(Minghui.org) Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa di Tiongkok. Saya telah menyaksikan bagaimana Falun Dafa mengangkat moralitas, yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat kami. Berikut ini adalah beberapa pengalaman saya.

Melepaskan Pikiran Bercerai

Teman saya, Honghai (nama panggilan), memberi tahu saya bahwa pada hari-hari awal penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Dafa, ia melihat bahwa para pelancong yang pergi ke Beijing yang sama seperti dirinya diharuskan menginjak foto Guru Li (pencipta Dafa) untuk membuktikan bahwa mereka bukan praktisi Falun Dafa. Itu membuatnya merenungkan mengapa PKT, dengan aparat negaranya yang kuat, takut pada Falun Dafa dan bahkan menggunakan cara tercela untuk menghalangi praktisi Falun Dafa pergi ke Beijing untuk memohon. Ia ingin tahu tentang Falun Dafa dan Guru Li.

Pada tahun 2011 saya bertemu Honghai dan menceritakan kisah nyata Falun Dafa, termasuk manfaat kesehatannya yang luar biasa, prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan kecemburuan serta ketakutan Jiang Zemin terhadap popularitas Falun Dafa. Saya memberi tahu Honghai bahwa Falun Dafa adalah latihan yang lurus, dan jika melafalkan “Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!” berulang-ulang walau dalam pikiran ia akan diberkati, Honghai dengan senang hati setuju dan dengan hormat mengambil amulet Falun Dafa.

Ketika saya bertemu lagi sekitar sebulan kemudian, ia berkata dengan penuh semangat: “Dewa benar-benar ada! Amulet yang anda berikan kepada saya telah menyelamatkan hidup saya!” Ia menceritakan secara detail bagaimana mobilnya bertabrakan dengan truk besar, tetapi ia bahkan tidak tergores meskipun mobilnya terguling dua kali. Ia menanyakan lebih banyak informasi tentang Falun Dafa kepada saya. Saya memberinya sebuah buku Dafa. Ia membacanya dan memuji kehebatannya. Ia berharap ia mengetahuinya lebih awal dan memutuskan untuk berlatih.

Honghai datang untuk berbicara dengan saya beberapa hari kemudian. Ia memberi tahu saya bahwa ia memiliki rahasia memalukan yang ia simpan untuk dirinya sendiri; ia berselingkuh dengan seorang wanita yang sudah menikah selama beberapa tahun. Wanita itu telah mengatakan kepadanya bahwa dia bersedia menceraikan suaminya dan menikah dengannya. Honghai masih menolak karena ia punya istri dan anak sendiri. Ia berbicara kepada saya karena ia ingin mengikuti prinsip-prinsip Falun Dafa, tetapi sulit melepaskan hubungannya dengan wanita itu.

Saya berkata: “Falun Dafa adalah latihan kultivasi luar biasa yang tidak akan anda temui lagi selama ribuan tahun! Anda akan menyesal jika melewatkan kesempatan untuk berkultivasi! Kultivasi memang membutuhkan pelepasan semua perilaku yang salah. Jangan ragu! Bertindak tegas untuk mengakhiri hubungan yang tidak pantas.” Honghai berkata bahwa ia tidak ingin menyakiti perasaannya. Saya menyarankan agar ia memberi tahu alasannya yaitu berlatih Falun Dafa dan berharap dia juga bisa berlatih dan mendapat manfaat.

Ada pepatah, "Tidak apa-apa menasihati teman anda untuk tidak berjudi, tapi jangan coba meyakinkan mereka untuk berhenti mencari pelacur." Alasannya adalah jika hubungannya berakhir tidak bagus, mereka akan membenci anda karena nasihat anda. Namun, Honghai menyadari perselingkuhannya salah setelah membaca buku Falun Dafa. Ia melepaskan pikirannya untuk bercerai dan mengakhiri hubungannya dengan wanita itu. Ia telah menjadi seorang praktisi Falun Dafa yang gigih dan membantu beberapa orang memperoleh Fa.

Anak Muda Pulang ke Rumah Setelah Mempelajari Falun Dafa

Suatu hari, saya membawa cucu saya keluar dengan kereta dorongnya. Ketika kami melewati penjual tahu, ada seorang pemuda mendekati saya dan bertanya: “Bu, bisakah anda memberi saya beberapa yuan?” Saya jawab: Ya. Ia mengambil uang itu, membeli sepotong tahu, dan melahapnya. Ia seperti sangat lapar. Sepotong tahu terlalu sedikit untuk mengisi perutnya. Ia menoleh pada saya. Saya memberi isyarat kepadanya untuk datang dan memberinya semua kembalian yang saya miliki. Ia membeli sepotong tahu lagi dan memakannya.

Saya bertanya kepadanya: “Mengapa anda begitu lapar? Dari mana anda berasal?" Ia menjawab: “Saya tidak tahu siapa orang tua saya. Sepasang suami istri menemukan saya di keranjang ketika saya masih bayi. Mereka membesarkan saya tetapi sering memukuli saya, jadi saya meninggalkannya. Saya sudah lama menggunakan semua uang saya sampai habis.” Saya bertanya: "Kenapa anda tidak pulang?" Dia menggelengkan kepalanya, "Saya lebih baik mati."

Saya mencoba membujuknya: “Jangan menyimpan dendam, Nak!” “Sangat menyedihkan kelaparan! Kebanyakan orang saat ini tidak mau memberikan uang kepada pemuda yang mampu bekerja. Orang tua asuh anda pemarah, tetapi mereka membesarkan anda. Anda tidak akan berada di sini tanpa mereka. Anda tidak dapat pergi tanpa membayarnya kembali. Cepat dan pulang. Mereka pasti cemas menunggumu.”

Air mata mengalir di matanya. Ia berkata: “Tidak ada yang pernah berbicara dengan saya seperti anda. Kenapa anda begitu baik?” Saya mengatakan kepadanya: "Guru Falun Dafa yang telah mengajari kami untuk bersikap baik kepada orang lain dan mengikuti Sejati-Baik-Sabar." Saya memberi tahu ia banyak hal tentang Falun Dafa. Ia mengetahui betapa hebatnya Dafa dan memutuskan untuk mundur dari Pionir Muda dan Liga Pemuda.

Ia akhirnya memberi tahu saya: “Tidak ada yang peduli pada saya seperti anda. Saya merasa seperti bertemu ibu sendiri hari ini. Bolehkah saya memanggil anda ibu?” Ia memanggil saya "Ibu" dengan suara termanis. Kami berdua menangis. Ia memberi tahu saya bahwa ia akan pulang dan belajar Falun Dafa di masa depan.

Kejadian itu membuat saya tenggelam dalam pikiran. Pemuda itu harus menanggung begitu banyak penderitaan tanpa perawatan orang tuanya. Karena kebijakan KB PKT, saya dipaksa melakukan dua kali aborsi. Anak-anak saya yang malang dibunuh secara brutal sebelum mereka lahir. Roh mereka pasti menderita di dimensi lain. Saya harus berkultivasi hingga mencapai kesempurnaan dan membawa berkah bagi anak-anak saya yang malang. Selain itu, begitu banyak anak-anak di Tiongkok kehilangan pengasuh karena orang tua mereka dipenjara atau dibunuh oleh PKT. Saya berharap orang-orang baik di Tiongkok dan di seluruh dunia akan bekerja sama untuk menghentikan penganiayaan terhadap praktisi Falun Dafa yang tidak bersalah.