(Minghui.org) Seorang montir mobil dipenjara antara tahun 2014 hingga 2017 setelah ditangkap karena membagikan DVD tentang Falun Dafa, sebuah latihan meditasi yang telah dianiaya di Tiongkok selama 24 tahun terakhir.

Saat menjalani hukuman di Penjara Dalian, Xiao Heyun, 76 tahun, warga Kota Yingkou, Provinsi Liaoning, disiksa dan dipaksa melakukan kerja paksa karena dia menolak melepaskan keyakinannya. Ibunya meninggal tiga bulan sebelum masa hukumannya berakhir, otoritas penjara menolak permintaan Xiao Heyun untuk menemui ibunya untuk terakhir kali.

Tiga tahun setelah Xiao dibebaskan, biro jaminan sosial setempat menangguhkan uang pensiunnya untuk mengganti 80.000 yuan tunjangan pensiun yang diberikan kepadanya selama masa hukuman tiga tahun penjara. Mereka mengklaim bahwa dia tidak berhak atas tunjangan pensiun apa pun saat menjalani hukuman. Penganiayaan keuangan membuat dia dan istrinya yang sedang sakit berada dalam situasi yang mengerikan.

Mekanik Mobil yang Baik Hati

Sebelum Xiao belajar Falun Dafa, dia menderita penyakit kronis termasuk kolitis, nyeri punggung bawah, rinitis, neurosis, dan wasir parah. Para dokter mengatakan kepadanya bahwa mereka hanya bisa meringankan gejalanya dan tidak bisa menyembuhkannya.

Dalam waktu kurang dari enam bulan setelah dia berlatih Falun Dafa, semua penyakitnya hilang. Dia merasa gembira dan penuh vitalitas saat berusaha hidup dengan prinsip Sejati, Baik, dan Sabar. Bengkel mobil tempat dia bekerja tidak memiliki tukang listrik mobil, dan dia menawarkan diri untuk mempelajarinya. Dia kemudian memikul semua pekerjaan kelistrikan dan bekerja secepat orang muda.

Pada suatu kesempatan septik tank untuk gedung apartemennya mampet. Dia membersihkannya secara manual agar nyaman bagi penghuninya.

Setelah dibebaskan dari penjara pada 15 Juni 2017, Xiao terus membantu komunitasnya meskipun ia mengalami kesulitan keuangan dan istrinya membutuhkan banyak biaya perawatan medis. Desanya memiliki banyak jalan berlubang, yang menyebabkan banyak ketidaknyamanan bagi lalu lintas setempat. Dia membawa puluhan gerobak tanah kerikil dengan becaknya dan mengaspal jalan pada tahun 2018. Penduduk desa berterima kasih atas usahanya.

Penangkapan dan Penyiksaan di Pusat Penahanan

Xiao ditangkap pada 15 Juni 2014, ketika dia membagikan DVD Falun Dafa. Polisi menggerebek rumahnya dan menahannya di Pusat Penahanan Kota Yingkou. Dia menolak mengenakan seragam narapidana karena dia tidak melanggar hukum dengan menegakkan keyakinannya.

Para penjaga membaringkannya di tempat tidur kayu besar dan memborgol pergelangan tangan dan kakinya ke cincin logam yang dipasang di keempat sudutnya. Dia dibiarkan dalam posisi elang membentangkan sayap selama enam hari. Ketegangan fisik dan ketidaknyamanan sulit ditanggung karena dia berusia 66 tahun saat itu.

Peragaan Penyiksaan: Dilumpuhkan di tempat tidur dengan empat anggota badan direntangkan

Ketika pengawas berpatroli di Rutan, para tahanan harus menghentikan segala sesuatu yang sedang mereka lakukan dan duduk diam di bangku kecil mereka untuk menyapa pengawas. Alih-alih menyapanya, Xiao berteriak “Falun Dafa baik,” “Dunia membutuhkan Sejati-Baik-Sabar.” Sebagai pembalasan, para penjaga menjejalkan kain pel ke mulutnya. Mereka menggunakan begitu banyak kekuatan sehingga salah satu giginya tanggal.

Tiga Tahun Kerja Intensif di Penjara Dalian

Xiao kemudian dijatuhi hukuman tiga tahun penjara oleh Pengadilan Distrik Laobian, dan dia dipindahkan ke Penjara Dalian. Para penjaga menyuruh para narapidana membuat dan mengemas stik es krim. Para penjaga sangat keras terhadap para praktisi.

Ilustrasi: Kerja paksa di dalam penjara Tiongkok

Seorang kepala penjaga berbicara dengan Xiao dan memerintahkan dia untuk melepaskan keyakinannya, tetapi Xiao menolak. Penjaga kemudian meminta mantan praktisi Falun Dafa yang telah meninggalkan keyakinannya setelah penganiayaan dimulai pada tahun 1999, berbicara dengan Xiao. Mereka sering memutarbalikkan ajaran Falun Dafa dan mencoba membujuknya keluar dari latihan. Awalnya Xiao berunding dengan mereka, tetapi tidak berhasil. Dia memilih untuk mengabaikan mereka setiap kali mereka mendekatinya.

Ibunya yang sudah lanjut usia sangat merindukannya ketika dia di penjara. Tiga bulan sebelum jadwal pembebasannya, keluarganya meminta otoritas penjara untuk membebaskannya dengan jaminan sehingga ia dapat bertemu ibunya. Permintaan itu ditolak, dan ibunya yang saat itu berusia 99 tahun meninggal dunia sebelum dia dibebaskan, pada 15 Juni 2017.

Rekening Pensiun Dibekukan dan Pensiun Ditangguhkan

Biro Jaminan Sosial Kota Yingkou menangguhkan uang pensiun Xiao pada November 2016 saat dia masih di penjara dan kemudian melanjutkannya. Biro menangguhkan pensiunnya lagi pada Maret 2020, mengklaim menggunakan pensiun yang ditangguhkan untuk membayar kembali dana pensiun sebesar 80.000 yuan yang dia terima selama masa hukuman tiga tahun penjara.

Xiao pergi ke biro jaminan sosial untuk menuntut pemulihan pensiunnya. Dia hanya diberi 9.600 yuan per tahun untuk menutupi biaya hidupnya sementara uang pensiunnya ditangguhkan.