(Minghui.org) Saya menjelaskan fakta di balik penganiayaan Falun Dafa kepada pasangan suami isteri yang tinggal di lingkungan saya. Sang isteri baik dan menunjukkan dukungannya. Sang suami adalah seorang supir truk yang juga mendukung Dafa, mereka mengetahui hal ini tidak seperti klaim propaganda PKT. Kadang-kadang, suaminya bahkan berteriak keras: “Falun Dafa Baik!” Saya memberikan sebuah kalender yang memuat informasi tentang Falun Dafa kepada mereka setiap tahun dan mereka dengan senang hati menerimanya. Jika saya lupa memberikan, mereka akan meminta kepada saya. Setelah lingkungan tempat tinggal kami dibongkar, kami kehilangan kontak satu sama lain.

Kami bertemu kembali ketika menghadiri acara pemakaman pada tanggal 9 Januari 2023. Sang suami diam-diam memberi tahu saya, “Luar biasa! Di daerah kami, hanya saya dan istri saja yang tidak terkena COVID.” Saya berkata, “Anda diberkati karena anda tahu bahwa Falun Dafa Baik dan kebenaran tentang penganiayaan.”

Kerabat Percaya pada Dafa dan Diberkati

Gelombang pandemi lain melanda Tiongkok pada bulan Desember 2022, menyebabkan banyak kematian. Namun beberapa orang tetap bebas virus. Banyak kerabat saya tahu bahwa Falun Dafa Baik. Ketika kami mengobrol akhir-akhir ini, saya mengetahui bahwa beberapa dari mereka tertular virus tetapi tidak ada yang meninggal. Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka sering melafalkan “Falun Dafa Baik, Sejati, Baik, Sabar Baik.” Hasilnya gejala mereka ringan dan sembuh dalam 2 atau 3 hari.

Suami Saya Mengubah Sikapnya Terhadap Dafa

Suami saya adalah seorang pejabat dan ia ada kesalahpahaman tentang Dafa karena mendengarkan propaganda anti-Falun Dafa dari rezim Komunis. Sikapnya benar-benar berubah setelah beberapa pengalaman pribadinya.

Suatu hari di tahun lalu, ia merasa tidak enak badan dan tekanan darahnya naik. Ia sakit untuk waktu yang lama. Saya meninggalkan brosur tentang Falun Dafa di atas meja. Ketika saya pulang sore, saya perhatikan brosur itu masih ada. Saya bertanya, “Sudahkah kamu membacanya?” Ia mengambilnya dan mulai membaca. Keesokan harinya, tekanan darahnya kembali normal dan sejak saat itu, penyakitnya tidak kambuh lagi.

Setelah pandemi merebak, suatu pagi ia mengalami demam tinggi. Suhunya lebih dari 38 derajat. Saya berkata, “Mengapa kamu tidak melafalkan Falun Dafa Baik, Sejati, Baik, Sabar Baik. Saya jamin kamu akan baik-baik saja. Ia tidak mengatakan apa-apa dan saya tidak yakin apakah ia melafalkan kalimat itu. Saya mencoba lagi mengatakan, “Bagaimana kalau saya membaca beberapa bagian dari ceramah untuk kamu.” Saya membuka buku Zhuan Falun dan mulai membaca. Ketika membaca halaman keempat, ia berkata, “Saya ingin makan sesuatu.” Ia berdiri dan pergi ke dapur. Setelah makan, ia bilang ia tidak lagi merasa kedinginan. Suhu tubuhnya turun dan benar-benar normal kembali. Ia berkata, “Sangat luar biasa!” Saya berkata, “ketika kamu mengubah sikap kamu terhadap Dafa, setiap kali kamu merasa tidak nyaman secara fisik, Guru akan melindungi kamu. Luar biasa bukan?”

Saya memiliki laptop yang digunakan untuk mengakses situs web Minghui. Sekarang, setiap kali saya menyalakannya, suami saya membaca informasi di website selama lebih dari satu jam. Sikapnya terhadap Dafa sudah berubah.

Pria yang Menderita Batu Ginjal Tidur Nyenyak Setelah Melafalkan “Falun Dafa Baik”

Ketika suami saya jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit, seorang pria berbaring di tempat tidur di seberangnya. Istrinya menemaninya. Pria itu terus bangun dari tempat tidur dan berlutut di tanah, lalu kembali ke tempat tidur. Ia terus mengerang kesakitan. Saya bertanya kepada istrinya penyakit apa yang dideritanya. Isterinya mengatakan batu ginjal menyebabkannya sangat kesakitan. Ia kesakitan sepanjang pagi dan mereka menunggu kedatangan dokter. Saya menarik istrinya keluar dari kamar dan secara singkat memberitahunya tentang Falun Dafa. Saya memintanya agar suaminya melafalkan “Falun Dafa Baik, Sejati, Baik, Sabar Baik.”

Pasangan itu orang-orang sederhana, dan tampaknya bukan penduduk kota. Setelah kami berbicara, sang istri mendatangi suaminya dan berbisik di telinganya. Saat itu, botol infus pertama suami saya hampir habis dan saya pergi mencari perawat untuk mendapatkan infus botol yang lain. Ketika saya kembali, saya melihat pria itu sedang berbaring dengan tenang di tempat tidur. Ia berhenti mengerang dan segera tertidur. Istrinya mengatakan ia sudah lama tidak tidur nyenyak dan ia terus berterima kasih kepada saya. Saya memberi tahu suami saya tentang kejadian itu, dan suami saya juga berpikir itu adalah keajaiban.

Kisah-kisah yang disebutkan dalam artikel ini menunjukkan bagaimana hebatnya Falun Dafa. Dafa dapat membawa berkah bagi manusia namun tujuan utamanya adalah agar seseorang dapat kembali ke jati dirinya.