(Minghui.org) Praktisi mengadakan kegiatan di Old Jaffa Promenade di Tel Aviv pada hari Sabtu, 14 Januari 2023, sehari setelah Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa ke-19 di Israel. Tujuan acara tersebut adalah untuk memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa, meningkatkan kesadaran akan penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT), dan menyerukan diakhirinya kebrutalan.

Praktisi membagikan brosur, dan orang-orang menandatangani petisi menyerukan diakhirinya penganiayaan. Banyak orang mengatakan mereka tertarik dengan peragaan latihan dan merasakan energi positif.

Praktisi memperagakan latihan di Old Jaffa Promenade di Tel Aviv pada hari Sabtu, 14 Januari.


Membagikan brosur dan berbicara dengan turis

Orang-orang menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan.

Orang-Orang Merasakan Energi Positif

Terletak di pantai Mediterania, Old Jaffa adalah bagian dari Tel Aviv dan objek wisata yang populer.

Hari itu mendung dan angin kencang. Banyak orang mengatakan bahwa mereka tertarik pada musik yang merdu saat praktisi memperagakan lima perangkat latihan. Orang-orang yang lewat berhenti untuk mengamati, mengambil brosur, dan mempelajari lebih lanjut tentang latihan ini. Falun Dafa diajarkan secara gratis di seluruh dunia, dan semua materi tersedia gratis di Internet.

Alex dan istrinya sedang berjalan-jalan di pantai dan melihat praktisi melakukan latihan. Dia memberi tahu seorang praktisi bahwa dia sudah pensiun dan sedang mencari orang-orang yang memiliki energi dan menghindari kejahatan. Dia berkata, “Kegiatan anda ini memancarkan energi dan hal-hal yang baik; itu mengurangi kejahatan di sekitar kita. Kegiatan anda diterima dengan baik. Terus lakukan ini. Kita perlu bersatu dan menyadarkan seluruh dunia agar dunia tahu bahwa organ sedang dijual. Seseorang dapat dengan sukarela menjual organnya setelah kematiannya, tetapi mencuri organ dari orang yang masih hidup adalah kejahatan yang mengerikan.” Istri Alex masih disana untuk mempelajari latihan.

Sigal, seorang arsitek, berkata, “Latihan dengan musik ini menanamkan kedamaian dalam diri saya. Menciptakan koneksi ke dalam diri sendiri. Terhubung dengan diri sendiri adalah ide yang berasal dari Timur Jauh, bersama dengan spiritualitas, memungkinkan anda mengetahui siapa diri anda. Anda membantu diri anda sendiri karena melalui meditasi tercipta hubungan yang mendalam.”

Salam Nyalo, yang bekerja dengan anak-anak, berkata bahwa dia telah mendengar tentang pengambilan organ secara hidup-hidup di media sosial, dan mengetahui tentang penyiksaan dan pembunuhan di Tiongkok, “Saya mendengar tentang situasi pandemi COVID yang terjadi di Tiongkok.”

Nyalo juga berkata bahwa dia telah mengunduh Zhuan Falun dari Internet dan membaca beberapa di antaranya. "Saya senang bertemu dengan anda. Terima kasih telah mengingatkan saya. Saya menyukai prinsip Sejati-Baik-Sabar. Yang paling penting, saya menyukai perhatian Falun Dafa pada perasaan batin.”

Vinisos (kiri) dan Bruna (kanan). Bruna berkata, “Penganiayaan terhadap Falun Gong sangat mengerikan.”

Vinisos dan Bruna, yang tinggal di Dubai, sedang berjalan-jalan di Israel dan memperhatikan kegiatan para praktisi. Vinisos berkata, “Kegiatan [latihan] semacam ini menarik. Mereka terlihat damai dan meditatif. Saya penasaran. Saya pikir para praktisi ini bisa sangat tenang di tengah keramaian dan hiruk pikuk karena mereka berada di dunia mereka sendiri.”

Bruna berkata, “Penganiayaan terhadap Falun Gong sangat mengerikan. Saya akan membaca lebih lanjut tentang masalah ini di Internet. Orang yang bermeditasi lebih sehat. Ini bukan alasan untuk merampas organ mereka.”

Shahar Hen membaca dan berlangganan Majalah Epoch.

Shahar Hen, pemilik bisnis keluarga, berkata, “Saya berlangganan dan membaca Majalah Epoch. Saya pikir negara-negara Barat sedang melalui proses yang besar dan drastis, di mana mereka menginternalisasi budaya buruk dan komunisme, yang ditentang oleh Barat selama Perang Dingin. Komunisme yang kami tentang sekarang menyusup ke negara-negara Barat. Menurut pendapat saya, ini tidak bisa ditoleransi. Kami ingin makmur dan berkembang di sini. Saya menentang komunisme dan kendalinya atas orang-orang. Saya pikir kesadaran perlu dikembangkan dengan apa yang terjadi pada warga di Tiongkok [penganiayaan].”

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa dan Mengapa PKT menganiayanya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada 1992. Disiplin spiritual sekarang dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah mengikuti ajaran, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar, dan mempelajari lima perangkat latihan telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap popularitas disiplin spiritual yang semakin meningkat sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT, dan pada 20 Juli 1999, dia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi di luar hukum dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang tujuan utamanya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 24 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Tak terhitung praktisi telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT menyetujui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.