(Minghui.org) Saya berlatih Falun Dafa pada akhir Februari 1999. Setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya latihan kultivasi ini enam bulan kemudian, saya tetap teguh berkultivasi Falun Dafa meskipun ada propaganda fitnah besar-besaran dan penindasan kejam. Dafa juga telah menampakkan banyak keajaiban selama bertahun-tahun kepada saya dan keluarga.

Mukjizat yang Terjadi pada Saya

Suatu hari tak lama setelah mulai berlatih Dafa, saya mengepel lantai seperti biasa, tetapi saya tidak bisa meluruskan punggung setelah itu, dan bahkan mengalami kesulitan untuk membalikkan badan saat tidur. Ini adalah gejala hernia tulang belakang, yang pernah mengganggu saya sebelumnya. Suami dan anggota keluarga lainnya sangat khawatir dan mendesak saya untuk pergi ke rumah sakit. Saya tahu dari pengalaman masa lalu bahwa rumah sakit tidak dapat menyembuhkan penyakit saya. Sebaliknya, saya percaya bahwa Guru akan menjaga saya.

Dua minggu kemudian, ketika bangun di suatu pagi, saya dapat membalikkan badan secara normal. Saya tidak dapat menahan tangis sambil membangunkan suami saya yang masih tidur, "Saya sudah sembuh!" Tanpa pengobatan apa pun, saya kembali normal dan tidak pernah mengalami masalah itu lagi.

Suatu hari saya memasak pancake dalam wajan besar. Ketika minyak panas, saya masukkan pancake yang besar dan minyak panas memercik ke leher, wajah dan mata saya. Wajah saya melepuh dan suami mengkhawatirkan penampilan saya. Tetapi saya tidak tergerak karena memilik Guru. Saya tidak memakai salep apa pun, dan semuanya sembuh seminggu kemudian tanpa meninggalkan bekas luka.

Di lain waktu ketika sedang menyiapkan makan malam, tangan saya teriris pisau. Luka itu begitu dalam hingga darah mengucur. Saat itu ada tamu di rumah, jadi saya tidak ingin memberi tahu mereka, jadi saya membungkus tangan dengan tisu. Pendarahannya sangat banyak dan saya harus terus mengganti tisunya. Setelah para tamu pergi, suami baru menyadari bahwa lukanya cukup dalam. Saya mengatakan kepadanya bahwa luka itu akan sembuh besok. Dia mengatakan saya membual dan menertawakannya. Namun, keajaiban terjadi keesokan harinya – luka itu sembuh.

Anggota keluarga saya sekarang semua percaya Falun Dafa baik setelah menyaksikan pengalaman-pengalaman saya. Beberapa keajaiban juga terjadi pada mereka.

Hernia Tulang Belakang Kakak Saya Sembuh

Salah satu saudara laki-laki saya menderita hernia tulang belakang dan harus terbaring di tempat tidur. Istrinya harus menghidupi seluruh keluarga sendirian, termasuk bekerja, melakukan pekerjaan rumah tangga, dan merawatnya. Ketika keluarganya memiliki kesempatan untuk membangun rumah, saudara laki-laki saya tidak dapat membantu.

Ketika mengunjunginya, saya membawakan beberapa materi tentang Dafa. Salah satu materi berisi cerita tentang pria di timur laut yang menderita hernia yang harus merangkak untuk membawa kayu bakar. Tetangganya menyuruhnya untuk melafalkan kalimat keberuntungan "Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar baik" untuk mendapatkan berkah, dan dia melakukannya dengan tulus, dan sebagai hasilnya dia kembali dapat berjalan dengan baik.

Saat rumah barunya selesai dibangun, saya pergi mengunjungi saudara saya lagi. Dia belum pernah ke rumah barunya. Saya menyemangati dia untuk mencoba berjalan ke sana. Dia berdiri dan berjalan di depan saya sambil melafalkan kata-kata keberuntungan dengan keras. Dia berhasil berjalan sampai ke sana dan masuk ke setiap ruangan di rumah itu.

Saya kembali pada malam harinya untuk mengecek dia lagi. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia berjalan ke rumah baru sebanyak tiga kali hari ini. Dia berkata, "Kemarin saya tidak bisa berjalan ke meja makan, dan harus makan di tempat tidur. Hari ini saya sudah bisa berjalan ke rumah baru tiga kali. Sungguh luar biasa!"

Sejak saat itu, dia tidak lagi terbaring di tempat tidur, dan dapat berjalan tanpa rasa sakit.

Mata Bayi yang Baru Lahir Terbuka Setelah Mendengarkan Musik Dafa

Salah satu keponakan saya melahirkan anak perempuan. Ibu dan bayi itu dirawat di rumah sakit selama tujuh hari. Setelah keluar dari rumah sakit, bayi tersebut tidak membuka matanya atau menyusu selama beberapa hari, tetapi dia masih bernapas dan hidup. Jadi bayi itu dibawa kembali ke rumah sakit.

