(Minghui.org) Setelah lulus kuliah, teman sekelas saya dan saya mulai mempersiapkan ujian masuk sekolah pascasarjana. Masuk ke program pascasarjana di Tiongkok sangat kompetitif. Orang biasanya tidak membagikan materi persiapan mereka dengan orang lain yang mungkin bersaing untuk program yang sama. Semakin banyak sumber daya yang dimiliki, semakin tinggi skor yang didapat, dan semakin baik peluang untuk diterima. Saya juga memiliki pemikiran ini pada awalnya. Saya kemudian menyadari ini salah dan itu adalah keterikatan dari keegoisan.

Saya melepaskan keterikatan ini setelah membaca Fa. Ketika teman sekelas saya mengajukan pertanyaan, saya menjelaskannya secara menyeluruh. Ketika teman sekelas saya meminta untuk melihat materi saya, saya membagikannya.

Sebagian besar siswa yang mempersiapkan diri untuk masuk ke sekolah pascasarjana memiliki pola pikir, “Ujian masuk sebenarnya adalah perang informasi.” Semua orang menjaga materi mereka, dan tidak ada yang membagikan sumber daya mereka.

Saya bukan orang pintar atau cerdas. Beberapa pertanyaan dalam bahasa Inggris dan beberapa siswa dapat dengan mudah menemukan aturan dan menjawab pertanyaan. Tapi saya adalah siswa yang lambat. Saya tidak terlalu memikirkan atau fokus pada hasil. Sebaliknya saya fokus menyelesaikan tugas sesuai jadwal. Saya tidak mendaftar untuk kelas les. Saya memiliki keyakinan kuat bahwa saya adalah seorang praktisi Falun Dafa dan Guru akan menjaga saya. Selain membaca ujian masuk sekolah pascasarjana, saya juga membaca Zhuan Falun. Dengan melakukan ini, saya mendapatkan hasil dua kali lipat dengan setengah usaha.

Bahkan, ini adalah kedua kalinya saya mendaftar untuk masuk ke sekolah pascasarjana. Saya gagal tahun lalu. Tahun lalu saya memiliki banyak keterikatan manusia seperti mencari kesuksesan, menyelamatkan muka, takut gagal, menyimpan informasi untuk diri sendiri, keegoisan, dan kemalasan. Akibatnya, saya gagal dalam ujian masuk.

Tahun ini saya menjadi tenang ketika saya mulai mempersiapkan penerimaan sekolah pascasarjana. Saya menambah waktu membaca Fa, dan mendengarkan ceramah Guru kapan pun saya punya waktu. Saya memilih program yang sulit di universitas peringkat tinggi. Sulit untuk masuk. Tapi saya sangat yakin, “Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!”

Saya sering mengulangi frasa “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,” yang memiliki efek luar biasa. Pertanyaan sulit dalam ujian tiba-tiba menjadi sangat sederhana dan mudah dijawab, dan beberapa kalimat panjang dan sulit yang sebelumnya tidak dapat saya pahami menjadi mudah.

Hasilnya, saya diterima di sekolah pascasarjana yang saya pilih dan nilai ujian saya berada di atas. Saya mendapat 145 pada dua mata pelajaran dari total 150, yang sulit dipercaya. Teman sekelas dan teman-teman saya merasakan hal yang sama. Saya tahu dari lubuk hati bahwa Guru membantu saya. Mengulangi frasa, "Falun Dafa baik" memanifestasikan kekuatan luar biasa dari Falun Dafa di dunia manusia.

Terima kasih Guru telah memberi saya kebijaksanaan.