(Minghui.org) Saya memancarkan pikiran lurus pada siang hari sebelum keluar untuk menyebarkan informasi tentang Falun Dafa. Namun, berbagai pemikiran mulai muncul di benak saya: Saya bertanya-tanya rute mana yang paling aman, bagaimana cara menghindari kamera pengintai, dan sebagainya. Saya tiba-tiba menjadi khawatir dan bertanya pada diri sendiri: “Apa yang saya pikirkan? Saya melakukan hal yang paling sakral di alam semesta!” Dari mana datangnya pikiran-pikiran ini? Saya menyadari bahwa itu datang dari rasa takut, akibat dari melindungi diri, dan keinginan untuk menghindari dilaporkan, penangkapan, penjara, dan siksaan. Ketika saya mencari akar penyebab dari pemikiran ini, saya menemukan keegoisan—keinginan egois untuk melindungi diri sendiri.

Guru berkata:

“Sebuah kehidupan sampai bisa menyimpang dari Fa, bisa jatuh ke bawah dari tingkat tinggi, adalah karena mereka telah mempunyai sifat egois.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika Serikat Barat)

Dulu, saya gagal membedakan apakah pikiran saya egois atau tidak. Sekarang saya tahu bahwa “keegoisan” adalah penyebab kehidupan alam semesta lama menyimpang dari Fa! Kita hanya bisa berasimilasi dengan Fa dengan menyingkirkan keegoisan. Kita harus mengikuti ajaran Guru,

“ …mulai sekarang kalian berbuat sesuatu harus lebih dulu memikirkan orang lain, mengultivasi diri hingga mencapai kesadaran lurus yang tanpa ego dan tanpa mementingkan diri sendiri.” (“Sifat Kebuddhaan Tanpa Kebocoran,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju)

Setelah bertahun-tahun berkultivasi, saya baru menyadari bahwa mencapai “tanpa ego dan tanpa mementingkan diri sendiri” sangatlah serius. Ini adalah standar alam semesta baru pada tingkat yang berbeda!

Di mana ada “ego”, di situ ada “keegoisan”. Guru sedang meluruskan alam semesta. Kita masing-masing hanyalah setitik debu di alam semesta kosmik yang tak terbatas. Jika bukan karena pikiran belas kasih Guru untuk meluruskan alam semesta yang rusak, kita sudah lama menghilang, tidak ada lagi “ego” yang perlu dikhawatirkan.

Badan langit yang sangat luas dan berbagai tingkat memiliki standar kehidupan yang berbeda pada taraf kondisi masing-masing. Dalam proses kembali ke asal, kita harus bertanggung jawab untuk melenyapkan “keegoisan” kita, yang merupakan bagian dari alam semesta lama yang harus dikoreksi. Kita tidak akan memiliki mentalitas ketakutan ketika kita pada dasarnya melakukan sesuatu untuk orang lain, dan kita secara bertahap akan mencapai ketidakegoisan yang sepenuhnya untuk orang lain.

Kita harus ingat satu hal: Lakukan apa yang Guru ingin kita capai, dan selamatkan sebanyak mungkin orang! Lenyapkan semua keinginan lain, karena bahkan pikiran yang sangat sepele pun mungkin merupakan “keegoisan” di taraf kondisi yang berbeda, dan perlu disingkirkan dalam kultivasi!

Proses melenyapkan rasa takut juga merupakan proses mengangkat diri sendiri dari alam semesta lama yang egois. Mari berasimilasi dengan Fa dan mencapai standar tanpa pamrih dari alam semesta baru!