(Minghui.org) Dari tiga hal yang diminta oleh praktisi Falun Dafa (belajar Fa, memancarkan pikiran lurus, dan mengklarifikasi fakta, saya paling sedikit saya perhatikan adalah memancarkan pikiran lurus.

Guru Li Hongzhi berkata,

“Saya beri tahu anda sekalian, sekarang yang masih tersisa, yang dapat menganiaya Dafa dan pengikut Dafa, adalah disebabkan praktisi kita sendiri. Praktisi-praktisi yang tidak mementingkan pemancaran pikiran lurus, kejahatan yang ada dalam ruang dimensi yang seharusnya menjadi tanggungan dan kewajiban kalian sendiri, masih belum diberantas, jadi begitulah sebabnya, maka dari itu anda sekalian harus mementingkan perihal memancarkan pikiran lurus ini, tak peduli anda sendiri merasa berkemampuan atau tidak, anda juga harus melakukannya. Anda memberantas yang ada dalam pikiran sendiri, itu akan berfungsi dalam lingkup tubuh anda sendiri, bersamaan itu anda harus memberantas yang ada di luar, itu berhubungan langsung dengan ruang dimensi di mana anda berada, jika anda tidak memberantas mereka, dengan demikian mereka tidak hanya menganiaya anda, mengekang anda, mereka masih akan menganiaya praktisi lain, pengikut Dafa yang lain.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Florida, Amerika Serikat,” Ceramah Fa Di Berbagai Tempat - 2)

Saya merasa mengantuk dan hampir tertidur saat memancarkan pikiran lurus di tengah malam. Setelah itu, saya mendapat mimpi buruk: Beberapa orang dan saya berada di rumah berputar sementara monster mencoba menyerang kami dari luar. Monster menangkap siapa saja yang secara tidak sengaja menyentuh dinding. Pintu terbuka pada waktu yang ditentukan, memungkinkan monster untuk menjangkau dan menangkap orang. Menjerit panik, orang-orang melarikan diri ke segala arah. Saya sangat ketakutan sehingga saya bersembunyi di atas lemari.

Ketika saya bangun dari mimpi buruk, jam sudah menunjukkan pukul 06:28 saya sangat kecewa pada diri sendiri karena kehilangan waktu untuk memancarkan pikiran lurus lagi setelah membaca Fa Guru malam sebelumnya.

Saya memutuskan untuk bangun jam 6:00 setiap pagi untuk memancarkan pikiran lurus. Setelah bertahan selama beberapa hari, saya merasa lingkungan saya menjadi bersih, dan pikiran yang mengganggu juga berkurang. Saya juga bisa fokus ketika membaca Fa.

Menyelamatkan Orang Selama Penguncian COVID

Pada November 2022, ibu saya, seorang rekan praktisi, bersikeras membawa saya kembali ke kampung halaman kami. Saya pikir terlalu merepotkan untuk pergi pada malam hari dan ingin melakukan perjalanan keesokan paginya. Namun, saya tidak dapat meyakinkan ibu saya, jadi kami pergi malam itu.

Saya mendengar bahwa gedung saya dikunci dua hingga tiga jam setelah kami pergi karena beberapa warga dinyatakan positif COVID. Semua pintu masuk dan keluar ditutup dan dijaga siang dan malam.

Para tetangga sangat menderita selama tujuh hari penguncian. Mereka mengatakan tekanan psikologis yang sangat besar karena khawatir terinfeksi adalah yang terburuk. Saya menyadari kejadian ini bisa menjadi cara bagi mereka untuk melenyapkan karma dan meletakkan dasar bagi mereka untuk diselamatkan di masa depan.

Tanpa mengetahui kebenaran, beberapa tetangga membantu Partai Komunis Tiongkok (PKT) memantau saya setelah saya tertangkap kamera pengawas menyebarkan informasi tentang Falun Dafa pada akhir tahun 2021. Setelah diikuti selama enam bulan, saya ditangkap pada tanggal 18 Juni 2022. Saya kemudian mengetahui bahwa tetangga saya telah berpartisipasi dalam penganiayaan ini.