Ketika mendengar tentang kondisi bayi tersebut, saya pergi ke rumah sakit dan meminta keponakan saya untuk mencoba melafalkan kalimat keberuntungan Dafa. Tapi dia tidak berminat untuk melakukannya.

Saya berbagi situasi ini dengan rekan-rekan praktisi. Salah satu dari mereka ingat pernah membaca cerita tentang bayi yang baru lahir dihidupkan kembali dengan mendengarkan musik Dafa "Pudu" dan "Jishi". Dia menyarankan saya untuk mencobanya.

Saya membawa pemutar musik ke rumah sakit dan berbicara dengan keponakan saya. Dia berkata bahwa rumah sakit akan memulangkan bayinya karena mereka sudah tidak dapat merawatnya lagi. Mereka menyarankan untuk pergi ke rumah sakit yang lebih besar di Beijing. Namun, mereka mengatakan akan butuh waktu untuk menemukan rumah sakit yang mau menerima bayi tersebut.

Saya menjelaskan maksud saya ingin memutarkan musik Dafa untuk bayinya. Keponakan saya setuju. Setelah sekitar lima menit mendengarkan musik, bayi itu menggelengkan kepalanya dan kelopak matanya bergerak. Tetapi pemutar musik itu kehabisan baterai. Kemudian, keponakan saya membawa bayinya pulang.

Setelah saya charge baterai pemutar musik itu, saya pergi ke rumah mereka dan memainkan musik untuk bayi itu lagi. Lima menit kemudian, bayi itu menggelengkan kepalanya dan membuka matanya. Matanya besar dan melihat ke sekelilingnya. Semua orang di rumah sangat gembira. Keponakan saya memberi tahu semua orang bahwa musik Dafa telah membangunkan bayinya.

Salah satu kerabatnya berkata ke saya saat itu juga, "Saya juga akan belajar Falun Dafa."

Penyusutan Otak Kecil Ipar Perempuan Saya Sembuh

Ipar saya mulai menderita penyusutan otak kecil saat berusia 40-an. Ketika kambuh, dia mengompol di celana, muntah, dan mengalami masalah dengan penglihatannya.

Suatu hari, penyakitnya kambuh lagi. Saya pergi ke rumah dia, dan memintanya untuk berlatih Falun Dafa bersama saya. Dia setuju.

Kami membaca buku-buku Dafa bersama selama lima hari. Pada hari keenam, saya mulai mengajarinya perangkat latihan. Ketika kami melakukan perangkat latihan kedua, dia merasa mual dan pergi ke toilet muntah. Saya tidak berhenti. Dia kembali dan melanjutkan latihan bersama saya. Saya tahu Guru telah memurnikan tubuhnya.

Dia sembuh pada saat itu. Keluarganya sangat bahagia untuknya.

Ketika anak temannya mengalami cedera di leher dan sangat kesakitan, dia mengunjungi mereka dan meminta mereka untuk melafalkan kalimat keberuntungan Dafa. Dia memberi tahu mereka bagaimana penyakit jangka panjangnya sembuh setelah berlatih Dafa.

Mendengarkan Radio Minghui Menyembuhkan Masalah Pendengaran Suami Saya

Pendengaran suami saya sangat buruk. Ketika menerima telepon, dia tidak dapat mendengar dengan baik, dan harus minta bantuan saya. Dia ke rumah sakit di Beijing, tetapi dokter mengatakan bahwa masalah pendengarannya adalah masalah saraf dan tidak ada obatnya. Dia juga mencoba terapi akupunktur, tetapi tidak berhasil.

Saya menyarankan dia mendengarkan program budaya tradisional di Radio Minghui dan dia setuju. Dia menyukai program-program tersebut dan mendengarkannya setiap saat. Luar biasanya, pendengarannya menjadi normal kembali setelah beberapa saat.

Saya memahami dari Fa Guru bahwa penyakit yang diderita orang adalah karena mereka berjuang untuk kepentingan pribadi dan tidak bisa melepaskannya. Program-program di Radio Minghui menceritakan tentang prinsip-prinsip tradisional untuk menjadi orang baik, dan tentang percaya pada pembalasan karma. Kriteria moral suami saya meningkat setelah mendengarkan program-program tersebut. Dia mengatakan bahwa dia tidak lagi ingin memperjuangkan kepentingan pribadi, dan menyesal telah melakukan beberapa hal buruk sebelumnya. Sementara pikirannya berubah, karmanya dihapuskan dan masalah pendengarannya lenyap.

Dengan karunia Guru, saya telah berlatih Dafa selama lebih dari 20 tahun. Saya ingin menggunakan artikel ini dan situs web Minghui untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya atas penyelamatan penuh belas kasih Guru. Terima kasih, Guru.