapaan dalam bahasa Mandarin, namun para turis sangat menghargai upaya saya. Setiap kali saya pergi keluar, saya membawa sekantong materi klarifikasi fakta karena tempat tinggal saya adalah kota wisata dan saya sering bertemu dengan orang Tionghoa kemanapun saya pergi.

Ketika rekan praktisi melihat bahwa saya memiliki keinginan yang kuat untuk menyelamatkan orang, mereka setuju untuk membiarkan saya bergabung dengan proyek mereka. Saya segera belajar percakapan dasar dalam bahasa Mandarin dan menghafal semua materi yang diberikan praktisi kepada saya. Beberapa dari kami pergi ke luar hotel besar yang sebagian besar menerima wisatawan. Rekan-rekan praktisi dan saya memanfaatkan kesempatan untuk menyelamatkan makhluk hidup. Praktisi yang tidak tahu bagaimana berbicara bahasa Mandarin memegang papan pajangan, dan memutar rekaman untuk memperkenalkan fakta kepada orang-orang. Untuk saya, saya mengklarifikasi fakta dengan menggunakan speaker kecil.

Orang-orang melihat saya berdiri di bawah terik matahari dan beberapa membelikan saya minuman atau makanan. Terkadang, saya bertemu orang Tionghoa yang menghina saya karena mereka telah diracuni oleh kebohongan dan propaganda Partai Komunis Tiongkok (PKT). Saya menjadi sangat cemas hingga air mata mengalir di wajah saya, tetapi saya masih ingin menyelamatkan mereka.

Suatu hari, ada begitu banyak orang yang memperhatikan saya, saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya telah mengklarifikasi fakta secara menyeluruh tetapi mereka masih belum berubah pikiran. Pikiran untuk menyelamatkan mereka terlintas di benak saya dan saya memohon Guru untuk membantu saya. Setelah itu, saya memberanikan diri dan menyanyikan “Coming for You .” Yang mengejutkan saya, situasinya berubah. Mereka mulai berbicara kepada saya tentang Falun Dafa dan beberapa bahkan mengacungkan jempol. Seorang penjual buah juga datang dan berkata kepada saya, “Kamu melakukan pekerjaan dengan baik. Bernyanyi lagi lain kali!”

Kami ingin menjaga lokasi untuk mengklarifikasi fakta dan membuktikan kebenaran Fa, jadi kami membersihkan tempat itu setelah semua orang pergi. Manajer hotel sangat senang. Polisi berkali-kali datang dan membawa kami ke kantor polisi, tapi itu tidak mempengaruhi tekad kami untuk menyelamatkan orang.

Tempat-tempat klarifikasi fakta mulai bermunculan dan berkembang di banyak bagian kota dan praktisi dari berbagai tempat datang untuk mendukung kami. Mengingat periode waktu itu, saya merasa sangat berharga. Meskipun sulit dan penuh kesulitan, saya benar-benar merasa terhormat berada di sana.

Bekerja di Platform RTC

Ketika virus PKT (COVID-19) merebak, banyak orang Tiongkok kembali ke daratan, dan turis Tiongkok berhenti berdatangan. Praktisi mulai mencari cara untuk menyelamatkan orang Tionghoa melalui media sosial, dan saya bergabung dengan proyek untuk mengklarifikasi fakta melalui WeChat dan Telegram. Namun, saya tidak mendapatkan hasil yang baik. Ketika saya diberi tahu tentang platform RTC, sebuah situs web tempat para praktisi bekerja sama untuk menelepon orang-orang di Tiongkok, saya segera mendaftar. Saya mengikuti pelatihan dan mengalami kesengsaraan besar. Makhluk jahat mencoba mengambil hidup saya karena mereka tidak ingin saya bergabung dengan proyek ini. Pikiran dan tubuh saya sangat menderita karena gangguan dari dimensi lain.

Guru berkata,

“Bila pekerjaan penyelamatan makhluk hidup ini tidak dilakukan, maka anda belum menyelesaikan kewajiban anda sebagai pengikut Dafa, Xiulian anda sama dengan nol, karena menyuruh anda sebagai pengikut Dafa bukan untuk mencapai kesempurnaan anda pribadi, melainkan ada misi penting yang harus diemban.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional Washington, DC 2009,” Ceramah di Berbagai Tempat 9)

Setelah membaca Fa ini saya mencari ke dalam, dan bertekad untuk mengatasi rasa takut yang menghambat saya. Saya harus menggunakan pikiran lurus yang kuat untuk menyingkirkan karma pikiran dan rasa takut dalam pikiran saya.

Saya biasa berbicara dengan orang Tiongkok dan membantu mereka mundur dari PKT dan organisasi mudanya, jadi ketika saya bergabung dengan proyek untuk menelepon ke Tiongkok, itu cukup mudah bagi saya. Praktisi di luar negeri juga banyak membantu saya. Sekarang, saya mengklarifikasi fakta dengan sikap serius setiap hari dan membantu orang Tiongkok mundur dari Partai. Mereka semua sangat berterima kasih.

Meskipun bahasa Mandarin saya masih kurang, saya mendengarkan mereka, memahami mereka dan mempertahankan sikap rendah hati saat berbicara. Seolah-olah tidak ada jarak antara kami dan kami berbicara seperti teman. Banyak orang juga mengatakan kepada saya, “Mendengarkan suaramu membuat saya merasa sangat nyaman. Sepertinya saya sudah lama menunggu panggilan ini.” Saya sangat tersentuh. Ada banyak sekali pengalaman di jalur kultivasi saya, terlalu banyak untuk ditulis.

Saya harap semua praktisi dapat berkultivasi dengan rajin, dan saling mengingatkan untuk melakukan tiga hal dengan baik agar tidak mengecewakan Guru.

Terima kasih Guru, atas belas kasih penyelamatan Anda! Terima kasih, rekan-rekan praktisi!