Tetangga yang mengawasi saya terkejut mengetahui bahwa saya meninggalkan gedung tepat sebelum penguncian. Setelah itu, mereka berhenti berpartisipasi dalam penganiayaan.

Sebelumnya, saya kurang menaruh perhatian untuk menyelamatkan tetangga saya dengan membantu mereka mundur dari PKT. Saya mengendur dalam mengklarifikasi fakta tentang Dafa dan penganiayaan, sehingga kekuatan lama memanfaatkan celah kebocoran saya dan mempersulit saya untuk menyelamatkan orang. Saya tahu saya harus berbuat lebih baik. Dengan bimbingan dari Guru dan Fa, saya harus melakukan yang terbaik untuk meningkat, mengklarifikasi fakta dengan baik, dan menutupi kerugian yang saya timbulkan.

Suami Saya Memberikan Acungan Jempol

Saya mengatakan kepada suami saya untuk melafalkan kalimat keberuntungan, "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik," yang memiliki kekuatan untuk menyelamatkan jiwa di saat-saat kritis. Sebagai non-praktisi, dia tidak mempercayainya.

Suami saya dinyatakan positif COVID pada 22 Desember 2022. Dua hari kemudian, saya dinyatakan negatif dan dapat mengikuti pemeriksaan yang dijadwalkan. Namun, pada tanggal 25 Desember saya mengalami sakit tenggorokan, demam, dan nyeri badan, gejalanya sama dengan suami saya.

Saya segera mencari ke dalam dan menyadari bahwa saya telah berpuas diri. Saya memiliki keinginan kuat untuk pamer di depan suami saya karena dia sakit di tempat tidur, sedangkan saya sehat dan bahkan bisa mengikuti pemeriksaan.

Saya segera memancarkan pikiran lurus dan meminta berkah Guru. Saya tahu saya harus memperbaiki kekurangan saya berdasarkan Fa. Saya yakin bahwa Guru tidak akan pernah mengatur agar saya melenyapkan karma dengan menjadi sakit. Pengikut Dafa harus sehat untuk membuktikan kebenaran Dafa dan menyelamatkan orang-orang di sekitar mereka.

Setelah saya melakukan latihan, saya merasa jauh lebih baik. Saya pergi keluar untuk membeli bahan makanan malam itu dengan seorang anggota keluarga praktisi dan mengklarifikasi fakta kepada orang-orang. Saya merasa baik setelah kembali ke rumah. Namun, ketika saya berbaring untuk tidur, saya mengalami sakit kepala yang parah. Jadi saya terus memancarkan pikiran lurus untuk membersihkan roh jahat komunisme dari tubuh saya. Saya juga melafalkan kalimat untuk mengasimilasi setiap sel saya dengan prinsip universal Sejati-Baik-Sabar.

Ketika saya bangun jam 4 pagi, suhu tubuh saya sudah kembali normal, dan sakit kepala sudah hilang. Saya kemudian mengikuti sesi latihan pagi bersama praktisi Dafa lainnya di seluruh dunia. Setelah memancarkan pikiran lurus pada pukul 6 pagi, saya kembali tidur dan merasa baikan setelahnya.

Suami saya heran melihat saya kembali normal hanya dalam satu hari, sementara dia demam selama empat hari. Dia masih batuk pada tanggal 5 Januari. Dia memberi saya acungan jempol dan berkata, "Kata-kata itu sangat kuat." Saya menjawab, “Tolong ingat mereka. Di masa mendatang, dukunglah ketika saya mengklarifikasi fakta kepada rekan dan kerabat kamu. Praktisi ada di sini untuk menyelamatkan orang. Sebenarnya, menderita sedikit itu baik bagi manusia: membantu melenyapkan karma mereka. Mereka akan memiliki masa depan yang baik setelah sebagian karmanya dilenyapkan.”

Suami saya tersenyum. Meskipun dia tidak mengatakan apa-apa, saya tahu bahwa keajaiban Falun Dafa telah mengakar di dalam hatinya.