(Minghui.org) Praktisi di Quebec, Kanada, berpartisipasi dalam Carnaval de Sherbrooke, festival musim dingin setempat, pada 25 dan 26 Februari 2023, memberikan kesempatan kepada para peserta festival untuk mempelajari tentang Falun Dafa.

Festival musim dingin tahunan diadakan di taman paling populer di Sherbrooke, dan pengunjung berkesempatan untuk bermain ski, zipline, dan banyak lagi. Praktisi diundang untuk berpartisipasi dalam acara tersebut untuk memperkenalkan Falun Dafa kepada publik.

Para praktisi memperagakan latihan Falun Dafa

Meskipun cuaca dingin, orang-orang mengunjungi stan praktisi dan meminta untuk mempelajari latihan. Banyak orang berkomentar bahwa menemukan cara untuk menghilangkan stres sangat penting akhir-akhir ini. Saat mengobrol dengan praktisi, beberapa pengunjung bertanya tentang tempat latihan kelompok setempat.

Setelah mendengar bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiaya Falun Dafa, orang-orang menyatakan simpati yang besar terhadap praktisi yang dianiaya.

Orang-orang yang lewat mengetahui tentang Falun Dafa dan bagaimana PKT secara brutal menganiaya para praktisi di Tiongkok.

Selama acara, praktisi membagikan bunga lotus kertas bertuliskan “Sejati-Baik-Sabar”, “Falun Dafa baik.”

Wali Kelas: Semuanya Merasa Segar Setelah Melakukan Latihan

Praktisi Falun Dafa, Catherine Mongeau pergi ke sebuah sekolah di daerah Sherbrooke Québec, pada bulan Februari, dan memperkenalkan latihan ini kepada siswa kelas empat. Mereka mempelajari latihan dengan penuh perhatian.

Sebelum mempelajari latihan, para siswa secara singkat berbicara tentang kehidupan sehari-hari mereka. Sebagian besar mengatakan bahwa tidur mereka tidak bagus, dan konflik antar teman sekelas membuat mereka kesal.

Setelah mempelajari latihan, seorang siswa bernama Maëlle berkata bahwa dia merasa sangat baik dan bisa menenangkan diri. Yang lain juga mengatakan bahwa mereka merasa rileks dan menganggap latihan itu menyenangkan dan menenangkan.

Guru Anne dan siswa kelas empat Maëlle

Anne, guru wali kelas, berbagi pengalamannya, “Saya sangat menikmati meditasi dengan siswa-siswa saya. Kami akhirnya bisa menenangkan diri secara perlahan, berpikir dan tidak melakukan apa pun dengan tenang.” Dia berkata bahwa mereka mengalami momen unik dan disegarkan. Ada rasa tenang dan puas.

Anne juga berkata, “Beberapa siswa mengatakan mereka berharap untuk mengikuti kursus semacam ini lagi di masa mendatang.”

Selama kegiatan, Catherine memberi tahu para siswa prinsip Falun Dafa: Sejati-Baik-Sabar. Seorang anak laki-laki berkata, “Saya ingin mengucapkan terima kasih telah datang ke sini hari ini dan membawakan latihan ini kepada kami. Saya sangat senang anda ada di sini.”

Latar Belakang: Apa Itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiaya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada 1992. Disiplin spiritual ini sekarang dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah mempelajari ajaran, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar, dan mempelajari lima perangkat latihan, telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, PKT mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi di luar hukum dengan kekuasaan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan, dan yang tujuan utamanya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 24 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Tak terhitung praktisi telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT menyetujui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.